KEPADA PEMIMPIN BANGSA
(Untaian kata hati seorang ibu untuk buah hatinya)
Untuk pemimpin negeriku yang terhormat
Apakah kau tahu apa yang kami rasakan ?
Ketika darah itu mengalir
Ketika tangisan itu hadir
Ketika senyuman itu mengukir
Ketika si mungil benar-benar lahir
Semuanya tak pernah terpikir
Kecuali rasa syukur yang hadir
Apakah kau tahu apa yang kami harapkan?
Ketika kubelai rambutnya
Kukenalkan Allah sebagai Tuhannya
Yang tiada Illah selain daripada-Nya
Kusodorkan Muhammad sebagai Rosulnya
Yang tiada seorangpun selainnya yang patut dijadikan teladan hidupnya
Kudoakan parasnya adalah Yusuf, akhlaknya adalah Luqman,
Beraninya adalah Umar, dan hatinya adalah Abu Bakar
Tetapi apakah kau tahu apa yang kami dapatkan?
Sistem kufur telah mengisap darah mereka
Mencuci otak pemikiran mereka
Menjadikan kesenangan dunia diatas segalanya
Dengan asas kebebasan sebagai asas utamanya
Membuat hilang identitas dirinya
Hingga tak satupun yang kini tersisa
Kecuali kehidupan jahiliah dengan pemikiran-pemikiran sampahnya
Ketika kami bertanya ...
Apakah Muhammad saw idolamu?
Bukan, jawabnya
Karena tokoh idolanya tidak ada di televisi
Sukakah engkau dengan lantunan ayat al-Qur'an?
Tidak, jawabnya
Karena lagu cinta lebih bermakna baginya
Tutuplah auratmu dengan jilbab !
Dia pun menolak
Karena Paris tidak pernah mengorbitkannya
Lalu apakah mimpi terbesarmu?
Menjadikan hidup untuk mengejar materi semata
Cukuplah sudah derita hidupku
Kembalikan mereka seperti pintaku
Sebagai penerus, pendobrak dan pelaku perubahan
Demi kejayaan Islam dan kaum muslimin
Tahukah engkau .. wahai pemimpin negeriku?
Keluarga tak cukup mampu untuk melindungi
Kecuali sistem pun ikut peduli
Menjadikan semuanya lebih berarti
Hingga tercipta kesatuan aksi
Antara keluarga, masyarakat dan negara
Yang saling memberi dan melindungi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar