Klinik Motivasi

Rabu, Desember 02, 2009

Muslimah HTI Kalsel ingatkan Wakil Rakyat Tutup Peluang Seks Bebas

Penularan HIV/AIDS saat ini begitu mengkhawatirkan. Sesuai prediksi komisi penanggulangan Aids nasional atau KPAN, kasus HIV/AIDS sudah mencapai 298 ribu kasus meningkat 8 kali lipat dibandingkan tahun 2007. Hal ini menjadi perhatian berbagai kalangan, salah satunya Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Kalsel. Bertepatan Hari Aids se Dunia, mereka menggelar Aksi Peduli Generasi Bangsa dengan tema ”Selamatkan Generasi Bangsa dari HIV/AIDS dan Seks Bebas”, Selasa (01/11).


Perwakilan Muslimah HTI DPD I Kalsel, Nur Jannah menilai solusi pemerintah dalam menanggulangi maraknya HIV/AIDS masih belum maksimal. Bahkan cenderung membuat para pengidap HIV terus bertambah. Apalagi solusi yang ditawarkan hanya merupakan solusi parsial dan belum menyentuh akar persoalan.

”Seks bebas menduduki ranking pertama penyebab menularnya HIV/AIDS di Indonesia, itu yang harusnya diberantas. Bukan malah membagikan kondom dan jarum suntik secara gratis. Karena bisa menimbulkan masalah yang baru,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Muslimah HTI Kalsel juga menyampaikan surat terbuka muslimah HTI untuk pemerintah Indonesia. Surat yang disampaikan melalui Jurubicara Muslimah HTI, Febrianti Abassuni yang dibacakan Maria Ulfah di depan perwakilan Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini mengingatkan para wakil rakyat agar mendorong program yang dapat meminimalisir aktivitas yang mengarah pada seks bebas dan mengajak warga sadar serta menjauhi perbuatan yang bisa menjadi penyebab penularan AIDS seperti pergaulan bebas dan narkoba.

Aksi simpatik ini dilakukan ratusan massa muslimah dari berbagai kalangan. Mereka juga membagikan selebaran berisi himbauan menjauhi HIV/AIDS. Aksi dimulai dari Masjid Agung Miftahul Ikhsan menuju Gedung DPRD Kalimantan Selatan dan berakhir di Siring Sungai Martapura depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. Aksi serupa juga digelar di beberapa kota di Indonesia. (Dini MMCI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar