Klinik Motivasi

Rabu, Desember 22, 2010

Aksi Hari Ibu, Muslimah HTI Kalsel Peringatkan Masyarakat Waspada Terhadap Ide Kesetaraan Gender

Banjarmasin - Muslimah HTI Kalsel mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai ide kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hal ini disampaikan dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh Aulia Rahmi - perwakilan DPD I Muslimah HTI Kalsel - dalam aksi Peringatan Hari Ibu di Siring depan Mesjid Sabilal Muhtadin, Rabu (22/12/2010).


Aulia menilai bahwa kesetaraan gender justru semakin mendorong perempuan untuk mengejar materi dan mengabaikan perannya sebagai pendidik generasi. Tentunya hal ini akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan sosial.

“Akibatnya ibu-ibu mengabaikan perannya sebagai pendidik karena sibuk bekerja, ditambah lagi dengan tingginya angka gugat cerai, banyak laki-laki yang stress karena menganggur. Sehingga pembangunan karakter bangsa yang sehat dan bermartabat akan menjadi sekedar impian kosong saja,” tegasnya.

Aulia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperjuangkan syariah Islam dan Khilafah. Karena dengan penerapan sistem ekonomi Islam maka masyarakat akan menikmati hasil kekayaan alam yang melimpah. Sehingga mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan para ibu guna memaksimalkan perannya sebagai pendidik yang berkualitas dan tidak membiarkan mereka menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

Aksi Hari Ibu yang mengambil tema ”Ibu Indonesia Tolak Kapitalisme, Perjuangkan Syariah dan Khilafah” ini juga dihadiri para muslimah dari kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan. (Dini AP FM)

Selasa, Desember 21, 2010

ASI Bisa Membuat Anak Laki-laki Lebih Cerdas

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA-- Satu lagi manfaat ASI yang ditemukan. Hasil penelitian terbaru dari University of Western Australia mengungkapkan bahwa menyusui bayi dapat membantu mereka mencapai keberhasilan akademis pada usia 10 tahun, terutama pada si buyung. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak terutama mendapatkan ASI selama enam bulan, tampaknya lebih baik dalam matematika, membaca, menulis, dan mengeja. Efeknya terkuat pada anak laki-laki.," demikian bunyi hasil penelitian.


Diperkirakan bahwa ikatan antara ibu dan bayi dipupuk selama menyusui adalah berarti ibu yang lebih perhatian dan mendukung anak-anak mereka. "Anak laki-laki lebih responsif terhadap perhatian ibu ketika belajar, ini yang dapat menjelaskan mengapa menyusui memiliki dampak yang lebih besar pada mereka," kata para peneliti.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa mungkin ada zat dalam ASI yang membantu otak berkembang. Efek ini akan lebih terasa pada anak laki-laki karena mereka tidak memiliki hormon wanita yang diketahui untuk melindungi otak.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, menyebutkan, "Dengan melihat anak laki-laki dan perempuan secara independen, kami menemukan bahwa menyusui dominan selama enam bulan atau lebih terkait dengan kemampuan anak akan mata pelajaran matematika, membaca, menulis, dan ejaan dengan skor yang tinggi untuk anak laki-laki, tetapi tidak ada efek menyusui terlihat jelas pada pencapaian pendidikan anak perempuan untuk subjek apapun.

"Kami menemukan interaksi yang signifikan untuk matematika dan ejaan yang mengungkapkan bahwa anak laki-laki lebih mungkin dibandingkan anak perempuan telah meningkatkan nilai akademik jika mereka mendapatkan ASI untuk jangka waktu lama. "Rata-rata, anak laki-laki memiliki skor berhitung dan keaksaraan yang lebih rendah dibandingkan anak perempuan, namun skor membaik jika anak itu disusui selama enam bulan atau lebih."

Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 anak yang diamati dari saat ibu mereka hamil 18 minggu sampai mereka mencapai usia sepuluh tahun ketika mereka dinilai menggunakan standar nilai matematika, membaca, menulis, dan ejaan.

Para penulis menyesuaikan dengan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pencapaian pendidikan, termasuk pendidikan ibu dan pendapatan keluarga. Namun mereka tidak bisa sepenuhnya menjelaskan kecerdasan ibu.

Peneliti utama, Dr Wendy Oddy, dari Pusat Penelitian Kesehatan Anak di University of Western Australia, di Perth, menulis dalam jurnal itu, "Efek positif pemberian ASI utama selama enam bulan atau lebih pada prestasi akademik memiliki efek menguntungkan pada perkembangan anak. Karenanya ibu harus didorong untuk menyusui paling tidak selama enam bulan atau bahkan lebih.

Senin, Desember 13, 2010

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Bukan Solusi Atasi Kemiskinan

Banjarmasin - Pemberdayaan ekonomi perempuan bukan solusi untuk mengatasi kemiskinan. Pendapat ini dikemukakan Ishmah Cholil - perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia - dalam acara Temu Tokoh Muslimah Kalsel dengan tema "Saatnya Perempuan Berjuang Mengentaskan Kemiskinan dengan Syariah dan Khilafah" di Aula SMKN 4 Banjarmasin, Sabtu (11/12/2010).


Ishmah menilai program-program pemberdayaan ekonomi perempuan yang digencarkan oleh pemerintah, hanya bersifat parsial dan tidak menyentuh akar permasalahan mengenai kemiskinan.

"Kemiskinan merupakan persoalan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya persoalan perempuan. Terlebih lagi penyebab kemiskinan saat ini, sifatnya kemiskinan struktural akibat diterapkannya sistem kapitalis," ujarnya.

Ishmah menjelaskan untuk mengentaskan kemiskinan seharusnya pemerintah dapat mengganti sistem ekonomi kapitalis, dengan sistem ekonomi syariah dan khilafah. Antara lain dengan pemberdayaan ekonomi laki-laki sebagai tulang punggung keluarga dan pengelolaan sumber daya alam oleh negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan malah menyerahkannya kepada asing.

Sementara itu Inung salah seorang peserta temu tokoh ini mengharapkan agar acara seperti ini dapat sering dilakukan sehingga kesadaran masyarakat mengenai pentingnya syariah dan khilafah semakin kuat.

"Saya yakin ketika syariah Islam dan Khilafah tegak maka akan tercipta keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya.

Temu tokoh muslimah Kalsel ini dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PPK Kota Banjarmasin dan Kabupaten Balangan. Selain itu juga hadir para mubalighoh, para guru dan tokoh masyarakat perempuan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. (DINI AP FM)

Selasa, Desember 07, 2010

Sambut Tahun Baru Islam, HTI Kalsel Gelar Pawai dan Tabligh Akbar

Banjarmasin - Ratusan massa HTI Kalsel melakukan pawai dan tabligh akbar dalam rangka Tahun Baru Islam 1432 Hijriah, Selasa (7/12/2010). Kegiatan ini dilakukan sebagai refleksi kondisi umat saat ini yang dinilai sangat jauh dari seharusnya. Sekarang umat dalam keadaan terpuruk padahal Alloh swt telah menyatakan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik.


"Sosialis dan kapitalis telah gagal mensejahterakan manusia. Maka jika Indonesia ingin bangkit, maka harus kembali kepada Syariah dan Khilafah," jelas Hidayatul Akbar, Humas HTI Kalsel.

Ia juga menambahkan Hizbut Tahrir akan selalu membangun kesadaran umat dan mengajak untuk kembali menerapkan Islam secara menyeluruh melalui Khilafah. Hal ini sebagai konsekuensi dari keimanan seorang muslim kepada Allah swt.

Tabligh akbar ini menghadirkan empat pembicara yaitu Ustadz Ilhamsyah, Ustadz H. Natsir, Ustadz Baihaqi Al-Munawar dan Ustadz Hidayatul Muttaqien.

Sebelumnya, HTI menggelar pawai Muharram dengan tema "Hijrah menuju Syariah dan Khilafah, Solusi untuk Indonesia yang lebih baik". Pawai ini dimulai dari Kantor Samsat dan berakhir di Masjid Nurul Huda mulai pukul 09.00 WITA.

"Yang hadir acara ini sekitar 300-an orang. Mereka dari kalangan dewasa dan juga anak-anak," ujar Hidayatul Akbar.

Kedua kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai agenda HTI Kalsel sepanjang bulan Muharram 1432 H yang puncaknya akan diselenggarakan Konferensi Muharram di Banjarmasin pada 1 Januari mendatang. (Dini)

Rabu, Desember 01, 2010

MHTI Kalsel Desak Pemerintah Hentikan Kondomisasi

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan mendesak pemerintah menghentikan kondomisasi dan pembagian gratis jarum suntik steril. Desakan ini disampaikan Munajah Naila Ulya, Ketua Muslimah HTI Kalsel dalam Aksi Remaja Peduli dengan tema Stop Penyimpangan Seksual dengan Syariah dan Khilafah pada Rabu (1/12/2010).


Ulya menilai solusi pemerintah dalam menanggulangi maraknya HIV/AIDS dengan kondomisasi dan pembagian jarum suntik steril dianggap tidak maksimal mengingat solusi yang ditawarkan masih bersifat parsial dan belum menyentuh akar persoalan.
”Seks bebas menduduki ranking pertama penyebab menularnya HIV/AIDS di Indonesia, itu yang harusnya diberantas. Bukan malah membagikan kondom dan jarum suntik secara gratis. Karena bisa menimbulkan masalah yang baru,” ujarnya.

Ulya mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua agar melakukan penyadaran dan edukasi bagi para remaja tentang bahaya pergaulan bebas. Masyarakat juga diminta tidak boleh bersikap individualis dan meninggalkan paham-paham liberal-sekuler karena menjadi tanggung jawab bersama khususnya para orang tua adalah melakukan edukasi kepada para remaja. Selain itu, Ulya juga berharap para remaja menyadari bahwa mereka adalah aset generasi bangsa untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Pada kegiatan aksi remaja peduli ini, tiga orator dari perwakilan pelajar SMA, mahasiswi UNLAM dan Muslimah HTI Kalsel mengingatkan para wakil rakyat agar mendorong program yang dapat meminimalisir aktivitas yang mengarah pada seks bebas dan mengajak warga sadar serta menjauhi perbuatan yang bisa menjadi penyebab penularan AIDS seperti pergaulan bebas dan narkoba.

Aksi ini dilakukan lebih dari 100 orang remaja dari kalangan pelajar dan mahasiswi. Mereka juga membagikan selebaran berisi himbauan menjauhi HIV/AIDS. Aksi dimulai dari Masjid Agung Miftahul Ikhsan menuju Gedung DPRD Kalimantan Selatan dan berakhir di Siring Sungai Martapura depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. Aksi serupa juga digelar di beberapa kota di Indonesia. (Dini MMCI)

Selasa, November 16, 2010

Ratusan Jamaah HTI Kalsel Menggelar Sholat Idul Adha Pagi Tadi

Ratusan jamaah HTI Kalsel melaksanakan sholat Idul Adha, Selasa (15/11) pagi tadi. Dari pemantauan, terlihat jamaah HTI Kalsel dari pukul 07.00 wita mendatangi pelaksanaan Sholat Idul Adha di Halaman Gedung Wanita Kayutangi Banjarmasin.


Meskipun pemerintah menetapkan pelaksanaan Idul Adha 1431 Hijriah pada hari Rabu, 17 Nopember, besok. Namun HTI Kalsel tetap melaksanakan sholat Idul Adha pada hari ini, Selasa tanggal 16 Nopember, sehari setelah jamaah haji wukuf di padang Arafoh 9 Zulhijjah 1431 Hijriah, kemarin.

Wakil Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalsel Muchlis Hariadi menyampaikan HTI menetapkan sholat Idul Adha hari ini, mengacu pada pelaksanaan Shaum Arafah yang dilakukan oleh mereka yang melaksanakan ibadah haji di Mekah saat wukuf. Di Mekah, lanjutnya, kemarin, mereka yang menunaikan ibadah haji tengah melakukan puasa.

Muchlis mengatakan, pelaksanaan ibadah salat Idul Adha itu berkaitan erat dengan pelaksanaan ibadah haji. ”Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa Idul Adha jatuh pada hari ini , Selasa, 16 November,” katanya.

HTI Kalsel juga menyerukan kepada seluruh umat Islam agar kembali kepada ketentuan syariah, baik dalam melakukan puasa Arafah maupun Idul Adha 1431 H, dengan merujuk pada ketentuan ru’yat untuk wuquf di Arafah, sebagaimana ketentuan hadits Rasulullah saw.

Dalam kesempatan ini, HTI Kalsel juga mengajak umat Islam untuk menarik pelajaran dari peristiwa ini. Jika keadaan umat tidak bersatu. Umat akan terus berpecah belah dalam berbagai hal, termasuk dalam perkara ibadah. Bila keadaan ini terus berlangsung, bagaimana mungkin umat Islam akan mampu mewujudkan kerahmatan Islam yang telah dijanjikan Allah? Karena itu, perpecahan ini harus dihentikan. Caranya, umat Islam harus bersungguh-sungguh, dengan segala daya dan upaya masing-masing, untuk berjuang bagi tegaknya kembali Khilafah Islam. Karena hanya khalifah saja yang bisa menyatukan umat. Untuk perjuangan ini, umat Islam dituntut untuk rela berkorban, sebagaimana pelajaran dari peristiwa besar yang selalu diingatkan kepada kita, yaitu kesediaan Nabi Ibrahim as. memenuhi perintah Allah mengorbankan putranya, Ismail as. Keduanya, dengan penuh tawakal menunaikan perintah Allah SWT itu, meski untuk itu mereka harus mengorbankan sesuatu yang paling dicintai.

Sholat Idul Adha berlangsung khidmat. Usai sholat, ratusan jamaah HTI langsung membubarkan diri dengan tertib karena mereka tidak menggelar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tempat sholat Idul Adha berlangsung. (DINI)

Sabtu, November 13, 2010

Catatan : Best Training For Basic Announcers

Modal suara dan kemampuan bicara saja belumlah cukup untuk menjadi seorang penyiar. Ada sederet persyaratan atau keterampilan yang harus dipenuhi. Selama 4 hari penuh, kami dibimbing oleh para trainer untuk menjadi penyiar yang handal dan profesional.

Hari 1 :

Senin, 8 Nopember 2010. Awal dimana aku harus bolak-balik dari radio - ke tempat training - kembali ke radio. Yups .. karena bendahara lagi cuti magang selama dua bulan, akhirnya hampir semua tugasnya jatuh ke aku. Jadilah aku ngerangkap admin plus ngurus keuangan pula. Hufh .. Kebayang capeknya :( Meskipun begitu, aku senang karena aku bisa "kabur" dari kantor *lumayan .. refreshing beberapa hari xixixi


Training dimulai jam 09.00 wita. Aku datang telat 30 menit. Ku ketuk pintu sambil mengucapkan salam. Setelah dipersilahkan masuk, akupun mengambil tempat duduk yang masih kosong. Tepat di sudut sebelah kanan menghadap ke depan. Kursi disetting berbentuk huruf U. Di tengah ruangan ada LCD dan laptop. Sedangkan trainer mengambil posisi fleksibel.

Setelah peserta lengkap, trainer meminta kami untuk mengenalkan diri satu persatu. Nama dan di radio mana kami bekerja. Suasana segar segera terasa. Maklum yang ngumpul hampir semua penyiar, kecuali Jihad (admin sekaligus operator GNB Radio) dan Septi (music director Nirwana Group). Jadi ngobrolnya pada seru. Dari 13 orang peserta, sebelumnya aku kenal ama Adzka (Masa FM) dan Evant (Kana FM). Namun karena suasana akrab yang terbangun, aku berasa udah kenal sebelumnya dengan semua peserta. Khususnya Naufal (Sky FM) *setelah diusut, kami pernah ketemu beberapa kali dalam acara nasyid .. dia salah satu anggota grup nasyid di Banjarmasin he3 (sorry fal .. ku lupa)

Setelah itu, trainer meminta kami satu persatu menuliskan aturan selama training. Ini juga sesi yang bikin pada ngakak semua. Gimana ngga ? Aturan2 yang dibuat peserta sebagian terkesan 'asal' meskipun kalo dipikir2 masih nyambung. Cuman kejauhan gitu lo ?? Misalnya ada aturan dilarang tidur, dilarang mengeluarkan bau2an, kalo mau pulang pamitan, dilarang mengganggu orang lain, peserta ngga boleh sombong, kalo mau masuk kelas pintu ditutup kembali dan lain2.

Satu hal yang berkesan adalah ketika trainer menanyakan apa motivasi kami menjadi seorang penyiar. Jawaban teman2 beragam. Ada yang hobi, penyaluran bakat, karena pergaulan (temennya penyiar eh diajakin siaran), ada yang cuman ngisi waktu aja (daripada ngegosip mending jadi penyiar .. kan ngomongnya dibayar he3), karena status dan penghasilan.

Aku merasa diingatkan kembali, apa tujuanku menjadi penyiar. Karena kadang2 motivasi awal itu terkaburkan dengan manfaat2 lain yang didapat setelah beberapa lama menekuni pekerjaan ini. Ternyata bukan sekedar penyaluran hobi, lebih dari itu aku ingin berbagi kebaikan kepada orang lain. I'll keep that spirit !!

Pemberian materi dikemas seperti diskusi. Trainer melemparkan pertanyaan, peserta memberikan pendapatnya dan trainer menyimpulkannya. Suasana serius tapi santai. Secara konsep, kami lebih memahami apa itu penyiar, syarat2 yang harus dimilikinya, hal2 apa saja yang harus dihindari, serta tugas dan tanggung jawab seorang penyiar.

Dan its time for demo. Trainer memutarkan rekaman contoh penyiar yang baik dan yang buruk. Kami diminta mengomentarinya. Bagaimana intonasi, artikulasi, power suara dan lain sebagainya. Dari sini kami mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, untuk selalu mengevaluasi diri dalam menjalankan tugas siaran. Bisa jadi diri kita merasa sudah bagus, paling ok lah ketika siaran, tapi pendengar tidak merasakan hal itu. Justru malah jadi bahan olokan dan lebih parah lagi pendengar akhirnya mematikan radionya atau pindah channel.

Hari ke 2 :

Selasa, 9 Nopember 2010. Kali ini aku tepat waktu. Materi yang disampaikan tentang Voice Producing (Produksi Suara). Hal ini penting, karena modal penyiar adalah suara. Tapi bukan sembarang suara. Suara itu harus diolah sebaik mungkin agar informasi, pemikiran atau ide yang dia sampaikan bisa diterima dengan jelas oleh pendengar. Kami dibagi menjadi 4 kelompok dengan 3 sd 4 orang anggota didalamnya. Menuliskan istilah2 yang kami ketahui dalam produksi suara dan manfaatnya apa di kertas karton dan mempresentasikannya. Di sesi ini, kami lebih mengenal istilah artikulasi, speed, intonasi, power, factuation, pace, aksentuasi dan lain sebagainya.

Kemudian suasana tambah seru ketika melakukan proses latihan pernafasan dan pembentukan suara. Ada 15 gerakan senam nafas yang kami praktikan untuk mendapatkan suara diafragma (istilahnya : suara perut). Manfaatnya tidak hanya memiliki suara yang mantap namun juga ketegasan dan kewibawaan. Kadang2 jadi bahan lucu2an temen2 .. wah di sesi ini yang kudapatkan selain ilmu juga bawaannya jadi sakit perut karena ketawa terus melihat ulah temen2:D

Hari ke 3 :

Rabu, 10 November 2010. Materi Broadcasting Rules disampaikan oleh Fakhri Wardana, salah satu anggota KPID Provinsi Kalsel. Kesadaran kami dibangun lagi bahwa seorang penyiar mempunyai tanggung jawab yang luas khususnya kepada masyarakat pendengarnya. Seperti yang diketahui, bahwa efek media sangat luar biasa dalam menciptakan trendsetter di tengah masyarakat. Hal ini bisa berdampak merusak atau menjaga moral bangsa. Pilihan pada radio adalah dia bisa menjadi trend maker atau follower. Untuk itulah, seorang penyiarpun penting mengetahui Etika Penyiaran yang tercantum dalam UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 7 dan 8.

Setelah itu, berlanjut ke Visiting Radio. Kami dibagi kembali menjadi 4 kelompok. Masing2 kelompok berkunjung ke radio yang telah ditentukan dengan ditemani satu trainer. Targetnya adalah mengetahui hardware dan software yang digunakan masing2 radio dan kegunaannya. Aku, Ve (Kana FM) dan Evant ditemani Nadya berkunjung ke salah satu radio untuk pebisnis muda di Banjarmasin. Sebenarnya aku sudah sering kesana. Bahkan pernah magang selama dua bulan di tempat itu. Sedikit kecewa, namun karena temen2 yang dapat radio yang kuincar, ngga mau tukeran. Ya .. terpaksalah aku terima takdir .. mungkin Alloh swt punya rencana lain :)

Kamipun bertiga bertekad akan menggali informasi sebanyak2nya tentang radio itu. Alhamdulillah .. dengan penggabungan kemampuan berkomunikasi, kami berhasil mendapatkan lebih dari apa yang diinginkan. Mulai dari struktur manajemen radio itu dan tugas2nya, program acara satu persatu secara detil, gambaran bagaimana operasional radio dijalankan, bikin playlist, hot clock, tips menghandle program talkshow, bahkan melihat satu persatu ruangan siaran, ruang produksi, ruang operator dan ruang pemancar dan menginventarisir hardware dan software yang mereka gunakan. Sekitar 90 menit, kami berada disana. Kemudian kami pulang untuk makan siang dan mempresentasikan hasil kunjungan.

Ternyata kelompok kami satu2nya kelompok yang berhasil melihat seluruh hardware sampai ke ruang pemancar. Bocoran sedikit, beberapa radio tidak mau memperlihatkan jenis pemancar mereka, karena ini juga merupakan salah satu rahasia agar output suara menjadi semakin baik diterima oleh pendengar. Satu lagi bekal pengetahuan yang aku dapatkan untuk mewujudkan impianku mempunyai radio sendiri.

Hari ke 4 :

Kamis, 11 Nopember 2010. Hari terakhir, hari yang sibuk. Kami diminta mengulangi materi di hari pertama sd hari ke 3. Setelah itu kami melakukan proses rekaman. Masing2 peserta menyiapkan tiga jenis skrip program siaran yaitu musik, news dan talkshow. Nah .. di sesi ini, aku kebanjiran job. Terutama untuk program talkshow. Ini gara2nya pas hari Selasa kemarin, aku presentasi program talkshow. Waktu itu Dedy (Abdi Persada FM) jadi narsumnya. Ketiga temenku merasa aku cocok. Ve minta aku jadi narsum untuk tips kecantikan. Ceritanya aku punya Klinik Kecantikan Sari Alam. Untungnya Ve udah nyiapin skrip lengkapnya. Jadi tugasku tinggal membaca skrip dengan gaya bertutur. Gampanglah ! Yang parah adalah Adzka dan Naufal. Mereka minta aku berperan sebagai seorang psikolog. Adzka mengangkat tema "Kalo suami ngga betah di rumah" sedangkan si Naufal menentukan tema "Ortuku Cerdas". Trus skrip jawabannya tidak mereka siapkan. Mereka hanya ngasih pertanyaan pertama ke aku, setelah itu pertanyaan mereka akan tergantung dengan jawabanku. Gedubrak !! Alhamdulillah .. meskipun dialognya spontanitas, Fifi - salah satu trainer - yang bertugas merekam program kami bilang, "berasa seperti talkshow beneran".

Sedangkan aku minta Adzka untuk menjadi narsumku, karena program yang kubawakan adalah Fiqh Wanita. Namun karena hasil rekamannya kurang bagus, akhirnya diulang minggu depannya. Jadwalku dan Adzka ngga ketemu. Terpaksa ganti haluan, kuminta Naufal jadi narsumku. Perannya sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Kalsel tentang Gizi Buruk. Proses rekaman lumayan lama, gara2 dia ketawa terus waktu membaca tanda2 balita gizi buruk. Mbak Trully - salah satu trainer - yang menemani kami di ruang rekaman juga ketawa mendengarnya .. Lucu sih :D

Makan siangpun bergiliran, agar proses rekaman efektif. Abis lunch, kami kembali ke tempat training. Karena Fifi pengen makan juga, sedangkan trainer yang lain ngga ada yang bisa program Cool Edit. Jadi aku diminta menggantikannya merekamkan siaran peserta yang lain, sementara Fifi makan siang.

Lengkaplah sudah pengalamanku selama 4 hari ini ini, jadi peserta, nara sumber plus bantuin trainer.

Jum'at, 12 Nopember 2010. Back to Radio. Aku berharap semoga ilmu2 yang kudapatkan ini bermanfaat dan berkah bagi umat .. doain ya :) (Dini)

Selasa, November 09, 2010

Waspadalah Jika Anda Hobi Menaruh Laptop di Paha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Anda termasuk gemar mengoperasikan laptop di atas paha? Bila ya, sebaiknya anda segera menghentikan kebiasaan itu. Pasalnya, hasil riset mengungkap individu yang terbiasa mengunakan laptop diatas paha kemungkinan besar akan terkena 'sindrom kulit terbakar'. Sindrom ini memang tidak berbahaya bagi kesehatan secara langsung melainkan yang bersangkutan akan mengalami kulit kemerahan layaknya terpanggang sinar matahari.


Di Inggris, seorang anak berusia 12 tahun mengalami perubahan warna kulit disekitar paha usai bermain game komputer selama beberapa jam setiap hari dalam beberapa bulan terakhir. Dia mengaku biasa meletakan game di atas pahanya ketika bermain game. Kasus lain yang terjadi, seorang mahasiswi hukum tengah menjalani pengobatan lantaran kulitnya tampak belang-belang.

Dr Kimberley Salkey, dokter kulit yang menangani mahasiswi itu mengatakan kasus belang di kaki pasiennya merupakan akibat dari mengoperasikan laptop di atas paha. Menurut Kimberly setiap mengoperasikan laptop, bagian paha pasiennya mengalami pemanasan sebesar 52 derajat celcius atau 125 derajat Farenheit. Keterangan Kimberly sekaligus didukung data yang dirunut dari tahun 2007 hingga kini. Data itu menyebutkan setiap satu dari sepuluh pengguna laptop mengeluhkan perubahan warna pada kulit paha.

Selain akibat pemanasan yang bersumber dari mesin laptop, peneliti menyimpulkan bahwa bakteri juga turut berperan. Bahkan dua peneliti dari University Hospital Basel, Andreas Arnold dan Peter Itin berkesimpulan dalam kasus yang tergolong parah, perubahan warna pada kulit ini bisa menyebabkan kanker. Mereka memang tidak menyebut penggunaan laptop secara langsung yang menyebabkan kanker, namun mereka menyatakan untuk lebih baik bagi individu agar tidak menggunakan laptop diatas paha. Dr Salkey, peneliti dari Eastern Virginia Medical School menuturkan kulit yang rusak seperti akibat berjemur di bawah terik matahari.

Menanggapi kasus tersebut, vendor utama laptop macam Apple, HP dan Dell mengaku telah memperingatkan konsumennya untuk tidak bersentuhan secara langsung dan berlama-lama. Peringatan itu diperkuat dengan hasil riset beberapa tahun lalu yang menyebutkan penggunaan laptop di atas paha pria menyebakan suhu skrotum atau kantung kemaluan memanas. Secara logika, panas menyebabkan penurunan produksi sperma yang akhirnya berujung kemandulan.

Kasus laptop ini sebenarnya sudah terjadi dimasa lalu. Bedanya, panas yang dihasilkan bersumber pada pekerjaan yang dekat dengan sumber panas seperti pembuat roti dan pembersih kaca. Dr Anthony Mancini, pakar kulit Children's Memorial Hospital Chicago mengaku dirinya pernah menangani kasus yang sama. Bedanya dia menggunakan yang menggunakan pemanas ketika menyembuhkan cedera kakinya saat bermain American Football. Dia mencatat radang kronis yang berkepanjangan pada kulit berpotensi meningkatkan kesempatan untuk sel kaner squamos, sel kanker paling agresif dari sejenisnya. Ihwal panas yang bersumber dari laptop dia nilai tidak akan menyebabkan kanker bila tidak bersentuhan langsung berkepanjangan dengan laptop.

Kamis, November 04, 2010

Negara Terkaya-Termiskin, Di Mana Indonesia?

VIVAnews.com: Majalah bisnis ternama AS, Global Finance, baru saja merilis peringkat 182 negara di dunia berdasarkan tingkat produk domestik bruto (PDB) per kapita. Dari negara yang paling miskin hingga negara yang paling kaya sejagat.


Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.

Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).

Menurut majalah tersebut, posisi negara terkaya ditempati oleh Qatar, negara Arab dari kawasan Timur Tengah. Negara produsen dan eksportir gas terbesar di dunia ini memiliki PDB per kapita sebesar US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010.

Selain Qatar, 10 negara teratas negara paling kaya adalah Luxemburg, Norwegia, Singapura, Brunei, Amerika Serikat, Hong Kong dan lainnya (baca: Daftar Negara Super Kaya Dunia).

Sedangkan, posisi negara paling miskin dipegang oleh Republik Kongo. Negara yang terletak di sub sahara Afrika ini memiliki PDB per kapita hanya sebesar US$342 atau Rp3 juta per tahun. Kongo menempati posisi terburuk di antara deretan negara miskin yang kebanyakan berasal dari benua Afrika (Daftar Negara Paling Miskin di Dunia).

Lantas, dimana posisi Indonesia?
Berdasarkan data ranking 182 negara tersebut, Indonesia berada di urutan ke 122 dengan PDB per kapita US$4.380 atau Rp39,4 juta per tahun.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber alam melimpah, mulai dari perkebunan, pertambangan, serta energi. Namun, negara ini memiliki populasi cukup besar, lebih dari 230 juta jiwa.

Berada tak jauh dari posisi Indonesia, adalah Fiji di posisi 121, Honduras (123), Irak (124) dan Mongolia (126).

Amerika Serikat

Di kalangan negara dengan jumlah penduduk terbanyak, Indonesia berada jauh dari Amerika Serikat yang menempati posisi nomor enam besar dunia dengan PDB per kapita US$47,7 ribu atau Rp429 juta per tahun dengan jumlah penduduk 308 juta jiwa. Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia dengan total PDB US$14 triliun.

China

RI juga kalah dari China yang menempati posisi nomor 96 dunia. China memiliki jumlah penduduk enam kali lipat dari Indonesia, yakni 1,33 miliar jiwa. Tingkat PDB per kapita China sebesar US$7.240 atau Rp65 juta per tahun. Total PDB China belakangan terus melaju, bahkan sudah mengalahkan Jerman di posisi ketiga dan Jepang di posisi kedua dunia. Pada akhir 2008, PDB China mencapai US$4.326 miliar. China dikenal sebagai negara eksportir terbesar dunia, khususnya untuk produk-produk manufaktur.

India

Namun, RI masih lebih tinggi dibandingkan dengan India yang menempati posisi 128. Jumlah penduduk India mencapai 1,1 miliar jiwa dengan tingkat PDB per kapita sebesar US$3.176 atau Rp28,5 juta per tahun. Total PDB India mencapai US$1.217 miliar dengan perekonomian mengandalkan industri dan jasa. Perekonomian India juga mengandalkan pasar domestik, serta ekspor.

Asia Tenggara

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dengan Singapura yang menempati posisi nomor lima besar dunia, Malaysia di peringkat 59 dan Thailand (90). Di kawasan ini, Indonesia lebih bagus dari Phillipina peringkat 127, Timor Leste 134, Papua Nugini (142), Kamboja (146) dan Myanmar (159).

Sumber: Global Finance I IMF

Rabu, November 03, 2010

Daftar Negara Paling Miskin di Dunia

VIVAnews - Kemiskinan rupanya masih menjadi persoalan besar di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia selatan dan Afrika. Itu terungkap dari publikasi majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance yang merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di dunia.

Majalah ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya hingga paling miskin. Jika negara paling kaya dipegang oleh Qatar, sedangkan posisi termiskin dipegang oleh Republik Kongo.


Kawasan paling miskin di dunia terbanyak terjadi di benua Afrika, benua yang kerap mengalami bencana kelaparan, serta sering menghadapi konflik berkepanjangan, baik berupa pemberontakan dan perang saudara.

Sebuah studi dari World Institute di United Nations University melaporkan njomplangnya kondisi Afrika dibandingkan belahan bumi lainnya. Sebanyak 1 persen orang terkaya dunia menguasai 40 persen aset global, bahkan 10 persen orang terkaya dunia menguasai 85 persen aset dunia.

Sebaliknya, Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara anggota PBB mulai mengikuti program "Millennium Development Goal" dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan.

Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.

Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).

Jika kemarin kami tampilkan profil daftar negara paling kaya di dunia, berikut ini daftar negara paling miskin di dunia.

1. Republik Kongo

Menempati posisi nomor satu paling miskin di dunia, produk domestik bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342 atau Rp3 juta per tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk kayu, serta sumber alam seperti permata, emas dan minyak.

Terletak di benua Afrika, Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk hidup dalam kemiskinan sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55 tahun.

2. Zimbabwe

Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta industri tekstil.

Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai 11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar Zimbabwe.

3. Burundi

Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. Usia harapan hidup hanya 49 tahun.

4. Liberia

Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup dalam kemiskinan.

5. Eritria

Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 4,9 juta jiwa.

Sumber: Global Finance I IMF

Selasa, November 02, 2010

Daftar Negara Paling Makmur di Dunia

VIVAnews - Majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance kembali merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di seluruh dunia. Majalah ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya hingga paling miskin. Negara terkaya ditempati oleh Qatar dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Sedangkan negara paling miskin dipegang oleh Republik Congo dengan PDB per kapita hanya US$342 atau Rp3 juta setahun. Itu setara Rp256 ribu per bulan.


Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.

Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional, dolar AS)

Dari deretan negara terkaya dunia, berikut ini profil ringkas 10 negara paling makmur.

1. Qatar

Qatar menempati urutan pertama sebagai negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Qatar merupakan salah satu negara kaya minyak dan gas di kawasan Timur Tengah, bahkan merupakan eksportir gas terbesar di dunia. Total luas wilayah 11.586 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 1,15 juta jiwa pada 2009.

Yang menarik, Qatar merupakan satu-satunya wakil dari wilayah Arab yang berada di jajaran 10 negara terkaya dunia. Total cadangan devisa hanya US$19,8 miliar pada November 2009. Dengan produk domestik bruto US$52,7 miliar pada 2008, perekonomian Qatar mengandalkan pada industri yang bertumpu pada industri minyak dan gas.

2. Luxemburg

Luxemburg menempati posisi kedua sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita US$79.411 atau Rp715 juta per tahun. Luxemburg merupakan negara kecil di dunia dengan luas cuma 2.500 kilometer persegi. Jumlah penduduknya juga sangat sedikit, hanya 490 ribu orang pada 2006.

Luxemburg dikenal sebagai salah satu negara yang mengandalkan perekonomian dari pusat jasa dan layanan finansial, dimana banyak orang kaya dunia menyimpan duitnya. Lebih dari 86 persen PDB Luxemburg senilai US$54 miliar bersumber dari industri jasa. Meski begitu, di Luxemburg juga dikenal sejumlah industri top dunia, seperti ArcelorMittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material) dan Tenaris (migas).

3. Norwegia

Norwegia menduduki posisi ketiga sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$52.964 atau Rp477 juta per tahun. Negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini, jumlah penduduknya sangat sedikit, cuma 4,7 juta jiwa menempati wilayah seluas 323 ribu kilometer persegi.

Norwegia merupakan negara eksportir minyak dan produk turunannya, mesin dan peralatan, logam, kimia, kapal dan perikanan. PDB Norwegia mencapai US$449 miliar pada 2008 dengan mengandalkan pada industri dan jasa. Sejumlah perusahaan besar asal Norwegia adalah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia) dan Orkla (makanan dan minuman.

4. Singapura

Singapura menempati posisi keempat dengan PDB per kapita sebesar US$52.840 atau Rp475 juta per tahun. Singapura yang terletak di kawasan Asia Tenggara merupakan negara pulau kecil, dengan luas hampir setara dengan Jakarta. Luas Singapura hanya 699 kilometer persegi, sedangkan luas Jakarta 661 kilometer persegi. Namun, jumlah penduduk Singapura cuma 4,75 juta jiwa.

Total cadangan devisa negara ini US$187 miliar pada akhir Desember 2009 dan total produk domestik bruto sebesar US$181 miliar pada akhir 2008. Singapura mengandalkan pendapatan sebagai pusat jasa dan layanan finansial di Asia. Banyak orang kaya Asia, termasuk Indonesia yang menyimpan dananya di negeri ini.

5. Brunei Darussalam

Brunei merupakan salah satu negara kecil di kawasan Asia Tenggara. Luas wilayah 5.765 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 400 ribu orang. Total PDB per kapita penduduk Brunei adalah US$48,7 juta atau Rp438 juta per tahun.

Dengan total PDB sebesar US$11,5 miliar, perekonomian Brunei mengandalkan pada industri minyak dan gas. Negeri kerajaan yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah, salah satu orang terkaya di dunia merupakan negara yang memiliki kekayaan minyak melimpah.

6. Amerika Serikat

Menempati urutan keenam sebagai negara paling kaya dunia, Amerika Serikat juga dikenal sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dengan total PDB US$14 triliun, belum ada satu negara pun yang menandingi keperkasaan ekonomi AS. Ratusan perusahaan dari AS juga masuk dalam jajaran top perusahaan multinasional dunia, sebut saja di antaranya Google, Yahoo, Facebook, Microsoft, Exxon, Cevron, Wal Mart, Citigroup, JP Morgan Chase dan seterusnya.

Dengan ratusan perusahaan kelas dunia, meski memiliki populasi 308 juta jiwa, penduduk Amerika rata-rata masuk deretan warga paling makmur dunia. Total PDB per kapita AS adalah US$47,7 ribu atau Rp429 juta per tahun.

7. Hong Kong

Hong Kong merupakan salah satu wakil dari Asia, selain Singapura dan Brunei yang menempati deretan 10 teratas negara terkaya dunia. Dengan PDB per kapita US$44,8 ribu atau Rp403 juta per tahun, Hong Kong menempati urutan ketujuh di dunia.

Dengan luas wilayah 1.104 kilometer persegi, Hong Kong memiliki populasi sebanyak 7,1 juta jiwa. Dengan total PDB sebesar US$215 miliar, perekonomian Hong Kong (92 persen) sangat mengandalkan pada industri jasa dan layanan, khususnya finansial. Total cadangan devisa US$255 miliar pada desember 2009. Sejumlah perusahaan kakap asal Hong Kong adalah Hutchison Whampoa, Jardine Matheson, China Mobile dan Cnooc.

8. Swiss

Dengan PDB per kapita US$43,9 ribu atau Rp395 juta per tahun, Swiss menempati posisi kedelapan sebagai negara terkaya dunia. Menempati wilayah seluas 41 ribu kilometer persegi, salah satu negara di Eropa ini memiliki jumlah penduduk 7,3 juta jiwa.

Perekonomian Swiss juga bergantung pada sektor jasa finansial dan industri dengan total PDB sebesar US$488 miliar pada 2008. Swiss juga dikenal sebagai negara tempat orang-orang kaya dunia menyimpan hartanya. Sejumlah perusahaan ternama asal Swiss adalah Nestle, Credit Suisse Group, Zurich Financial Services, dan Roche Holding.

9. Belanda

Belanda menempati posisi kesembilan sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$40,6 ribu atau Rp365 juta per tahun. Menempati luas 41 ribu kilometer persegi, wilayah Belanda dihuni oleh 16,8 juta jiwa penduduk pada 2009.

Perekonomian Belanda juga bergantung pada sektor jasa dan industri dengan total PDB sebesar US$860 miliar pada 2008. Sejumlah perusahaan top asal Belanda yang mendunia adalah Royal Dutch Shell, Unilever, ING Group dan Royal Philips Electronics.

10. Australia

Australia menempati posisi kesepuluh sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita US$39,4 ribu atau Rp354 juta per tahun. Total luas wilayah Australia mencapai 7,6 juta kilometer persegi dengan jumlah penduduk 21,5 juta jiwa.

Dengan total PDB sebesar US$1.015 triliun, perekonomian Australia bergantung pada sektor jasa dan industri. Sejumlah perusahaan besar asal Australia adalah ANZ Bank, Rio Tinto, Telstra.

Sumber: Global Finance I IMF

Minggu, Oktober 31, 2010

Hati-hati Beli Kacamata Murah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Prinsip buat apa membeli produk yang mahal kalau memang ada produk sejenis yang lebih murah sejatinya harus dipertimbangkan kembali. Pasalnya, hasil studi di Inggris mengungkap individu yang membeli kacamata berharga murah sama saja dengan membeli kacamata dengan harga mahal. Betapa tidak, akibat dari menggunakan kacamata 'asal murah' tanpa mempertimbangkan kualitas justru menyebabkan efek negatif berupa sakit mata, pusing atau mata berbayang. Singkat cerita, ongkos mengunjungi rumah sakit akibat menggunakan kacamata bila diakumulasi sebanding dengan harga satu kacamata mahal.


Peneliti berasumsi, kecenderungan itu disebabkan informasi yang mengatakan di usia 50 tahun, para orang tua acap kali mengalami kesulitan membaca tanpa kacamata. Tak heran, kehadiran kacamata berharga murah di berbagai pusat perbelanjaan atau pinggiran jalan raya menjadikan produk ini diserbu bak kacang goreng. Ramai-ramai, remaja atau dewasa yang tengah terjangkit 'virus' membaca membeli kacamata itu."Konsumen mungkin harus membayar mahal ketika memesan kacamata dari optik. Belum lagi resiko kehilangan atau jika rusak. Jadi, jelas konsumen sudah menentukan pilihan mereka, " simpul peneliti seperti dikutip dailymail, Kamis (28/10).

Sayangnya, pilihan itu memunculkan konsekuensi berupa ragam penyakit mata. Riset awal yang dilakukan peneliti mengungkap 7 dari 14 pembeli mengalami masalah dengan pengelihatan mereka. Setengah dari mereka bahkan mengalami minus mata mulai dari - 3 hingga -4, -5. Belum lagi, peneliti juga menemukan adanya gagang kacamata yang tidak sesuai dengan lekuk kepala. Akibatnya, mata menjadi tegang, pengelihatan kabur, sakit kepala dan pengelihatan ganda. "Masalah yang terbesar adalah titik pusat dari dua lensa mungkin tidak selaras," kata peneliti.

Di Inggris, terdapat perbedaan yang cukup signifikan ihwal titik pusat lensa yang tidak cocok. Karena itu, peneliti menyarankan agar sebelum konsumen membeli kacamata ada baiknya untuk terlebih dahulu memeriksakan mata. Selain itu, konsumen juga harus memeriksa apakah resep yang diberikan secara tepat digunakan. Peneliti melihat dua hal ini sangan penting untuk mencegah masalah kesehatan mata yang serius semisal katarak dan tumor otak.

Sabtu, Oktober 30, 2010

"Kembar Tiga"

Pagi tadi dengan santainya aku berangkat ke kampus. Tepat pukul 08.15 wita sampai di sana. Padahal jadwal kuliahnya jam 8 pagi. Perkiraanku, paling mulainya jam 8.30 atau 09.00. Ya begitulah kondisinya .. Sebenarnya aku bukanlah orang yang suka ngaret. Paling sebel sama yang namanya menunggu. Sehingga aku juga ngga mau membuat orang menunggu. Kalaupun telat, secepatnya aku konfirmasi. Apalagi pekerjaanku sebagai seorang penyiar menuntut aku untuk tepat waktu. Jika iklan telat diputar, bisa panjang tuh urusannya.


Namun, kebiasaan ini muncul lagi. Bukan tanpa alasan. Aku pernah beberapa kali menjadi mahasiswa paling awal datang. Jadwal kuliah jam 8 pagi, aku sampai di kelas tepat jam segitu. Namun apa yang terjadi. Begitu pintu kelas kubuka setelah ku mengucapkan salam minta izin untuk masuk. Ku lihat kelas dengan kursi mahasiswa yang kosong. Hanya ada dua kursi di depan yang terisi. Satu oleh dosen, yang lainnya assisten dosen. Setelah dipersilahkan duduk, akupun mulai sms satu persatu teman2 yang ngambil mata kuliah tersebut. Mana enak kuliah sendirian ? Apalagi kalau dosennya ngga seru. Bayangkan seharian kuliah bete. Hem bener2 penyiksaan !!

Kejadian tersebut terulang kembali tadi pagi. Namun kali ini, aku membuat "rekor baru". Menjadi mahasiswa no 2 paling awal datang he3 Kembali ku sms temen2 kuliah meminta kepada mereka segera untuk datang ke kampus. Setengah jam kami menunggu, setelah terkumpul lima mahasiswa, asisten dosen (asdos) meminta kami masuk ke kelas untuk memulai perkuliahan.

Di kelas, kami dikejutkan dengan kabar mendadak ! Hari ini kuliah diisi dengan diskusi makalah yang minggu lalu ditugaskan. Semua panik. Bapak Yusuf dari kelompok III segera menghubungi Bapak Arsyad untuk segera datang. Makalah kelompok mereka di tempat beliau. Ibu Rahma sibuk menjelaskan kepada assisten. Ketika malam tadi beliau bertanya tentang tugas ini ke salah satu pengurus program. Beliau diminta untuk datang aja ke kampus. Jadi jangankan tema makalah, kelompok beliau aja belum tau. Sedangkan aku, Lita dan Didi terpaku di tempat duduk masing2. Bingung !!

Satu per satu, teman2 datang ke kelas. Asdos tetap bersikeras agar kami mempresentasikan tugas makalah hari ini. Aku sendiri masuk kelompok IV. Dari 5 anggotanya, hanya 3 yang hadir. Aku, Rose dan Dewi. Alhamdulillah saat itu, kelompok III yang sudah siap presentasi duluan. Meskipun hanya berdua yang hadir, tapi mereka dengan yakin menjalankan tugasnya. Salut deh ! Paling tidak, hal itu dapat memberikan waktu bagi kelompok lain untuk menyiapkan makalah mendadak. Termasuk kelompokku.

Dari semester I yang lalu, kami bertiga selalu dikumpulkan dalam satu kelompok. Karena nama kami berurutan di absen. Sehingga ini mempermudah komunikasi yang kami lakukan. Entah ide siapa, kami diberi gelar "Kembar Tiga". Mungkin memang seperti itu kesannya. Kompak ! Tanpa harus berbicara, hanya dengan isyarat, kami bertiga sudah tau mengerti yang diinginkan satu sama lain. Seperti ini juga yang terjadi. Dewi langsung membuka laptopnya. Rose mengambil bahan makalah yang telah disimpan di flashdisk. Mereka berdua langsung menyusun makalah dadakan dalam bentuk ppt. Sedangkan aku kebagian memperhatikan presentasi makalah kelompok III. Menyiapkan pertanyaan dan tanggapan untuk kelompok tersebut. Ikut aktif terlibat dalam sesi diskusi. Maksudnya supaya kelompok kami tetap terlihat konsen mengikuti jalannya diskusi. Padahal Rose dan Dewi sedang sibuk menyiapkan makalah yang akan kami presentasikan :)

Setelah diskusi kelompok III berakhir. Dengan PD, Dewi mengacungkan jari meminta kelompok kami yang akan maju presentasi berikutnya. Asdos pun mempersilahkan. Di momen seperti ini aku merasakan manfaatnya sebagai penyiar. Kemampuan komunikasi, bicara dengan durasi yang panjang, spontanitas yang terus terlatih ketika siaran menjadi modal untuk menghadapi hal2 seperti ini. Maklum kami bertiga bekerja di broadcast. Aku dan Rose sebagai penyiar radio. Sedangkan Dewi adalah seorang presenter TV, yang mengawali karirnya dari penyiar radio.

Pembagian tugaspun dilakukan dengan cepat. Karena kebetulan aku yang dekat laptop dan LCD, langsung dapet tugas jadi operator dan membantu narasumber untuk memberikan tanggapan dalam sesi diskusi. Rose dengan sigap mengambil posisi moderator. Kami berduapun sepakat langsung menunjuk Dewi sebagai nara sumber. Dia hanya bisa tersenyum sambil berkata "Dasar, kalian berdua nih!". Kamipun tertawa ... xixixi

Peserta biasanya sudah memahami gaya presentasi kami. Apalagi kalo bukan gaya siaran ! Sampai closingpun, diakhiri dengan kalimat "Demikian presentasi kelompok IV kali ini. Semoga bermanfaat. Kami pamit undur diri. Wassalam". Alhamdulillah meskipun dadakan diskusi hari ini untuk masing2 kelompok berjalan lancar. Kami saling memberikan masukan untuk perbaikan isi tema yang dipresentasikan. Tinggal menuliskan hasil diskusi tadi ke dalam sebuah makalah.

Ups .. sudah dulu ceritanya. Back to college. Ada kuliah lagi jam 2 siang ini. *kembar tiga .. tebak siapa yg jadi penyusup di foto itu ? he3(Dini)

Kamis, Oktober 28, 2010

Pemberian Susu Formula Perlu Dibatasi

VIVAnews. Kampanye memberikan air susu ibu (ASI) kembali gencar menyusul rencana larangan iklan susu formula untuk bayi di Indonesia. Ini memperkuat argumen bahwa susu formula tidak dapat menggantikan manfaat ASI.

Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa susu formula memiliki sejumlah efek buruk. Bukan hanya tak mampu memenuhi kebutuhan bayi, tapi juga mengandung zat berbahaya yang menempatkan bayi pada risiko kesehatan buruk.


Penelitian yang dilakukan tim dari Keele University, Staffordshire, itu memeriksa 16 sampel susu formula merek ternama untuk anak-anak usia satu tahun ke bawah yang beredar di Inggris.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Pediatrics ini menunjukkan, jejak logam dalam 16 sampel susu itu melebihi ambang batas aman. Mayoritas sampel menunjukkan kandungan alumunium 40 kali lebih banyak dari ASI.

Salah satu produk susu untuk bayi prematur bahkan memiliki kandungan alumunium supertinggi mencapai 800 mikrogram per liter. Padahal, aturan kesehatan yang telah disepakati di negara-negara Eropa tidak boleh lebih 200 mikrogram per liter.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, Dr Chris Exley, yang memimpin studi itu, mengatakan, "Kami telah meneliti kandungan aluminium dalam susu formula selama bertahun-tahun dan berpotensi membahayakan anak."

Exley mengatakan bahwa asupan alumunium berlebih memang tak memiliki efek frontal pada anak yang meminumnya. "Anak tidak akan meninggal gara-gara minum susu formula, tapi asupan alumunium dari susu formula ini berhubungan dengan penyakit saraf dan cacat tulang di kemudian hari, bahkan ada hubungan dengan demensia."

Pembatasan asupan susu formula telah dilakukan di sejumlah negara dengan mengadopsi Kode Internasional Pemasaran Produk Pengganti ASI yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1981.

Seperti dikutip dari situs UNICEF, di Iran, pemerintah setempat melakukan kontrol ketat terhadap impor dan penjualan susu formula pengganti ASI. Masyarakat hanya dapat membeli susu formula dengan resep dokter. Tak hanya itu, kaleng susu juga tak boleh menampilkan merek, gambar atau pesan promosi.

Sementara undang-undang di India mengharuskan produsen susu formula untuk menyertakan peringatan mencolok tentang potensi bahaya di kaleng. Peringatan ini harus ditempatkan di tengah-tengah label sehingga terbaca pembeli.

Jadi .. untuk para orang tua khususnya para ibu, yakinlah sebagus-bagusnya kandungan susu formula, tak akan pernah bisa mengalahkan Air Susu Ibu (ASI). Sangat disayangkan sekali bagi yang tidak bisa menyusui anaknya karena alasan bekerja. Semoga diriku bisa melakukannya jika sudah punya anak nanti ... walaupun sambil bekerja. (Dini)

Rabu, Oktober 27, 2010

Data Perkembangan HIV/AIDS 2010 di Kalsel

Berdasarkan Laporan Kasus HIV Triwulan II Tahun 2010 dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Kalsel sampai bulan September 2010 tercatat total jumlah kasus HIV dan AIDS sebanyak 201 orang. Dengan rincian yaitu jumlah kasus HIV sebanyak 138 orang dan jumlah kasus AIDS sebanyak 63 orang. Perlu diketahui untuk kasus HIV dan AIDS ini dibedakan. HIV adalah sebuah fase dimana penyakit tersebut belum memberikan gangguan kesehatan secara bermakna. Artinya secara fisik masih cukup kuat. Sedangkan AIDS merupakan fase HIV akhir dimana orang tersebut memerlukan perawatan dan pengobatan di tempat pelayanan kesehatan.


Hampir semua kabupaten dan kota ditemukan kasus HIV. Tanah Bumbu menempati urutan tertinggi yaitu sebanyak 52 kasus. Disusul oleh Banjarbaru sebanyak 34 kasus. Banjarmasin ditemukan 23 kasus. Kotabaru sebanyak 12 kasus. Kabupaten Banjar sebanyak 9 kasus. Hulu Sungai Tengah terdapat 5 kasus. Tapin, Hulu Sungai Utara dan Balangan, masing-masing sebanyak 1 kasus.

Untuk kasus AIDS, Banjarmasin menempati urutan tertinggi sebanyak 22 kasus. Banjarbaru sebanyak 12 kasus. Kotabaru ditemukan 10 kasus. Tabalong terdapat 9 kasus. Tanah Bumbu sebanyak 5 kasus. Hulu Sungai Selatan ditemukan 2 kasus. Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Balangan, masing2 sebanyak 1 kasus.

Sedangkan jumlah kasus AIDS berdasarkan faktor resiko, yang ditularkan melalui hubungan seksual sebanyak 35 kasus, melalui IDU (penggunaan jarum suntik pada korban nafza) sebanyak 16 kasus, melalui perinatal (dari ibu ke bayi) terdapat 7 kasus, melalui tranfusi darah ditemukan 2 kasus dan melalui pasangan risti (tertular dari pasangannya) sebanyak 3 kasus.

Dari jenis kelamin, kasus HIV/AIDS masih didominasi oleh perempuan sebanyak 58 % dan laki-laki sebanyak 35 %.

Untuk kasus HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur juga sangat memprihatinkan. Di mana pada kelompok umur produktif yang seharusnya dapat digunakan untuk berkarya, justru menempati urutan tertinggi kasus ini yaitu umur 25 sd 49 tahun sebanyak 55 kasus dan umur 20 sd 24 tahun sebanyak 13 kasus. Untuk kelompok umur 5 sd 15 tahun ditemukan 1 kasus. Sedangkan untuk umur di bawah 4 tahun terdapat 3 kasus.

Melihat perkembangan HIV/AIDS ini, sangat penting untuk mengambil langkah2 pencegahan penularan yang tepat. Perlu keseriusan semua pihak untuk melaksanakan langkah2 pencegahan agar penderita penyakit ini dapat diminimalisir. Sehingga lost generation tidak terjadi. (Dini)

Senin, Oktober 25, 2010

PMTCT

Prevention Mother To Child Transmition (PMTCT) adalah upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Hal ini sangat penting dilakukan. Terdata sekitar 3,2 juta anak usia dibawah 15 tahun mengidap HIV dan meninggal sebelum usia remaja sampai akhir 2002. Bahkan ada kasus tambahan dimana 800 ribu anak di Indonesia ditemukan mengidap HIV/AIDS. Jika hal ini dibiarkan maka kita akan mengalami lost generation. Untuk itu perlu upaya pencegahan. Salah satunya dengan program PMTCT.


Resiko penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak yang paling tinggi terjadi pada waktu janin di dalam kandungan, saat bayi dilahirkan dan ketika pemberian ASI. Resiko pemindahan virus HIV ini memungkinkan terjadi meskipun pada ketiga saat itu meskipun sang ibu belum diketahui terdeteksi mengandung HIV.

Penularannya sendiri dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ibunya, kondisi kandungannya dan bayinya. Virus akan menular dengan kuat misalnya si ibu mengandung virus HIV yang banyak, karakteristik virus (ada yang senang berpindah2), kekebalan tubuh ibu yang rendah, virus masuk sewaktu ibu sedang hamil (virusnya terkategori "ganas"), pemberian ASI kepada bayi (meskipun jumlah virusnya di ASI sedikit, tapi kemungkinannya besar untuk tertular ke bayi).

Sedangkan kemungkinan menularnya HIV dari ibu ke anak yang terbatas, misalnya status ibu gizi buruk, kurus, kekurangan vitamin A, anemia, merokok, melakukan seks tidak aman, melakukan narkoba suntik. Dilihat dari jalan kelahirannya misalnya melahirkan normal, banyak luka, terjadi pendarahan. Biasanya dokter atau bidan melakukan epiciotemi (mengunting jalan lahirnya), hal ini juga memungkinkan bayi tertular HIV dari sang ibu. Terjadi pendarahan sewaktu melahirkan. Jika dilihat dari sang bayi, misalnya lahirnya prematur, bayi minum ASI dari ibu yang mengandung virus HIV, pada mulut bayi terdapat luka terbuka, seperti sariawan, kondisi ini juga bisa menyebabkan berpindahnya virus dari ibu ke anak.

Dengan mengetahui hal ini, jika seorang ibu terdeteksi HIV/AIDS menginginkan kehamilan maka perlu pertimbangan dan perencanaan yang matang. Misalnya cara melahirkannya dipilih melahirkan yang tidak banyak mengeluarkan darah, karena virusnya terkandung di dalamnya. Memilih tempat melahirkan di RS yang mempunyai sarana dan prasarana yang memadai agar penanganannya tepat.

Ribet banget kan ? Jadi demi kesehatan kita semua .. Hiduplah dengan perilaku yang sehat, menikah dan menjauhi narkoba suntik karena wanita cepat atau lambat pasti menginginkan anak. (Dini)

Sumber : Dialog Program Siaran Komunitas Untuk Populasi Kunci bersama dr. Vinna Dwiyana, SpKK (Tim VCT Mutu Manikam RS Anshari Saleh Banjarmasin) pada hari Kamis, 5 Agustus 2010.

Minggu, Oktober 24, 2010

Jenjang Karir Penyiar

Menjadi seorang penyiar ngga hanya terpaku pada tugas siaran aja. Dengan skill yang bagus, kemampuan berkomunikasi yang baik dan ditambah attitude yang menunjang, banyak peluang karir yang dapat kamu masuki. Entah pekerjaan itu masih berhubungan dengan dunia siaran atau tidak. Jadi kamu ngga perlu bingung apalagi ketika menghadapi masa "pensiun" siaran he3

Pekerjaan yang dapat dilakukan terbagi menjadi tiga yaitu pekerjaan yang masih berhubungan dengan penyiaran, pekerjaan di luar penyiaran tapi masih dalam lingkup bisnis radio dan pekerjaan yang sama sekali ngga ada hubungannya dengan keduanya. Nah .. lo !! Penasarankan ? Yuuk baca selengkapnya .....


Pekerjaan yang berhubungan dengan penyiaran

1. Station Manager (SM)

Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap "hidup-mati"nya stasiun radio secara menyeluruh. Mulai dari penyiaran, marketing, teknik sampai kesejahteraan karyawan.

2. Program Director (PD)

PD bertugas dan bertanggung jawab pada perencanaan acara, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan program di radio. Dia juga bertanggung jawab pada mobilitas kerja bawahannya. Selain itu dia juga mikirin rating radio, penjualan dan mampu untuk mencari keuntungan.

3. Project Officer (PO)

Itu istilah keren dari produser acara. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kelangsungan sebuah acara baik live atau recording. Dia juga menyiapkan komponen-komponennya yaitu SDM dan peralatan. Penuh kreatifitas dan mampu membuat program acara lebih menarik.

4. Music Director (MD)

Tugasnya menyetok, memilih dan mengontrol perputaran lagu di radio. Biasanya MD mempunyai special taste dalam melihat sebuah lagu. Dia punya feeling yang kuat apakah lagu tersebut akan hits atau tidak. Dia juga menyusun chart atau tangga lagu. Selain itu, MD akan berurusan dengan banyak label company baik dalam maupun luar negeri.

5. Bagian Produksi

Pekerjaannya lebih fokus pada ruang rekaman. Tugasnya berhubungan dengan kreatif suara seperti pembuatan spot iklan, acara-acara rekaman yang akan diputar dan memerlukan proses recording, sound creative dan lain-lain.

6. Bagian Kreatif Radio

Biasa disebut Tim Kreatif. Tugasnya memikirkan dan mencari ide-ide kreatif. Misalnya membuat acara-acara baru, muatan acara (content program), ide besar sebuah iklan, script iklan, dan hal lain yang berhubungan dengan perencanaan. Ide-ide ini nanti dieksekusi oleh Program Director.

7. Script Writer

Menyiapkan naskah radio untuk dibaca oleh penyiar yang siaran baik untuk acara live maupun recording.


Pekerjaan di Luar Penyiaran

1. Marketing

Tugasnya memasarkan produk radio (program acara) kepada pengiklan. Dia dituntut untuk mengerti program acara. Misalnya segmentasi, content program, jangkauan siaran, prime time dan lain sebagainya. Nah .. untuk menjalankan tugas ini dengan baik, kemampuan sebagai penyiar akan lebih mendukung.

2. Off Air

Ini adalah event organizer-nya radio. Tugasnya menggelar acara-acara off air seperti peringatan HUT radio atau yang terkait dengan program acara. Divisi off air ini dapat berdiri sendiri atau bekerjasama dengan EO lain untuk kesuksesan acara baik in door maupun out door.

3. Administrasi

Di radio, juga perlu administrasi. Berkaitan dengan pembuatan proposal program acara, absen siaran, lock book, surat kerjasama, surat untuk nara sumber dan lain-lain.

Pekerjaan Di Luar Bisnis Radio

1. Master of Ceremony (MC)

Dengan bekal kemampuan komunikasi, kepiawaian mengolah kata-kata dan berbicara dengan durasi panjang tanpa putus merupakan modal seorang penyiar untuk merambah dunia MC.

2. Presenter TV

Sudah banyak contoh presenter handal baik dalam negeri maupun luar negeri yang lahir dan memulai karirnya sebagai penyiar.

3. Dubber

Udah biasa baca skrip siaran kan ? Cara bacanya juga terdengar seperti orang yang sedang berbicara alias tidak terkesan "membaca" kan ? Nah ini juga merupakan modal untuk memasuki dunia dubber. Katanya pekerjaan ini menyenangkan, jam kerja bisa diatur dan bayarannya lumayan. Hem .. patut dicoba nih :)

9. Pemain Sinetron

Abis kena marah Station Manager, langsung siaran,"Assalamu'alaikum .. insan persada. Senang sekali saya bisa kembali hadir menemani anda dalam program ...." Padahal hati lagi bete :p

10. Tukang Foto

Nara sumber : "Mbak .. tolong foto kan saya ya ! untuk dokumentasi !" sambil menyerahkan kamera hp. Jepret !!

11. Operator Telepon

"Halo .. dari siapa dan dimana ? Mau request lagu apa ? Kirim salamnya buat siapa ?"

Oya .. ada yang mau nambahin ?? (Dini)

Sabtu, Oktober 23, 2010

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Kesehatan

Menurut Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D dalam bukunya "Komunikasi Lintas Budaya" yang terbit bulan Mei 2010, komunikasi kesehatan dipengaruhi oleh kepercayaan, nilai, komunikasi Verbal dan Non Verbal.

Kepercayaan

Penduduk di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang terbiasa meminum air mentah mempercayai bahwa air matang tidak enak. Penyuluh kesehatan di sana menganggap kepercayaan tersebut sebagai kendala yang harus diatasi. Karena kebiasaan meminum air mentah dapat menimbulkan penyakit diare yang mematikan (suartika, 2000). Kepercayaan ini mirip dengan kepercayaan suatu komunitas di Los Molinas, Peru yang tidak mau meminum air matang. Mereka menganggap air matang hanya layak untuk orang sakit. Warga desa tersebut memercayai air matang telah kehilangan kekuatan atau sarinya bagi kehidupan manusia, sehingga dapat membuat orang sehat menjadi loyo. (Rogers, 1995 : 1-5)


Nilai

Dalam masyarakat Timur yang kolektivis komunikasi lebih rumit daripada dalam masyarakat barat yang individualis. Untuk menjaga hubugan serasi dengan orang lain, orang kolektivis cenderung berbasa-basi. Kalau perlu berbohong untuk menyenangkan orang lain. Contohnya ketika seorang perawat Filipina di AS yang diminta dokter Amerika untuk memberi obat kepada pasien. Meski perawat sadar bahwa dokter telah memberi resep yang salah dan akan merugikan pasien, ia terpaksa mengikuti pesan dokter tanpa membantahnya. (Brislin dan Yoshida, 1994 : 53)

Komunikasi verbal

Bahasaa sifatnya relatif. Kata-kata tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain dengan kecermatan yang sama. Perbedaan pemahaman atas kata-kata akan lebih rumit lagi jika orang-orang menggunakan bahasa ibu yang berbeda. Misalnya, penyakit masuk angin yang dikenal di Indonesia tidak dikenal di Barat. Begitu juga cara pengobatannya dengan mengerok badan dengan uang logam. Suatu anekdot melukiskan : seorang eksekutif Indonesia yang terbang ke luar negeri yang badannya merah2 setelah dikerok dilepaskan oleh kelompok teroris bule yang menyangka bahwa dia menderita penyakit menular.

Komunikasi non verbal

Di Indonesia, menganggukkan kepala tidak selalu berarti ya dan menggelengkan kepala tidak selalu berarti tidak. Dokter Indonesia harus kritis menafsirkan pesan pasien yang samar ini. Misalnya, jika dokter mengharapkan pasien untuk kembali menemuinya minggu depan, setelah dokter memberi obat, anggukan kepala pasien tidak otomatis berarti persetujuan. Pasien mengangguk, namun bisa jadi ia tidak berniat untuk kembali menemui dokter. Padahal konsultasi selanjutnya penting bagi kesehatan pasien.

Aspek sentuhan juga penting. Riset dalam komunikasi kesehatan menunjukkan kebutuhan pasien akan sentuhan tidak dipenuhi oleh profesional medis (Kreps dan Thornton, 1992:33). Pijitan dan sentuhan oleh dokter dan perawat menghasilkan efek positif pada pasien yang dirawat di RS (Knapp dan hall, 2002:273). Namun tentunya, profesional medis juga perlu memperhatikan bentuk, frekuensi, lokasi sentuhan, jenis kelamin, budaya, dan agama pasien agar pasien merasa nyaman dengan sentuhan tersebut.

Isyarat tangan pun dapat menjadi sumber masalah. Seorang profesional medis yang memanggil pasien dewasa di Ethiopia atau di Afrika Timur dengan telunjuk telah melakukan kesalahan besar. Karena di negara itu, isyarat tersebut hanya digunakan untuk memanggil anak-anak atau anjing.

Penataan ruangpun perlu juga diperhatikan. Dokter Abraham White melakukan eksperimen informal untuk mengetahui apakah meja yang membatasi dokter dan pasiennya mempengaruhi konsultasi mereka. Dokter tersebut menemukan, bila meja pembatas itu ditiadakan, 55,4 % dari jumlah pasiennya duduk santai. Bila meja itu ditempatnya, hanya 10,8% dari jumlah pasiennya yang duduk santai. (Rich, 1974:168). (Dini)

Jumat, Oktober 22, 2010

Model Komunikasi Kesehatan

Komunikasi berkaitan erat dengan kehidupan sehari2. Termasuk juga dalam dunia kesehatan. Masih ingat kasus Prita Mulyasari ? Berawal saat Prita meminta RS Omni Internasional Tangerang untuk memberikan hasil laboratorium mengenai penyakitnya. Namun pihak RS tidak memenuhinya. Kemudian Prita mengirim email kepada beberapa temannya. Email tersebut berisi ketidakpuasan Prita terhadap pelayanan RS dan buruknya pelayanan kedua dokter yang merawatnya. Pihak RS menilai tindakan Prita telah mencemarkan nama baik dokter maupun RS Omni. Setelah melalui proses di pengadilan, akhirnya Prita divonis bebas oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 12 Desember 2009. Kasus ini menunjukkan buruknya komunikasi kesehatan yang dilakukan pihak RS dan kedua dokter yang merawat Prita.


Dari kasus di atas, kita menyadari pentingnya bagi profesional medis untuk meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Setengah abad yang lalu, Michael Balint menyatakan bahwa obat yang paling efektif dalam praktik medis adalah dokter itu sendiri (Bensing dan Verhaak, 2004 : 262). Keterampilan komunikasi ini bukan bawaan, melainkan dapat dipelajari.

Menurut Charles et al, 2004, ada tiga model komunikasi kesehatan (dokter dan pasien) yaitu :

* Paternalistic Model. Dalam model komunikasi ini, dokter mengendalikan aliran informasi kepada pasien dan memutuskan pengobatan.

* Informed Model. Model komunikasi ini menggambarkan dokter menyampaikan semua informasi yang diperlukan kepada pasien. Informasi itu berisi manfaat dan resiko berbagai pengobatan berdasarkan bukti yang sah. Setelah itu pasien sendiri yang mempertimbangkan dan memutuskan apa yang terbaik baginya.

* Shared Model. Model ini mengasumsikan bahwa dokter dan pasien membuat keputusan bersama, terutama mengenai pengobatan medis. Model komunikasi dokter-pasien terbaru ini ditandai dengan partisipasi pasien yang lebih aktif. Arus informasi dikendalikan baik oleh dokter ataupun oleh pasien.

Meskipun belum ada penelitian yang ekstensif mengenai keterampilan dokter berkomunikasi dan model komunikasi yang mereka lakukan dengan pasien, Deddy Mulyana menduga model paternalistik paling dominan terjadi dalam dunia kesehatan di Indonesia. Salah satu contoh adalah kasus Prita di atas. Dimana pihak RS dan dokter menempatkan Prita sebagai objek atau komoditas semata yang mendatangkan keuntungan.

Padahal menurut Deddy Mulyana, model komunikasi paling berguna untuk penyembuhan pasien adalah Shared Model. Model komunikasi ini menempatkan pasien sebagai subjek yang mempunyai latar belakang sosial budaya, nilai-nilai, harapan, perasaan, keinginan, kekhawatiran dan juga mendambakan kebahagiaan.

Shared model juga memungkinkan terjadinya dialog, dimana peran dokter bukanlah membujuk pasien untuk menerima pendapatnya. Namun untuk menemukan perbedaan diantara mereka dan kesimpulan bersama mengenai realitas klinis yang dialami pasien. Dalam konteks ini, hubungan dokter dan pasien sebagai mitra medis yang saling membutuhkan dalam memerangi keadaan sakitnya pasien. Ini membuat pasien lebih kooperatif untuk mengikuti rencana pengobatan seperti yang disarankan dokter. Pada saat yang sama, pasienpun bertanggung jawab untuk memutuskan nasibnya sendiri.

Menurut Adler, hubungan di atas memberikan hasil lebih baik : rekaman medis lebih lengkap, penilaian lebih baik, diagnosis lebih cermat, resep lebih murah dan penyembuhan lebih cepat (Angelelli, 2004 : 16)

Dalam pandangan Cegala (2005 : 5), jika dokter hanya mengumpulkan informasi tentang penyakit tetapi bukan keadaan sakit, yakni tanpa memahami konteks budaya sosial budaya lebih luas yang melatarbelakangi problem medis pasien, maka informasi yang mungkin sangat penting akan hilang dan kecermatan diagnosis dan rencana pengobatan akan berbahaya. Karena bisa jadi pasien sakit kronis tidak hanya menderita secara fisik saja tapi juga mempunyai pengalaman hidup yang berhubungan dengan keadaan sakit.

Dalam konteks inilah, para profesional medis perlu meningkatkan keterampilan komunikasi mereka agar kasus malpraktik tidak terjadi lagi.

Sumber : Komunikasi Lintas Budaya, Deddy Mulyana, Mei 2010 (Dini)

Kamis, Oktober 21, 2010

Memahami Pembentukan Memori Pada Anak

Proses pembentukan memori pada anak terjadi bukan karena gelombang otaknya dalam keadaan alpha. Karena menurut penelitian, semua otak anak berada dalam gelombang alpha. Jadi proses pembentukan memori pada anak lebih tepatnya karena pada masa kecil, sel saraf yang tangannya bergerak untuk menyimpan informasi sangat sedikit berhubungan satu sama lain. Sel saraf ini akan terhubung satu sama lain untuk menyimpan data memori. Sehingga mudah menerima informasi yang masuk ke otaknya.


Proses penerimaan dan penyimpanan memori pada anak dimulai pada saat hamil. Menurut teorinya ada yang mengatakan usia kehamilan 10 minggu atau 12 minggu. Mulai saat itulah neuron-neuron tadi membentuk jaringan atau saling berhubungan satu sama lain.
Memori yang terbentuk pada anak pada saat ibu hamil berasal dari apa yang ibu lihat, apa yang ibu dengar dan apa yang ibu rasakan. Informasi dari ibu tadi disimpan oleh bayi melalui pendengaran dan perasaannya. Informasi ini kemudian akan menjadi pondasi dasar proses berpikir anak selama ibu hamil.

Data memori pada anak selama dalam kandungan, dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :

1. Kuantitas informasi

Keaktifan seorang ibu yang hamil mempengaruhi seberapa banyak data memori yang masuk ke bayi. Jika sang ibu tidak terlalu aktif pada saat hamil misalnya banyak berdiam diri saja, banyak dimanja oleh suami, orang tua, mertua karena cucu pertama, maka data yang masuk ke otak anakpun sedikit sesuai dengan kondisi ibunya. Begitu juga sebaliknya, jika ibunya selama hamil atraktif maka data yang masuk ke otak anak untuk menjadi data memori akan lebih banyak.

2. Kualitas informasi

Data memori pada anak juga dipengaruhi dari kualitas informasi yang diterima dari si ibu pada saat hamil tersebut. Hal ini sangat penting diperhatikan. Misalnya informasi yang masuk tentang kecemburuan istri terhadap suami, pertengkaran suami-istri, istri suka menggosip tetangga, berkelahi sama mertua dan lain sebagainya. Maka tunggulah, saat anda menanam maka anda juga yang akan memetiknya.

Oleh karena itu, pernikahan jika sudah melihat yang di atas, bukanlah perkara main2. Seorang laki2 yang menikah maka motivasinya dibangun dari kesadaran pentingnya berumah tangga. Dalam agama, dikatakan pernikahan sebagai sebuah ibadah. Jadilah seorang suami yang dapat menjadi pemimpin (leader) dan memberikan contoh yang baik bagi rumah tangga yang dibangun. Bukan sekedar menikah hanya karena "jadi duluan" atau pas karena "kecelakaan".

Suasana yang baik juga perlu diperhatikan oleh orang2 di lingkungan si ibu hamil tersebut seperti orang tua maupun mertua. Misalnya karena tidak setuju dengan pernikahan anaknya, maka anaknya ditakut-takuti atau diancam."Cari suami kayak gitu, mama ngga mau terima. Awas lo, kalo datang ke rumah, suamimu atau istrimu ngga usah dibawa". Hal ini secara tidak langsung, akan berakibat fatal bagi pembentukan pondasi memori pada anak. Karena data-data kebencian, permusuhan dan sebagainya akan masuk dan menjadi pondasi dasar memori anak.

Sehingga penting juga diperhatikan untuk calon mertua. Jika anak anda menikah berarti itu sudah keputusannya. Maka doronglah ia untuk berpikir yang baik. Anda terima pernikahan itu karena memang sudah konsekuensi dari keputusan anda juga.

Kemudian seorang ibu hamil juga perlu berhati2 terhadap informasi yang tidak sengaja dilihat, didengar dan dirasakannya. Misalnya menonton infotainment dan juga sinetron. Penuh dengan gosip. Perceraian. Perselingkuhan. Sehingga menimbulkan rasa jengkel dan juga kekhawatiran. Dan ini dapat masuk menjadi data memori pada anak. Sehingga jangan heran, jika anak sudah besar nanti sebentar2 khawatir dan sebagainya.

Selanjutnya, ketika ibu sudah melahirkan, maka informasi yang masuk ke otak anak juga lebih lengkap. Ketika dalam kandungan, informasi yang anak terima melalui pendengaran dan perasaannya. Setelah anak lahir, terjadi pergerakan antara satu neuron ke neuron yang lain di dalam otaknya pada saat dia melihat, mendengar dan merasakan sesuatu. Misalnya melihat senyuman, melihat tangisan, perkelahian, melihat ayah dan ibunya bertengkar, melihat wajah marah orang tuanya, menyimpan kata-kata yang lembut sampai yang kasar yang dia dengar dari orang tuanya, data-data pukulan, belaian, kasih sayang dan sebagainya.

Pada fase ini, orang tua terutama tetap harus memperhatikan kuantitas dan kualitas informasi yang diterima oleh si anak. Kemampuan menyerap dan menyimpan informasi akan terus berlanjut. Inilah masa2 golden age (0-5 tahun).Ingat .. merubah itu lebih sulit dibandingkan membentuk perilaku anak !

Perkembangan sel saraf sangat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu ONLI :

1. Oksigen

Otak perlu oksigen yang cukup. Pada tahap ini, hindari bayi mengalami kekejangan karena dapat menyebabkan sel-sel saraf mati dan tidak berkembang sama sekali. Tergantung nanti sel saraf bagian mana yang mati, apakah kemampuan berbicara dan yang lainnya sehingga anak akan menjadi berkebutuhan khusus seperti autis, HDHD dan lain sebagainya.

2. Nutrisi

Sangat penting pemberian ASI eksklusif oleh si ibu kepada anak usia 0-6 bulan. Setelah 6 bulan, baru bayi diberikan makanan pendamping. Sebelum usia itu, cukup ASI saja karena pencernaannya belum siap sehingga jika diberikan makanan terlebih dahulu akan mengganggu absorsi / penyerapan nutrisi di tubuhnya.

3. Love (Kasih Sayang)

Pada saat anda menghargai terhadap yang dilakukan anak sekecil apapun, maka sel2 saraf akan dialiri impuls listrik sehingga ikatan neuron menjadi memori sangat kuat pada apa yang anda hargai. Misalnya ketika anak belajar menulis, sejelek apapun tulisannya, seaneh apapun gambar yang dia buat maka hargai dia. Maka memori anak terhadap menulis akan sangat kuat. Anda tidak akan menyuruh anak belajar menulis dengan membentak2nya. Memori otaknya akan mendorongnya untuk melakukan hal tersebut karena penghargaan yang anda lakukan. Namun jika anda melecehkannya, jangan harap impuls listrik akan mengalir pada memori menulisnya.

4. Informasi

Pada saat informasi masuk, maka sel saraf akan membentuk sinaps untuk menyimpannya. Bentuknya digital. Bukan analog. Informasi ini akan menjadi pondasi dasar berpikir yang akan mendorong anak untuk mengatakan sesuatu atau berperilaku. Jika anak tidak bisa berbicara, berarti data yang masuk ke dalam otaknya adalah yang membuat dia tidak mau berbicara. Bisa jadi karena anak jarang diajak bicara ortu. Untuk mengatasinya maka ajaklah anak lebih sering berbicara.

Tambahan : biasanya bayi prematur lebih cerdas dibandingkan bayi yang dilahirkan dalam keadaan cukup bulan. Hal ini disebabkan karena bayi prematur lebih dahulu menerima informasi *lahirnya kan duluan ? he3 Karena kecemasan dan kekhawatiran orang tua sehingga memberikan asupan gizi yang banyak, fokus perhatian sehingga kasih sayangnya lebih besar.

Sumber : Dialog Parenting dengan dr. A. Fadly Noor, CHt, M.NLP (Direktur International School of Neurohypnosis & Neurohypnoteraphy Banjarmasin-Kalsel) pada tanggal 14 Oktober 2010 pukul 11.00-13.00 wita. (Dini)

Rabu, Oktober 20, 2010

Mengapa Perempuan Membutuhkan Teman Perempuan?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Semua kaum Hawa membutuhkan teman yang juga berjenis kelamin perempuan. Meski sudah memiliki pacar atau suami, teman perempuan tetap tidak tergantikan. Carmen Renee Berry, MSW penulis buku 'Girlfriends: Invisible Bonds, Enduring Ties' mengatakan perempuan (seperti halnya pria) memiliki bahasa mereka sendiri.


Lebih dari itu, teman perempuan adalah keluarga yang dipilih sendiri. Berikut ini beberapa alasan mengapa perempuan membutuhkan teman perempuan, sebagaimana dikutip dari Women's Day, Jumat (6/8).

1. Berry mengatakan ajaklah teman perempuan Anda berbelanja bila Anda ingin berbagi pengalaman berbelanja bersama seseorang, daripada seseorang yang mengikuti Anda belanja.

Tidak peduli seberapa menyenangkan pacar atau suami Anda, mereka tidak akan mengerti mengapa pilihan di antara sepatu kulit buaya merah dan sepatu kulit mengkilap begitu penting.

2. Saat Anda sedang menghadapi masalah (hubungan dengan pasangan, pekerjaan, atau lainnya) tidak ada yang bisa memperbaiki masalah itu dengan lebih baik daripada sudut pandang dari teman-teman Anda.

"Anda tidak perlu banyak menjelaskan kepada sekumpulan teman perempuan Anda untuk mengatakan apa yang Anda maksud," kata Berry.

3. Anda menyukai sinetron atau reality show, tidak peduli sekeras apa kita berusaha mengubah pikiran para pria, mereka menganggap acara favorit Anda itu tidak tertahankan. Itu bukan masalah.

Pasangan Anda tidak harus memiliki minat yang sama dengan Anda. Anda bisa menggunakan acara itu sebagai alasan sempurna untuk berkumpul dengan teman secara teratur.

4. Berkumpul dengan teman perempuan Anda dalam berbagai acara, bisa memberi Anda informasi, meremajakan percakapan yang ternyata Anda rindukan. Selain itu, berada dalam kelompok dengan orang-orang yang Anda cintai, mendukung, dan melengkapi Anda, bisa memberi Anda arti kebebasan yang jenaka, kadang menimbulkan sisi bahwa Anda lupa Anda berada di sana.

5. Kadang-kadang pria perlu mendapatkan pujian. Tidak ada yang bertugas sebagai pengingat yang lebih bagus mengenai begitu beruntungnya kehidupan percintaan Anda daripada teman perempuan Anda ketika anda mengingat kembali sikap romantis terakhir pasangan Anda.

6. Anda mungkin memiliki pertanyaan mengenai mengenai masalah seks atau tubuh yang pacar atau suami Anda tidak tahu jawabannya. Atau Anda ingin menjaga 'image' di depan pasangan Anda, yang mungkin membuat Anda merasa pembicaraan mengenai infeksi kelamin merupakan ide buruk.

7. Anda membutuhkan seorang teman yang membuat Anda merasa senang dengan diri Anda sendiri. Anda senang bisa mengajukan satu pertanyaan dan mendapat tanggapan jujur baik itu mengenai celana pendek yang tidak enak dipakai maupun pria yang tidak akan pernah cocok dengan keluarga Anda.

Berry memperingatkan,"Maksud dari kritikan yang bersifat membangun adalah untuk meningkatkan hidup teman perempuan Anda bukan tipu muslihat untuk mencoba membuatnya berubah."

8. Anda membutuhkan orang yang pernah mengalami apa yang pernah Anda alami. Kebijaksanaan berasal dari pengalaman.

Tetapi, menurut Berry, perempuan cenderung mendengar, sementara pria merasa butuh memecahkan masalah. Berry mengatakan saat saluran pembuangan sampah milik seorang perempuan rusak, temannya yang juga perempuan mendengarkan keluh kesahnya. Teman prianya datang dengan membawa saluran pembuangan baru dan segera memasangnya.

Minggu, Oktober 17, 2010

Kecelakaan yang Menyenangkan

Tidak setiap kecelakaan itu menyakitkan .. ada lho "kecelakaan" yang menyenangkan. Bukan kecelakaan yang membuat berdarah-darah. Itu kualami saat pertama kali aku memasuki dunia penyiaran.


Sejak kecil memang aku sudah suka dengerin radio. Mungkin karena memang waktu itu yang jadi hiburan cuman ada tv dan radio. Televisipun saat itu dimonopoli oleh TVRI. Bisa ditebaklah program acaranya seperti apa. Yang kuingat sih, tiap hari Minggu aku dan Helma, adikku duduk di depan tv nungguin si Unyil. Otomatis bagiku, hiburan paling menyenangkan adalah radio. Tiap sore, aku, mama dan Helma biasanya ngumpul dengerin sandiwara radio. Butir2 pasir di laut, Brama Kumbara, Misteri Nini Pelet saat itu lagi jaya2nya *ketauan deh angkatanku, wkwkwkwk Kadang2 tetangga juga ikut bergabung ...

Sebenernya sih ngga ada cita2 pengen jadi penyiar radio. Kuanggap cuman sebagai hobi. Meskipun aku sering menghayal juga gimana enaknya cuap2 sambil muter lagu kesayangan. Hem .. seru kali ya :) Dan tanpa kusadari hal itu terbawa juga dalam kehidupan sehari2. Bahkan ketika belajarpun, aku gunakan metode berbicara sendiri. Menghafal materi pelajaran dengan bersuara. Karena kebiasaan ini, mamaku sering marah2. Abis waktu belajarku tengah malam atau di sepertiga malam terakhir. Di saat orang sedang2 enaknya terlelap dalam mimpi, aku malah teriak2. Tapi mau gimana lagi .. aku tidak bisa konsentrasi jika di sekitarku ribut. Setengah ngancem *lebay he3 kubilang sama mama, pilih mana mau ranking anaknya turun atau bersabar dengan suaraku ? Akhirnya setengah terpaksa, beliaupun ngambil jalan tengah .. aku boleh menghafal dengan bersuara asalkan volumenya dipelankan. Akupun setuju *mungkin karena ini juga suaraku jadi lembut alias powernya kurang :(

Kebiasaan ini kulakukan bahkan ketika aku kuliah. Temen2 di kos kadang2 minta aku membacakan isi artikel di sebuah majalah, koran, buletin atau setor hafalan materi kuliah saat musim ujian. Aku dengan senang hati memenuhi permintaan mereka. Kubaca seolah2 aku sedang siaran he3 Meskipun tidak jarang, mereka terlelap tidur. Serasa didongengkan kali ya *hiks hiks jadi kangen sama mereka ^^

Nah .. gara2 kebiasaan inilah akhirnya aku jadi salah satu kandidat moderator untuk sebuah program radio. Saat itu, sebuah organisasi dakwah - dimana aku juga bergabung di dalamnya - melebarkan opininya melalui radio. Untuk akhwat, awalnya diminta Ka Nana - kakak angkatanku di fak kehutanan. Namun beliau tidak bisa menghandle acara itu karena sesuatu hal. Kemudian aku dipilih untuk menggantikannya. Rencananya untuk siaran itu saja. Minggu seterusnya yang handle Ka Nana lagi. Akupun menyetujuinya. Meskipun hatiku sangat gugup sekali. It's the first time !! Ngga hanya orang umum juga didengerin ikhwan dan akhwat !! wuih persiapan harus matang nih .. ngga boleh ada kesalahan .. bisa2 ntar kena teguran he3

Skrip opening dan closing sudah kuhafal. Materi dialogpun sudah dibicarakan dengan pemateri. Saatnya on air .. Sore itu, kami berdua datang ke studio lebih awal. Adaptasi tempat. Setelah waktunya tiba. Kamipun menempati tempat duduk yang telah ditentukan. Aku bertugas sebagai penyiar. Sementara untuk peralatan mixer dan sebagainya, penyiar radio di sana yang menjadi operatornya. Bismillah ... suaraku mulai mengudara. Opening sampai ke prolog lancar. Rencananya akan dijeda oleh break lagu dan iklan sebelum dimulai sesi interaktif dengan pendengar.

" ..... Baik, kita akan jeda dengan sebuah lagu berikut dari Neo, Cewek Matre" ucapku dengan yakin.

Belum ada suaranya. Aku memandang operator dengan heran. Dan dia menjawab dengan bahasa isyarat. Kasetnya macet !! Sesaat aku panik !! Bingung apa yang harus kulakukan !! Sementara sang operator mengeluarkan kaset dari tapenya dan memperbaikinya. Diapun memberiku isyarat agar aku berbicara. Hufh .. apa yang harus kukatakan dengan pendengar ?? Bilang kasetnya macet dan berharap mereka ngerti. Ngga bangetkan ?? Ini ngga ada dalam skrip .. hiks hiks

Inilah pelajaran berharga dalam hidupku. Menjadi penyiar tidak sekedar asal bicara saja. Juga harus punya kemampuan berbicara spontan terutama jika hal2 yang diluar skenario terjadi. Kembali kuucapkan bismillah dalam hati .. dan akupun on air kembali

"Pendengar dimana saja anda berada, ada troble sedikit, sambil nunggu neo siap menyanyikan lagunya, kita lanjutkan dialognya ..." *asbun (asal bunyi)

Dan dialogpun dilanjutkan. Neo berhasil diputar. Interaktifnya pun sangat seru. Diselingi candaan namun tetap memperhatikan materi yang disampaikan. Akupun pulang ke rumah dengan rasa puas. I gave the best ! Meskipun aku juga siap menerima kritikan jika ada.

Besok harinya, evaluasi program dimulai. Semua yang berkepentingan telah hadir. Aku sempat deg2an juga ingin cepat mengetahui hasilnya. Apa pendapat temen2 yang mendengarkannya. Akupun terkejut dengan keputusan mereka. Bahwa aku terpilih untuk menjadi penyiar tetap program acara tersebut. Ka Nanapun mendukung keputusan tersebut. Alhamdulillah ....

Debutku pun dimulai. Bertahan 3 bulan karena terbentur jadwal kuliahku. Harus magang ke HPH. Aku dan 2 temenku dapet di Pangkalan Bun, Kaltim. Dua bulan kami berada disana. Pulangnya aku ngejar laporan dan persiapan skripsi. Karena jadwal kuliah yang sedikit, aku lebih banyak berada di Banjarmasin. Berkumpul dengan keluarga. Bosen jadi anak kos he3 Justru saat itulah keterlibatanku di dunia penyiaran makin kuat. Naik pangkat jadi narasumber di berbagai radio ... hehehe

Hem .. bukankah ini memang "kecelakaan" yang menyenangkan ?? Dan setelah kupikir2 ternyata aku mengejar mimpiku di masa lalu. Yups .. aku telah memutuskan dunia penyiaran .. its my expert !! (Dini)

Selasa, Oktober 12, 2010

Enak Gilaaa

Enak ya ? hehehe Itu yang kurasakan ketika mengikuti training bisnis selama 3 hari. Dari hari Jum'at sampai hari Minggu kemarin, aku dan peserta lain full day berada disana. Learning dan having fun dengan materi2 yang disampaikan. Para fasilitator bener2 powerful communication. Dan .. kamipun larut didalamnya !!


Ada satu hal yang menarik di dalam training tersebut. Setelah selesai mengeksplor diri, fasilitator meminta peserta duduk berkelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga orang. Duduk bertiga membentuk segitiga sama sisi dengan lutut saling menyentuh. Kemudian masing2 bergiliran menceritakan hasil eksplorasi diri tadi. Dan dua teman yang mendengarkan diminta untuk menyimak, mendoakan dengan sepenuh hati dan mensupportnya.

Sebenernya hal ini merupakan hal biasa bagiku. Yang tidak biasa adalah apa yang diceritakan. Aku terbiasa untuk memilih mana yang kuceritakan dan mana yang kusimpan sendiri. Mana yang boleh orang tau, mana yang hanya jadi rahasiaku dengan Alloh swt. Meskipun dari lubuk hati terdalam .. aku tidaklah introvert hehehe

Hal yang pertama tentang komitmen untuk memperbaiki diri. Its ok .. no problem. Kuceritakan dengan harapan tinggi bahwa aku bisa melaksanakannya. Kedua temanku mendoakannya. Seperti itu juga ketika tiba giliranku untuk mendengarkan komitmen yang lain. Kemudian catatanku ditandatangani oleh beberapa peserta sebagai saksi. Itung2 sekalian sebagai kontrol bagi diriku juga biar ada yang ngingetin kalo lupa :)

Di sesi berikutnya, kami bercerita tentang apa yang dilakukan untuk membahagiakan orang2 yang kami cintai jika karir dan bisnis kami berkembang. Tujuannya sih untuk memotivasi biar bekerja lebih baik lagi. Strong why level 1 hehehe

Next .. sesi yang bikin termehek-mehek !! Hampir semua peserta berlinang airmata saat bercerita tentang orang2 yang tulus mencintai kita dan dengan setia menunggu keberhasilan kita. Ah .. aku pun terharu mendengar cerita kedua temanku. Saking khusyunya aku mendengarkan kisah mereka, tanpa kusadari ada yang memotret ekspresiku. Foto itupun muncul pada besok paginya. Terpampang di layar LCD, bergantian ditayangkan dengan foto2 peserta lainnya. Ditulisin koment lagi "sangat perhatian .. gitu ya bu ?" hehehe Ada2 saja ulah panitia !!

Hari ke dua training .. kali ini kami bercerita tentang potret roda kehidupan masing2. Parahnya .. roda kehidupanku ngga seimbang. Sedikit tidak percaya diri ketika menceritakannya kepada yang peserta lain. Dan agak sedikit malu untuk mengatakan apa saja hal yang menjadi komitmenku untuk menyeimbangkannya. Namun .. semangatku kembali lagi setelah kami saling mendoakan setulus hati.

Nah .. sesi berikutnya makin gawat !! Diminta menceritakan dosa2 yang pernah dilihat, didengar, dirasakan dan mungkin dilakukan sendiri. Ku ngga sanggup. Masa nyeritain aib sendiri. Maluuuuuuu rasanya. Apalagi sama orang yang baru kukenal. Hufh .. tapi ini harus dilakukan. Komitmen sebagai peserta. Satu persatu dari kami bergiliran bercerita. Dengan suara yang gemetar, airmata penyesalan, dan harapan agar Alloh swt mengampuni dosa2 kami. Amin ya Rabb ...

Hari ke tiga training .. hari dimana kami belajar untuk bermimpi. Menentukan ultimate goal atau personal vision. Ketika meninggal dunia, mau dikenal sebagai apa. Setelah itu, menyetting mimpi. Mulai dari menuliskan mimpi, merincikannya, memvisualisasikannya sampai mengikrarkannya kembali.

Hal yang "gila" kembali terjadi padaku !! Di sesi terakhir, aku mengikrarkan mimpiku, tidak hanya di dalam kelompok tapi lebih banyak orang lagi ... di depan semua peserta. Dua kali !!

Pertama, ketika latihan cara2 menangkal virus "bisikan yang melemahkan kita". Fasilitator meminta salah satu peserta menceritakan mimpinya. Kemudian dia akan menjadi virus mimpinya. Temenku seorang akhwat unjuk jari. Ternyata dia belum siap. Nyari2 tulisan mimpinya di notebooknya. Karena kelamaan, fasilitator meminta yang lain. Akupun nekat acungkan tangan. Eh .. catatan si akhwat itu dah ketemu. Fasilitator minta dia menceritakan mimpinya. Setelah itu giliranku. Karena cuman latihan, jadi hanya satu mimpi yang kusampaikan. Yang kuanggap urgen dan perlu dapet doa dari semua peserta *ada yang penasaran tuh .. doa apa ya ayo tebak2 hehehe

Kedua, di sesi yang terakhir. Semua peserta diminta bercerita di atas panggung. Entah itu tentang manfaat, kesan, pesan atau mimpinya dengan kata 'TERNYATA'. Beberapa bapak2 dan ibu2 sudah mengambil tempatnya masing2 untuk menunggu giliran bercerita. Sebagian besar peserta masih duduk di bangku. Akupun demikian. Tapi salah satu panitia - entah darimana - tiba2 telah berdiri disamping bangkuku.

"Ayo .. mbak .. baris di sana !"
"Ntar aja mas .. biar giliran yang lain dulu !"
"Ayo .. mbak .. katanya ahli surga .. kan harus bersegera !" dia pun maksa
"Iya deh .. ku kesana"

Dengan ragu akupun bangkit dari tempat dudukku .. sambil lalu mengajak peserta ibu2 yang lain. Tapi ngga ada yang mengikutiku. Ya ialah .. hanya orang2 yang mempunyai rasa PD yang sangat tinggi untuk menceritakan mimpinya di atas panggung dan siap untuk malu jika mimpi itu tidak terealisasi !!

Satu persatu .. selang seling peserta bapak2 dan ibu2 naik ke atas panggung. Waktunya 1 menit 30 detik. Perasaanku ngga karuan. Sementara menunggu giliran, aku memperhatikan beberapa peserta yg telah maju. Kalimat2 yang mereka keluarkan, bahasa tubuh sampai ekspresi wajahnya. Akupun mulai menyusun kalimatku sendiri di benak sambil menghitung apakah waktunya cukup. Komunikasi efektif. Maklum terbiasa siaran .. hitung2an waktu opening, calling, muter lagu, kapan iklan sampai closing he3

Setelah 14 peserta maju, tibalah giliranku. Perasaanku tambah ngga karuan. Namun kucoba untuk tenang. Anggap lagi siaran he3 Alhamdulillah .. dengan santainya (kata temenku sih) beberapa kali membuat peserta tersenyum dengan komentarku .. aku tanpa beban mengikrarkan mimpiku yang selama ini hanya diketahui orang2 tertentu saja. Semua peserta mendoakanku. Subhanallah .. saat itu aku merasakan energi yang sangat positif dan aku yakin Alloh swt mengabulkannya .. amin ya Rabb :)

Saat inipun aku yakin dengan mimpi yang telah aku buat. Salah satunya tahun 2011, aku telah lulus magister ilmu komunikasi. Tahun 2012, aku bersama teman2ku telah memiliki agen public relations terbesar di Kalimantan Selatan. Agen PR ini bekerja untuk kepentingan masyarakat dan membantu perusahaan, ormas, partai politik, pemerintah dll untuk menciptakan program2 untuk kebaikan umat. Tahun 2015, aku telah mempunyai radio Islami yang profesional. Program acaranya perpaduan dari spiritual dan hal2 umum. Pemberitaannya dari masalah lokal, nasional, internasional dan dunia Islam. Untuk mimpi yang lain, nunggu giliran untuk dipublikasikan he3

TERNYATA .. emang enak jadi "GILA" .. Saat menceritakan sesuatu .. rasa PD lebih kuat untuk mewujudkannya, ada yang mengontrol, ada yang mendoakan, ada malu jika tidak bisa merealisasikan, ada yang membantu untuk merealisasikannya (ssstt ku sudah dapet tawaran dari seorang peserta, katanya jika perlu modal hubungi beliau) hem kayaknya mimpi punya radio akan lebih cepet terwujud .. amin ya Rabb (meskipun konsep radioku belum 100% siap) Tunggu tiga tahun lagi deh .. Insya Alloh !!

Ngga terasa .. udah jam 23.45 menit, akupun sudah sangat ngantuk. Bobo dulu ah .. ntar postingannya disambung lagi. Pengen cepet tidur biar bisa mimpiin mimpi2ku he3 (Dini)