Gubernur
Kalimantan Selatan Rudy Ariffin kepada Abdi Persada kemarin mengaku belum
menerima draft kerjasama pengamanan penyaluran BBM di Kalimantan/ karena BPH
Migas menyerahkan penyusunan draft tersebut ke pemerintah provinsi///.
Padahal
menurutnya kerjasama pengamanan penyaluran BBM tersebut tidak hanya antara
pemerintah daerah dan BPH Migas tetapi juga melibatkan aparat kepolisian dan
pertamina./ Sehingga pihaknya menginginkan draft kerjasama tersebut lebih
diperluas lagi ke pihak kepolisian dan aparatur negara terkait//.
Rudy Ariffin berharap pertemuan hari
ini juga menghasilkan keputusan jumlah penambahan kuota BBM jenis solar untuk
Kalimantan//.
DINI AP FM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar