Klinik Motivasi

Rabu, September 07, 2011

Hanya Iseng

Iseng .. itu jawabanku ketika ditanya apa tujuan ngambil s2. Si mbak wartawan sebuah majalah lokal di kotaku bingung. Masih dengan nada tidak percaya, dia menanyakan kembali, "Masa sih cuman iseng? Ada target abis lulus, mau jadi dosen ?". Aku kembali mengingat-ingat kejadian dua tahun yang lalu. Pas daftar dan ikut tes masuk s2 itu. Hem .. kayaknya ngga ada deh niatan untuk ngajar. Si mbak makin bingung dan akupun tersenyum. Kayaknya bagian ini tidak akan masuk dalam tulisannya :)


Yups .. mungkin aku termasuk makhluk aneh. Pada umumnya, teman2 ku sedang semangat2nya melanjutkan pendidikan mereka. Sebagian besar merasa "terpaksa" karena memang tuntutan profesi. Terutama para dosen. Namun aku sendiri, dosen bukan .. PNS juga bukan. Status masih kontrak. Sementara ini kalo dilihat, jenjang pendidikan belum ada pengaruhnya bagi kenaikan pangkat.

Trus yang namanya kuliah s2 perlu pengorbanan. Biaya yang kukeluarkan ngga main2. Total menghabiskan jutaan rupiah. Dengan penghasilanku sebagai penyiar radio, merangkap administrasi, ngga kebayang gimana jadinya ? Tiap bulan aku harus saving separo gajiku perbulan untuk bayar cicilan SPP. Standar gaya hiduppun diturunkan. Rajin masak di rumah, mengurangi makan di luar, ngga terlalu sering ke salon, skala sprioritas diperketat dsb. Harus pinter2 nyari penghasilan tambahan. Di sela2 siaran dialog, aku ngobrol dengan narsum. Kali aja ada "proyek". Entah namanya sosialisasi atau apapun itu. Ngincer fee marketingnya. Alhamdulillah beberapa usaha berhasil :)

Tapi meskipun begitu, itulah faktanya. Aku melanjutkan ke s2 karena iseng.

Iseng .. karena aku menyadari kerja di dunia broadcast adalah salah satu impianku.

Iseng .. untuk membuktikan aku serius dengan pekerjaan ini.

Iseng .. karena aku ingin menjadi profesional, tidak hanya mengandalkan pengalaman kerja saja.

Iseng .. karena aku pengen punya radio sendiri.

Iseng ..karena memang aku harus banyak belajar agar komunikasiku lebih baik lagi.

Iseng .. karena ilmu ini sangat banyak bermanfaat dalam kehidupanku. Terutama ketika aku berinteraksi dengan orang tua, saudara2ku, keluarga besarku, teman2 kerja dan lingkungan di sekitarku, kelak dengan suami dan anak2ku.

Iseng .. karena aku ingin seperti Mush'ab bin Umair - Duta Islam Pertama yang dikirim ke Madinah - karena kemampuan komunikasinya yang luar biasa sehingga Negara Islam Pertama berdiri di sana. (ssttttt ..ini rahasia kita ya .. aku "tergila2" sama tokoh yang satu ini :D)

Dan keisenganku hampir membuahkan hasil. Insya Alloh .. tanggal 15 September nanti aku maju seminar hasil, sekitar tanggal 20-an sidang dan akhir bulan Oktober wisuda. Mohon doanya agar semuanya lancar, aku juga selalu sehat (udah mulai nge-drop), dapat nilai yang sangat memuaskan dan ilmunya barokah :) (Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar