Klinik Motivasi

Selasa, Juli 03, 2012

EMPAT GUBERNUR SEKALIMANTAN MENGANCAM PEMERINTAH PUSAT JIKA PERMINTAAN PENAMBAHAN KUOTA BBM BERSUBSIDI TIDAK DIPENUHI.


Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin usai Rapat Paripurna di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Senin lalu. Menurutnya permasalahan bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya terjadi di Kalimantan Selatan ternyata juga terjadi di bagian provinsi Kalimantan yang lain. Ironisnya hal tersebut tidak mendapat perhatian serius pemerintah pusat. Sehingga membuat empat gubernur di Kalimantan mengambil langkah tegas sebagai reaksi atas ketidakadilan pemerintah pusat terhadap Kalimantan.


Rudi Ariffin mengungkapkan empat Gubernur seKalimantan mengancam pemerintah pusat dengan menghentikan pengiriman hasil tambang Kalimantan ke Jawa jika tuntutan penambahan kuota BBM Bersubdisi bagi Kalimantan tidak dipenuhi. Selain itu, mereka juga menuntut penambahan jatah BBM bersubsidi untuk Kalimantan dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan 2012.

Rudy Ariffin menambahkan ancaman dan tuntutan empat gubernur Kalimantan itu dibuat secara tertulis dan ditandatangani masing-masing gubernur. Deadline surat tersebut hanya sampai Mei 2012 ini. Jika tak dipenuhi maka embargo hasil tambang akan segera dilakukan.

DINI AP FM

Sumber : Reportase Tanggal 2 Mei 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar