REPORTASE TANGGAL 19 APRIL 2012

DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERJANJI AKAN MEMPERJUANGKAN MASALAH KEADILAN DAN KETIDAKADILAN PEMBANGUNAN DI RAKOR ADPS MENDATANG.

            Janji ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah kepada Abdi Persada FM kemarin. Karena Menurutnya saat ini wilayah Kalimantan sendiri masih merasakan ketidakadilan pembangunan dibandingkan daerah Jawa dan Sumatera.

Dikatakannya masalah pemadaman listrik yang lebih sering terjadi di Kalsel dibandingkan dengan daerah Jawa merupakan satu bentuk ketidakadilan, Padahal batubara yang digunakan sebagai energy pembangkit listriknya berasal dari Kalimantan.

Selain itu ketidakadilan juga dirasakan pada masalah pembangunan infrastuktur, listrik, kuota BBM, pembagian royalti, pelabuhan dan status bandara syamsudin nor.

            Nasib Alamsyah berharap hasil dari rakor Asosiasi DPRD se Kalimantan dapat menjadi masukan untuk rakor Asosiasi DPRD Provinsi seluruh Indonesia atau ADPSI.

DINI AP FM

RAPAT KOORDINASI ASOSIASI DPRD PROVINSI SEKALIMANTAN  ATAU ADPS AKAN DIADAKAN 23 HINGGA 24 APRIL MENDATANG DI HOTEL A.

Menurut Ketua DPRD Provinsi kalimantan selatan Nasib Alamsyah kepada Abdi Persada FM kemarin, pihaknya bangga dipilih menjadi tuan rumah pada pelaksanaan rapat koordinasi ADPS tahun ini.

Menurutnya rapat koordinasi ini, telah lama direncanakan sebagai wujud kesepakatan empat provinsi di seluruh Kalimantan, yaitu Kalimantan selatan, Kalimantan tengah, Kalimantan barat dan Kalimantan timur.

            Nasib Alamsyah menjelaskan dalam rapat koordinasi ADPS mendatang akan dibicarakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah pembangunan di daerah masing-masing, dengan dilandasi semangat perjuangan kebersamaan bersatu Kalimantan.

DINI AP FM

SESUAI RENCANA PLTU UNIT 3 ASAM-ASAM AKAN DIRESMIKAN HARI INI.

Demikian dikemukakan Ketua Tim Monitoring Percepatan Pembangunan PLTU Asam-Asam Hadi Soesilo yang juga staf ahli gubernur, kepada Abdi Persada FM kemarin.

Menurutnya PLTU Unit 3 Asam-Asam ini sudah mendapatkan sertifikat layak sinkron, pada tanggal 24 Maret dan sudah dapat diresmikan pada awal April lalu. Namun pihak PLN meminta waktunya ditunda agar peresmian dapat disiapkan dengan matang. Apalagi pihak PLN harus melapor dengan PLN Pusat dan Menteri ESDM terlebih dahulu.

Hadi Soesilo berharap dengan diresmikannya PLTU Unit 3 Asam-Asam dapat mengatasi masalah listrik di kalimantan selatan.

DINI AP FM