Klinik Motivasi

Jumat, April 20, 2012

BERITA REPORTASE PAGI EDISI SABTU 14 APRIL 2012

PEMBENTUKAN PANSUS PELSUS TERGANTUNG KEPERLUAN

Hal ini disampaikan M. Iqbal Yudiannoor, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel kepada Abdi Persada FM, kemarin. Menurutnya, pembentukan pansus pelsus dapat terjadi tergantung dari keperluannya. Jika persoalan pelsus bermasalah ini dapat diselesaikan secara cepat di tingkat komisi maka pansus pelsus tidak perlu dibentuk. Iqbal mengharapkan komisi III focus dulu mengungkap masalah pelsus ini.


Sementara itu Puar Junaidi,  Ketua Komisi III DPRD Kalsel mengatakan saat ini belum waktunya membentuk pansus pelsus tersebut. Karena kerja komisi belum selesai menelusuri pelsus bermasalah di daerah ini. Kecuali apa yang dilakukan komisi III mengalami jalan buntu baru bisa dibentuk pansus pelsus tersebut.
DINI AP FM


ANGGOTA DEWAN TAKUT TELPON GENGGAMNYA DISADAP KPK

Beberapa wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel merasa telepon genggamnya disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Tak hanya itu, berdasarkan pantauan Abdi Persada FM, beberapa orang staf Komisi juga merasa disadap. Namun sayangnya, mereka yang dikabarkan menjadi sasaran penyadapan sendiri sampai berita ini diturunkan, tidak mau terbuka. Seperti diketahui, beberapa kasus penyadapan memang dilakukan kepada para pejabat pemangku kebijakan. Yang pada akhirnya menyeretnya dalam kasus korupsi proyek pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, M. Iqbal Yudianoor, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel menyampaikan anggota dewan tidak perlu merasa takut. Sepanjang mereka telah melakukan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
DINI AP FM

Sumber : http://www.facebook.com/notes/abdi-persada/berita-reportase-pagi-edisi-sabtu-14-april-2012/10150743433649106

Tidak ada komentar:

Posting Komentar