Klinik Motivasi

Minggu, September 19, 2010

Definisi Public Relations

Menyusun definisi Public Relations (PR) adalah satu permainan yang dapat dimainkan berulang kali. Perintis pendidik PR, Rex Harlow pernah menyusun sekitar 500 definisi hampir dari sumber sebanyak itu. Harlow melihat definisi itu dari yang sederhana sampai yang rumit. Berikut ini beberapa lebih ringkas :


* Penampilan bagus, dihargai masyarakat.
* PR adalah singkatan dari Performance - penampilan dan Recognition - pengakuan.
* bekerja dengan baik dan karenanya mendapat pujian.
* Tindakan yang diambil untuk menunjang hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat umum.
* Usaha-usaha organisasi untuk mendapatkan kerjasama dari sekelompok orang.

Para penulis buku teks juga telah merumuskan bermacam-macam definisi PR, antara lain :
* Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom menyatakan dalam edisi keenam, buku Effective Public Relations bahwa PR adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasikan, menetapkan dan memelihara hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan segala lapisan masyarakat yang menentukan keberhasilan atau kegagalan PR.

* James E. Grunning dan Todd Hunt dalam buku Managing Public Relations menyatakan bahwa PR adalah manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan masyarakat.

* Doug Newsom dan Alan Scott, dalam This is PR edisi ketiga, cukup mengatakan bahwa PR adalah tanggung jawab dan sikap tanggap dalam kebijakan dan informasi demi kepentingan utama lembaga bersangkutan dan masyarakat.

Sebuah satuan tugas bentukan Public relations Society of America (PRSA)untuk membahas bobot dan peran PR (1981) berusaha memformulasikan suatu definisi yang ringkas, berisi dan gampang diingat. Sarannya adalah :

* PR membantu sebuah organisasi dan masyarakatnya untuk saling menyesuaikan diri.
* PR adalah usaha-usaha sebuah organisasi untuk mendapatkan kerjasama kelompok orang.

Organisasi PR nasional dan internasional juga telah menyusun definisi yang cukup luas untuk dapat diterapkan dimanapun di dunia ini. Definisi itu meliputi :

* PR adalah usaha sengaja, terencana dan tidak pernah mati untuk menetapkan dan memelihara saling pengertian antara sebuah organisasi dengan masyarakatnya. (British Institute of Public Opinion, definisi ini telah diikuti sejumlah negara Commonwealth/persemakmuran)

* PR adalah usaha sengaja dan sesuai hukum untuk mencapai pemahaman dan membina serta memelihara kepercayaan diantara masyarakat umum atas dasar riset sistematik. (Deutsche Public Relations Gesellschaft - Republik Federal Jerman - dapat dicatat bahwa tidak ada istilah yang setara dengan PR dalam bahasa Jerman)

* PR adalah usaha manajerial secara sistematik dan tidak pernah berhenti, yang digunakan sebagai alat bagi organisasi swasta dan pemerintah untuk membina pengertian, simpati, dan dukungan di lingkaran masyarakat yang diperkirakan akan berhubungan dengan mereka. (Dansk Public Relations Club of Denmark, yang juga menggunakan istilah bahasa Inggris)

* Praktik PR adalah seni dan ilmu sosial untuk menganalisis tren, meramalkan konsekuensi tindakan, memberikan konsultasi kepada pemimpin organisasi, dan melaksanakan program tindakan terencana demi kepentingan masyarakat umum dan organisasi. (Definisi yang disetujui di World Assembly of Public Relations di kota Meksiko tahun 1978 yang diikuti oleh 34 organisasi PR nasional).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar