Klinik Motivasi

Sabtu, Mei 22, 2010

Terima Kasih ya Alloh atas Rezeki-Mu Yang Tak Terduga

Kalo ditanya apa enaknya jadi penyiar ? Barang kali ini salah satu jawabannya : sering dapet kiriman dari pendengar ! Seperti hari ini .. memang ini bukan pertama kali kami dapet bingkisan makanan. Di hari-hari sebelumnya juga sudah sering kejadian. Cuman akhir-akhir ini semakin intens aja he3


Hampir tiap Selasa dan Jum'at sore .. Mang Isur sering bawain cemilan untuk kami. Beliau ini salah satu pendengar setia yang diminta untuk ngisi acara tadarus setiap dua kali seminggu. Tempe goreng, tahu goreng, bakwan, gumpal sampai wadai cincin dan apam barabai sering mampir di meja admin. Waktu ditanya apa ngga rugi bawain cemilan terus, sedangkan honor siarannya belum tentu menutupi ongkos beli. Eh .. beliau dengan santainya menjawab, kalo mau berbagi .. ngga udah banyak perhitungan. Lagian honor siaran .. itu persoalan lain. Alhamdulillah .. senangnya hati reza, rosa dan aku meskipun deg2an juga kalo kolesterol naik he3

Beberapa bulan yang lalu, aku juga sempat dikejutkan oleh kedatangan seorang pria ...ehem ehem *huusstt jangan su'uzon dulu .. Keliatannya dia lagi bingung .. celingak celinguk kayak nyari seseorang. Kebeneran aku yg liat dan kuhampiri. Segera ku sapa cwo itu dan bertanya ada yg bisa aku bantu. Eh .. dia malah nyodorin bungkusan plastik hitam yang isinya ngga keliatan jelas. Dengan suara pelan, dia bilang ini untuk kru Abdi Persada. Ku tanya lagi untuk siapa ? Kupikir kali aja ada temen2 yg pesen by phone .. trus delivernya dateng. Aku juga ngga langsung menyambut bungkusan itu. Takut juga jangan2 isinya bom he3 *parno .. ah !! Namun si cowo itu tetep maksa dan akhirnya ku ambil juga .. dan anehnya dia langsung ngeloyor pergi. Sempat ngelongo juga liat sikap dia yg agg *agak gimana gitu .. namun pas sadar langsung kuteriak ngucapin terima kasih sebelum dia hilang dari penglihatanku.

Deg-degan, kami bertiga .. Rose, Fifi dan aku membuka plastik hitam itu. Perlahan namun pasti mulai terliat apa isinya .. Sebuah kotak makanan cukup besar dengan kertas kecil di atasnya. Tulisan untuk kru Abdi Persada FM dari Mama Adi dan isinya adalah lumpia banyak banget ... Segeralah kue itu diembat .. meskipun kami bertiga tergolong cewe imut tapi kalo laper ya .. yg dihadapan bisa abis dilahap he3 *so .. be ware

Hari Jum'at .. hari indah buat kami. Meskipun ga rutin tapi kami sering dapet makanan di hari itu. Alhamdulillah terima kasih Tuhan .. Kau kirim rezeki-Mu pas kami laper2nya .. pas jam makan siang .. pas males ke luar kantor karena harus turun dari lantai 3 ke lantai 1 dan kadang2 mutar jalan karena pintu gerbang belakang ditutup satpol PP demi keamanan sehingga kami harus muter lumayan jauh untuk sampai di warung makan.

Dan hari ini .. kembali Alloh mengirimkan rezekinya dengan arah yang tidak pernah kami kira. Lagi serius2nya ngikutin rapat dengan wakil direktur dan kepala studio, si Wina dateng nyamperin Rose yang sedang siaran di ruang studio. Sempat menarik perhatian, namun rapat kembali dilanjutkan. Abis rapat bubar, yang lain pada udah pada kabur dan kembali hanya kami yg bertiga di studio, baru si Rose bilang Wina dateng bawain soto banjar. Sebenernya dia udah lama ngundang kami makan soto di warungnya tapi berhubung belum ada waktu sampai akhirnya dia sendiri yg nganter ke studio .. makasih win .. kamu baik deh ^^

Abis sholat Jum'at, perut terasa laper kembali. Ku dan Rose pergi makan siang sedangkan Fifi siaran. Di tangga kami berpapasan dengan Adi, cowo yang sering nganterin lumpia buatan mamanya buat kru. Aku dan Rose saling berpandangan .. Tampaknya kami punya persepsi yg sama bahwa Adi nganterin kue lagi .. he3 Namun kami teruskan langkah menuju warung tempat biasa kami makan. Di tengah perjalanan .. hapeku bunyi .. no radio yg menelponku .. si Fifi dengan semangat bilang, "Din .. balik ke studio, ngga usah beli, mama Adi kirim nasi kotak, buruan !!" Tuuut .. langsung ditutup. Alhamdulillah .. lumayan duit maksi hari ini bisa dihemat wkwkwkwk

Setengah jam kemudian, Fifi ngasih kabar lagi, pas on air Mama Edo gabung dan bilang mau bawain sesuatu ke studio bentar lagi. Kami pun menebak2 .. maklum mama Edo buka usaha catering udah lama .. kira2 apalagi ya ??

Jam 3 sore .. mama Edo dateng membawa setermos sedang bubur ayam. Alhamdulillah .. kali ini lebih banyak yg menikmati. Satu-persatu berdatangan .. Indra dan Fitri .. reporter yg nyetor berita, om2 satpol PP yang menjaga pintu gerbang pun bela2in ke studio karena mencium bau bubur ayam buatan mama edo, bang jordan, reza, mbak rosiana dan mang isur yang bersiap untuk siaran tadarus ^^

Subhanallah .. terima kasih ya Alloh atas rezeki-Mu yang tak terduga .. semoga kami termasuk orang2 yg bersyukur :)

*sambungan : rupanya pendengar hari ini abis2an mau berbagi, abis magrib diajakin lagi makan bakso ... alhamdulillah ^^ *sering2 aja kayak gini he3

Selasa, Mei 18, 2010

Cobalah untuk Memahami Ingin Nya

Saat hari ini kau kecewa pada sesuatu..
Saat kau seakan menyalahkan Allah atas apa yang menimpamu..
Saat kau menyangka bahwa Allah sedang membenci dan menghukummu..

Cobalah diam sejenak…
Lapangkah hati…
Dan cobalah renungkan…


Jika selama ini kau merasa telah menjalankan apa yang Dia perintahkan..
Dan menjauhi apa yang telah Dia larang..
Kau pun tak pernah absen menyambut seruanNya tiap 5 waktu…
Cobalah pikirkan…

Mungkinkah Allah yang Maha Pengasih itu membalas ibadahmu dengan keburukan?
Mungkinkah Allah yang Maha Lembut itu tega memperlakukanmu dengan kejam?

Bukankah dalam ayat-ayat cintaNya…
Allah telah berjanji akan membalas kebaikan hambaNya dengan syurga dan ridhoNya?

Wahai hamba…
Pernahkah kau coba mengerti apa yang diinginkan oleh Allah?
Pernahkah kau menyadarkan diri apa yang ingin Allah ajarkan padamu di setiap kejadian yang kau alami?

Kadang….
Kau hanya sibuk memikirkan apa-apa yang terjadi setelah kau mengalami sesuatu..

Jika itu buruk…
Kau mengeluh dan menggugat Allah atas yang terjadi padamu..

Tapi jika itu baik…
Memang kau bersyukur..
Tapi pernahkah kau sadar…ada yang kau lewatkan dari kebaikan yang Allah berikan itu?
Kau melewatkan sesuatu hal yang sebenarnya lebih penting ingin disampaikan Allah padamu…

Wahai hamba…
Mungkin…pernah tersirat dalam pikirmu..
Kenapa Allah harus memberikanmu cobaan yang menurutmu kenapa cobaan itu tak Dia berikan pada yang mengingkariNya?
Bukankah aku adalah hambaNya yang beriman?
Bukankah aku selalu ta’at pada apa yang Dia perintahkan?

Wahai hamba…

Cobalah renungkan ayat ini dan hujamkan dalam hatimu…tempat dimana imanmu bersemayam..

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat”
(QS. Al Baqarah 214)

Wahai hamba…
Bagimu….telah Allah siapkan ujian…dan dibalik setiap ujian…telah Allah siapkan pula kebahagiaan…
Itupun…jika engkau mampu melewati itu semua dengan sabar…dan sesuai dengan prosedur yang Allah inginkan…

Wahai hamba…
Jika aku akhirnya harus menangis hari ini…
Allah tak akan marah padamu…
Tapi cobalah….jangan berpikir bahwa Allah sedang ingin menyakitimu…
Karena yang kelak disakiti Allah hanyalah mereka yang ingkar…

Kadang…Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita senangi..
Itu karena Allah tak ingin kita lalai terhadap apa-apa yang kita senangi..

Karena itu wahai hamba…
Allah memberikanmu hati…agar iman itu punya tempat sebagai benteng pertahanan…
Allah memberikanmu hati…agar ada tempat yang menampung semua rasa yang akan kau rasakan ketika Allah mengujimu…

Karena itu….tiap saat….
Tengoklah keadaan hatimu…
Pastikan…bahwa hatimu masih mampu seluas telaga…
Agar kau selalu siap akan ujian Allah padamu…
Agar kau tetap kuat…disaat Allah ingin mengajarkanmu sesuatu..
Dan agar kau tahu….bagaimana cara Allah mencintaimu 

By Ukhti Sebutir Pasir

Selasa, Mei 04, 2010

Goncangan Rumah Tangga

Artikel ini tidak bermaksud memupuk rasa pesimis, apalagi merontokkan niat untuk menyempurnakan separo agama yaitu menikah. Tapi kumohon simpanlah sebagai bekal dalam menghadapi samudera berumah tangga. Semoga bagi kedua mempelai siap menjadi pasangan berbahagia dan siap pula menghadapi derita. Karena suka dan duka itu ibarat dua sisi mata uang. Keduanya sangat dekat.
>

Berikut sejumlah masalah rumah tangga yang menghinggapi pernikahan, hasil interview dengan orang-orang yang sudah berpengalaman he3

1. Rasa cemburu

Kata orang, cemburu itu adalah bumbu percintaan. Tapi kalau masakan kebanyakan bumbu, rasanya juga ngga enak. Ketidakmampuan menempatkan hal-hal apa saja yang harus dicemburui atau tidak perlu, akhirnya bisa berimbas kepada hal-hal negatif. Cemburu yang tidak pada tempatnya dapat menjerumuskan kita melakukan hal-hal yang bodoh, memicu pertengkaran, merusak hubungan bahkan sampai membunuh pasangan !!

2. Persoalan ekonomi

Persoalan ekonomi juga salah satu yang bisa mengusik keharmonisan rumah tangga. Maaf, menikah tidak cukup hanya bermodal cinta. Beras harus dibeli dengan uang, sekolah pakai uang, bahkan sakitpun perlu uang. Nyaris tidak ada yang gratis hidup di jaman sekarang. Harga aneka kebutuhan hidup melambung tinggi, sementara pendapatan keluarga tidak kunjung naik. Tidak sedikit para istri yang memutar otaknya dalam mengelola keuangan rumah tangga. Sedangkan berapa banyak suami yang mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan berusaha keras mempertahankannya. Jika hal ini, tidak disikapi dengan sikap kerja keras dan tanggung jawab dari suami serta kecerdasan dan sikap qona’ah seorang istri, tentunya kehidupan rumah tangga jauh dari ketentraman. Suami mencurigai istri tidak jujur dalam mengatur uang belanja. Di sisi lain, membengkaknya anggaran belanja ditanggapi istri dengan keluhan pada suami, tidak puas terhadap apa yang dimiliki dan membanding-bandingkannya dengan orang lain. Persoalan ekonomi yang tak terselesaikan bisa menyeret rumah tangga ke ujung perceraian.

3. Perselingkuhan

Selingkuh, menjadi faktor dominan penyebab perceraian di beberapa kota di Indonesia. Kehidupan sekarang yang sangat jauh dari nilai-nilai agama, telah membuka lebar pintu perselingkuhan. Di tempat-tempat umum, seperti lingkungan kampus, kantor-kantor, biasa kita lihat pria-wanita jalan atau makan bersama, berdua saja, padahal masing-masing sudah menikah. Alasannya, mereka tidak punya perasaan apa-apa satu sama lain. Ada baiknya kita merenungi peribahasa lama ; bila tak ingin dilebur ombak, jangan bermain di tepi pantai. Ada orang yang senang bermain di tepi jurang perbuatan haram, dan sebagian kemudian jatuh ke dalamnya. Rutinnya kebersamaan dengan lawan jenis, memunculkan kecenderungan berpaling ke lain hati. Ketidakpuasan di rumah tangga sering kali disalurkan melalui curhat pada pria atau wanita idaman lain. Alasannya, suami atau istri mereka tidak mau mendengarkan. Meski tidak ada tendensi untuk berselingkuh, bukankah hal itu sudah mendekatkan diri kepada perzinaan ? Bukan sekali atau dua kali, karena keseringan curhat, ada kecocokan, akhirnya terjadi ’pagar makan tanaman’. Ironis memang !!

Bro and Sis .. dengan beberapa contoh di atas, semoga bisa memberikan gambaran bahwa mengayuh biduk rumah tangga tidaklah mudah. Ada saja kerikil tajam menghadang. Hidup bersama orang lain terkadang tidak sejalan. Ada perbedaan-perbedaan pandangan dan sikap yang kerap terjadi dalam perjalanan. Terkadang, perbedaan itu bisa bikin kita bete. Si cowok menjauh untuk meredam amarahnya, si cewe masuk ke dalam kamar, meluk guling sambil berlinangan air mata (hiks .. hiks)

Inilah pernikahan manusia, bukan pernikahan cinderella, yang endingnya hanya sampai pada pesta pernikahan mereka. Tidak pernah diceritakan perjalanan rumah tangga mereka selanjutnya. Barang kali para pendongeng kisah klasik itu tidak mampu menceritakannya sampai akhir.

Tetapi tetaplah optimis ! Dimana ada permasalahan, selalu ada jalan keluar (ingat QS Al-Insyirah : ). Alloh swt telah mengutus Muhammad saw sebagai teladan dan Al-Quran yang mulia sebagai pedoman hidup kaum muslimin.

Benar Rasulullah saw adalah sosok utusan Alloh, tetapi bukankah istri-istri beliau tetap wanita biasa ; yang memiliki hasrat seperti wanita pada umumnya ? Kalau kita membaca siroh beliau, ternyata rumah tangga beliau pun tidak luput dari goncangan tersebut. Namun demikian persoalan itu dapat teratasi karena beliau memiliki istri-istri dari kalangan wanita terbaik. Di kala berbuat kesalahan dan diingatkan akan hal tersebut, mereka segera berlari menuju ampunan Alloh swt. Itulah kekuatan keimanan. Kekuatan yang akan mendorong seseorang untuk ikhlas hidupnya diatur oleh Alloh swt.

”Wanita itu dinikahi karena empat perkara, karena kecantikan, keturunan, hartanya, dan karena agamanya. Pilihlah karena yang agamanya, niscaya dirimu selamat”

Wallahu’alam bish showab

*disarikan dari buku ”Bukan Pernikahan Cinderella” by Iwan Januar