Klinik Motivasi

Minggu, November 13, 2011

Lagi, HTI Kalsel Tolak Obama

Banjarmasin. Rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama, ke Indonesia terus menuai penolakan. Kali ini, datang dari ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Aksi Damai Tolak Obama, pagi tadi (13/11).


Hidayatul Akbar, Humas HTI Kalsel menilai rencana kedatangan Obama menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 yang akan digelar di Bali, pertengahan November 2011 bertujuan untuk mengokohkan penjajahan di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.

"Kondisi ekonomi AS sedang bangkrut. Mereka perlu tambahan tenaga. Oleh karena itu, AS ingin memastikan Indonesia tetap di bawah kekuasaannya," jelasnya.

Menurutnya, kondisi ini tentu amat memprihatinkan. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun sebagian besar SDA tersebut dinikmati justru oleh negara-negara asing. Maka dari itu, Hidayatul juga menyerukan kepada umat Islam di seluruh Kalsel untuk berjuang dalam menegakkan syariah dan khilafah. Karena hanya dengan itulah, maka umat Islam bisa mandiri dan sejahtera.

Sebelum menggelar orasi di halaman gedung DPRD Provinsi Kalsel, massa menggelar long march dari depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin - Jalan Jenderal Sudirman - MT Haryono - Pangeran Samudra dan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dalam iringan konvoi, massa HTI membentang spanduk kecaman terhadap Obama yang dinilai biadab karena kebijakan pemerintahannya memusuhi umat Islam.

Massa juga menggelar aksi teatrikal "Obama" menaiki becak sambil menyeret bendera sejumlah negara seperti Indonesia dan Malaysia. Aksi ini menggambarkan negara yang mudah diperdaya Amerika. (Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar