Jumat, Juli 03, 2009
Pemberdayaan Politik Remaja Masih Rendah
Muslimah HTI DPD I Kalsel menilai, pemberdayaan politik remaja di Banjarmasin, masih rendah. Terbukti masih sedikitnya kegiatan pembelajaran politik yang ditujukan bagi remaja.
"Padahal jumlah pemilih cukup besar besar, jumlahnya 36 juta orang atau 21 persen dari total jumlah pemilih," ungkap Hilya al-Huda seusai dialog di radio Abdi Persada FM, Sabtu (21/02).
Hilya juga mengharapkan pemilih remaja tidak hanya dijadikan sebagai objek pemilihan suara di dalam pemilu nanti namun sebagai sebagai subjek yang menentukan masa depan Indonesia.
Untuk menambah wawasan remaja mengenai pemilu, Muslimah HTI Kalsel mengajak remaja muslim di Banjarmasin menyadari perannya sebagai tonggak masa depan umat dan menjadikan Islam sebagai dasar berpolitik. (DINI-BANJARMASIN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar