Klinik Motivasi

Selasa, November 16, 2010

Ratusan Jamaah HTI Kalsel Menggelar Sholat Idul Adha Pagi Tadi

Ratusan jamaah HTI Kalsel melaksanakan sholat Idul Adha, Selasa (15/11) pagi tadi. Dari pemantauan, terlihat jamaah HTI Kalsel dari pukul 07.00 wita mendatangi pelaksanaan Sholat Idul Adha di Halaman Gedung Wanita Kayutangi Banjarmasin.


Meskipun pemerintah menetapkan pelaksanaan Idul Adha 1431 Hijriah pada hari Rabu, 17 Nopember, besok. Namun HTI Kalsel tetap melaksanakan sholat Idul Adha pada hari ini, Selasa tanggal 16 Nopember, sehari setelah jamaah haji wukuf di padang Arafoh 9 Zulhijjah 1431 Hijriah, kemarin.

Wakil Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalsel Muchlis Hariadi menyampaikan HTI menetapkan sholat Idul Adha hari ini, mengacu pada pelaksanaan Shaum Arafah yang dilakukan oleh mereka yang melaksanakan ibadah haji di Mekah saat wukuf. Di Mekah, lanjutnya, kemarin, mereka yang menunaikan ibadah haji tengah melakukan puasa.

Muchlis mengatakan, pelaksanaan ibadah salat Idul Adha itu berkaitan erat dengan pelaksanaan ibadah haji. ”Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa Idul Adha jatuh pada hari ini , Selasa, 16 November,” katanya.

HTI Kalsel juga menyerukan kepada seluruh umat Islam agar kembali kepada ketentuan syariah, baik dalam melakukan puasa Arafah maupun Idul Adha 1431 H, dengan merujuk pada ketentuan ru’yat untuk wuquf di Arafah, sebagaimana ketentuan hadits Rasulullah saw.

Dalam kesempatan ini, HTI Kalsel juga mengajak umat Islam untuk menarik pelajaran dari peristiwa ini. Jika keadaan umat tidak bersatu. Umat akan terus berpecah belah dalam berbagai hal, termasuk dalam perkara ibadah. Bila keadaan ini terus berlangsung, bagaimana mungkin umat Islam akan mampu mewujudkan kerahmatan Islam yang telah dijanjikan Allah? Karena itu, perpecahan ini harus dihentikan. Caranya, umat Islam harus bersungguh-sungguh, dengan segala daya dan upaya masing-masing, untuk berjuang bagi tegaknya kembali Khilafah Islam. Karena hanya khalifah saja yang bisa menyatukan umat. Untuk perjuangan ini, umat Islam dituntut untuk rela berkorban, sebagaimana pelajaran dari peristiwa besar yang selalu diingatkan kepada kita, yaitu kesediaan Nabi Ibrahim as. memenuhi perintah Allah mengorbankan putranya, Ismail as. Keduanya, dengan penuh tawakal menunaikan perintah Allah SWT itu, meski untuk itu mereka harus mengorbankan sesuatu yang paling dicintai.

Sholat Idul Adha berlangsung khidmat. Usai sholat, ratusan jamaah HTI langsung membubarkan diri dengan tertib karena mereka tidak menggelar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tempat sholat Idul Adha berlangsung. (DINI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar