Hal
tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan,
Nasrullah kepada Abdi Persada, kemarin. Dirinya menduga ada unsur kesengajaan
dalam pendistribusian buku bacaan tersebut. Padahal di sampul buku tersebut
telah tertulis buku bacaan tersebut untuk remaja, namun beredar di perpustakaan
Sekolah Dasar.
Nasrullah menegaskan jika memang
terdapat unsur kesengajaan maka pihaknya meminta untuk dilakukan investigasi
terhadap pihak-pihak terkait karena hal tersebut telah meresahkan masyarakat.
-----
insert Nasrullah ----
Nasrullah berharap Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Selatan segera menyelesaikan mekanisme dan distribusi buku
bacaan tersebut untuk mencegah peredaran buku yang mengandung unsur pornografi.
DINI AP FM
sumber : reportase tanggal 19 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar