Klinik Motivasi

Kamis, Juli 02, 2009

Renungan Untuk Para Muslimah

Dalam sebuah buku tua, seorang perempuan menulis :

“ Dan kuturunkan kain kedadaku ….
Kuturunkan dia supaya ikut tunduk pandanganku
Kuturunkan kain dari ubun-ubun menyungkup rambutku
supaya terlindung dan selamat aku ….
dari terik matahari ketika kerontang,
pedih musim ketika dingin,
serta gerayang panas mata dan tangan orang-orang berhati lemah
yang berkeliaran sepanjang jalan.


Kuturunkan kain ke sekujur tubuhku
supaya terjaga aku ….
tidak saja dari gangguan dalam diriku sendiri yang ingin bertingkah
kain ini juga menyelamatkan aku serta orang-orang disekelilingku
dari daya tarik keperempuananku yang mungkin menipu.

Dan kain panjang ini menjadi kulitku, diriku, identitasku.
Tidak lagi bisa kulepas dia, apalagi kubiarkan dia direnggut dari diriku.
Dengan kain ini, aku berkata “tidak” …..
kepada masa lalu yang lemah,
kepada hubungan sosial yang eksploitatif,
serta struktur ekonomi, sosial dan politik yang tidak adil,
memperbodoh manusia, dan menghancurkan dirinya sendiri.

Kuturunkan kain menutupi tubuhku
supaya aku bisa mengucapkan salam kepada dunia,
bukan hanya dengan mulut, tetapi juga dengan seluruh diri”

Jika kertas dalam buku tua itu masih bisa ditulisi, saya ingin melanjutkan paragraf berirama itu :

“Dan kuturunkan kain bagi keberadaanku
Maknanya adalah cinta
Cinta ketaatan kepada Allah
Cinta penyelamatan bagi makhluk-makhluknya
Dan cinta …
Bagi SESEORANG saja yang paling berhak untuk membukanya” (Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar