Klinik Motivasi

Sabtu, Oktober 30, 2010

"Kembar Tiga"

Pagi tadi dengan santainya aku berangkat ke kampus. Tepat pukul 08.15 wita sampai di sana. Padahal jadwal kuliahnya jam 8 pagi. Perkiraanku, paling mulainya jam 8.30 atau 09.00. Ya begitulah kondisinya .. Sebenarnya aku bukanlah orang yang suka ngaret. Paling sebel sama yang namanya menunggu. Sehingga aku juga ngga mau membuat orang menunggu. Kalaupun telat, secepatnya aku konfirmasi. Apalagi pekerjaanku sebagai seorang penyiar menuntut aku untuk tepat waktu. Jika iklan telat diputar, bisa panjang tuh urusannya.


Namun, kebiasaan ini muncul lagi. Bukan tanpa alasan. Aku pernah beberapa kali menjadi mahasiswa paling awal datang. Jadwal kuliah jam 8 pagi, aku sampai di kelas tepat jam segitu. Namun apa yang terjadi. Begitu pintu kelas kubuka setelah ku mengucapkan salam minta izin untuk masuk. Ku lihat kelas dengan kursi mahasiswa yang kosong. Hanya ada dua kursi di depan yang terisi. Satu oleh dosen, yang lainnya assisten dosen. Setelah dipersilahkan duduk, akupun mulai sms satu persatu teman2 yang ngambil mata kuliah tersebut. Mana enak kuliah sendirian ? Apalagi kalau dosennya ngga seru. Bayangkan seharian kuliah bete. Hem bener2 penyiksaan !!

Kejadian tersebut terulang kembali tadi pagi. Namun kali ini, aku membuat "rekor baru". Menjadi mahasiswa no 2 paling awal datang he3 Kembali ku sms temen2 kuliah meminta kepada mereka segera untuk datang ke kampus. Setengah jam kami menunggu, setelah terkumpul lima mahasiswa, asisten dosen (asdos) meminta kami masuk ke kelas untuk memulai perkuliahan.

Di kelas, kami dikejutkan dengan kabar mendadak ! Hari ini kuliah diisi dengan diskusi makalah yang minggu lalu ditugaskan. Semua panik. Bapak Yusuf dari kelompok III segera menghubungi Bapak Arsyad untuk segera datang. Makalah kelompok mereka di tempat beliau. Ibu Rahma sibuk menjelaskan kepada assisten. Ketika malam tadi beliau bertanya tentang tugas ini ke salah satu pengurus program. Beliau diminta untuk datang aja ke kampus. Jadi jangankan tema makalah, kelompok beliau aja belum tau. Sedangkan aku, Lita dan Didi terpaku di tempat duduk masing2. Bingung !!

Satu per satu, teman2 datang ke kelas. Asdos tetap bersikeras agar kami mempresentasikan tugas makalah hari ini. Aku sendiri masuk kelompok IV. Dari 5 anggotanya, hanya 3 yang hadir. Aku, Rose dan Dewi. Alhamdulillah saat itu, kelompok III yang sudah siap presentasi duluan. Meskipun hanya berdua yang hadir, tapi mereka dengan yakin menjalankan tugasnya. Salut deh ! Paling tidak, hal itu dapat memberikan waktu bagi kelompok lain untuk menyiapkan makalah mendadak. Termasuk kelompokku.

Dari semester I yang lalu, kami bertiga selalu dikumpulkan dalam satu kelompok. Karena nama kami berurutan di absen. Sehingga ini mempermudah komunikasi yang kami lakukan. Entah ide siapa, kami diberi gelar "Kembar Tiga". Mungkin memang seperti itu kesannya. Kompak ! Tanpa harus berbicara, hanya dengan isyarat, kami bertiga sudah tau mengerti yang diinginkan satu sama lain. Seperti ini juga yang terjadi. Dewi langsung membuka laptopnya. Rose mengambil bahan makalah yang telah disimpan di flashdisk. Mereka berdua langsung menyusun makalah dadakan dalam bentuk ppt. Sedangkan aku kebagian memperhatikan presentasi makalah kelompok III. Menyiapkan pertanyaan dan tanggapan untuk kelompok tersebut. Ikut aktif terlibat dalam sesi diskusi. Maksudnya supaya kelompok kami tetap terlihat konsen mengikuti jalannya diskusi. Padahal Rose dan Dewi sedang sibuk menyiapkan makalah yang akan kami presentasikan :)

Setelah diskusi kelompok III berakhir. Dengan PD, Dewi mengacungkan jari meminta kelompok kami yang akan maju presentasi berikutnya. Asdos pun mempersilahkan. Di momen seperti ini aku merasakan manfaatnya sebagai penyiar. Kemampuan komunikasi, bicara dengan durasi yang panjang, spontanitas yang terus terlatih ketika siaran menjadi modal untuk menghadapi hal2 seperti ini. Maklum kami bertiga bekerja di broadcast. Aku dan Rose sebagai penyiar radio. Sedangkan Dewi adalah seorang presenter TV, yang mengawali karirnya dari penyiar radio.

Pembagian tugaspun dilakukan dengan cepat. Karena kebetulan aku yang dekat laptop dan LCD, langsung dapet tugas jadi operator dan membantu narasumber untuk memberikan tanggapan dalam sesi diskusi. Rose dengan sigap mengambil posisi moderator. Kami berduapun sepakat langsung menunjuk Dewi sebagai nara sumber. Dia hanya bisa tersenyum sambil berkata "Dasar, kalian berdua nih!". Kamipun tertawa ... xixixi

Peserta biasanya sudah memahami gaya presentasi kami. Apalagi kalo bukan gaya siaran ! Sampai closingpun, diakhiri dengan kalimat "Demikian presentasi kelompok IV kali ini. Semoga bermanfaat. Kami pamit undur diri. Wassalam". Alhamdulillah meskipun dadakan diskusi hari ini untuk masing2 kelompok berjalan lancar. Kami saling memberikan masukan untuk perbaikan isi tema yang dipresentasikan. Tinggal menuliskan hasil diskusi tadi ke dalam sebuah makalah.

Ups .. sudah dulu ceritanya. Back to college. Ada kuliah lagi jam 2 siang ini. *kembar tiga .. tebak siapa yg jadi penyusup di foto itu ? he3(Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar