SELURUH ANGGOTA PANSUS DPRD
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEJAK KEMARIN MELAKUKAN STUDY BANDING KE BEBERAPA DAERAH DI LUAR
KALIMANTAN.
Menurut
Wakil Ketua DPRD Provinsi kalimantan selatan Iqbal Yudianoor kepada abdi persda
fm kemarin, pansus yang melakukan studi banding tersebut yakni pansus I ke
Riau, pansus II dan III ke Bandung dan Pansus IV ke Makasar.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN BERJANJI AKAN SEGERA BERKOORDINASI DENGAN KANWIL DEPARTEMEN
AGAMA KOTA BANJARMASIN UNTUK MEMPERBAIKI MTSN BANJAR SELATAN 2 YANG TERBAKAR
BEBERAPA HARI LALU.
MTsN
BANJAR SELATAN 2 MEMINTA AGAR SEKOLAH MEREKA YANG TERBAKAR DAPAT SEGERA DIPERBAIKI.
Iqbal
menambahkan study banding bertujuan untuk membandingkan LKPJ gubernur yang
telah diterima dengan LKPJ di luar Kalimantan selatan. Hasil dari studi banding akan digunakan sebagai bahan
evaluasi LKPJ gubernur.
Sementara itu dengan adanya study
banding yang dilakukan oleh 4 pansus dewan provinsi kalimantan selatan keluar
daerah, selama beberapa hari kedepan kantor dewan provinsi kalsel akan sepi
dari kegiatan dewan.
DINI AP FM
Janji ini disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi kalimantan selatan Ngadimun kepada Abdi Persada FM saat
meninjau lokasi kebakaran MTSN Banjar selatan 2 beberapa hari yang lalu.
Menurutnya
koordinasi ini dilakukan untuk membuat program mengatasi permasalahan
pembangunannya. Apalagi murid MTsN Banjar Selatan 2 Banjarmasin cukup banyak
sehingga kebutuhan akan bangunan sekolah sangat mendesak.
Ngadimun menambahkan, perbaikan
sekolah yang terbakar ini juga membantu program wajib belajar 9 tahun yang
dicanangkan pemerintah.
DINI AP FM
SEMENTARA ITU MESKIPUN SEBAGIAN
RUANG KELAS MTsN BANJAR SELATAN 2 BANJARMASIN TERBAKAR, PARA SISWA TETAP AKAN
MELAKSANAKAN UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP SENIN MENDATANG.
Demikian
diakui Kepala Sekolah MTsN Banjar Selatan 2 Banjarmasin Abdul Hadi kepada Abdi
Persada FM. Dikatakannya ujian nasional akan tetap dilaksanakan dengan
memanfaatkan sisa kelas yang tidak terbakar sebanyak 4 kelas, ditambah ruangan
musholla dan laboratorium IPA.
Abdul Hadi mengatakan tahun ini
jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional di MTSNnya sebanyak 113 orang dengan
menggunakan 6 ruang kelas.
DINI AP FM
Permintaan
ini disampaikan Kepala Sekolah MTsN Banjar Selatan 2 Abdul Hadi saat menerima
kunjungan rombongan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel dan Kanwil
Departemen Agama Kota Banjarmasin serta DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Abdul Hadi berpendapat kalau ruangan yang terbakar tidak
segera diperbaiki, maka dalam dua bulan ke depan, pihaknya akan kebingungan
akibat ruang kelas tidak mencukupi untuk menerima murid baru.
Hal senada juga dikemukakan
Istiqomah salah seorang siswi kelas IX MTsN Banjar Selatan 2. menurutnya
Kejadian kebakaran di sekolahnya membuat konsentrasi belajarnya terganggu.
Istiqomah
mengaku beberapa hari ini dirinya bersama teman-temannya juga ikut membersihkan
puing-puing kebakaran, dan berharap agar sekolahnya segera diperbaiki.
Istiqomah juga mengaku siap untuk mengikuti ujian nasional senin mendatang,
meski dalam suasana berkabung, karena sekolahnya terbakar.
DINI AP FM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar