Klinik Motivasi

Rabu, Juli 04, 2012

DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DIMINTA MENJADI FASILITATOR DIALOG PUBLIK BERKAITAN DENGAN KUOTA BBM


Permintaan ini disampaikan Pengamat Hukum dan Tata Negara M. Effendi kepada Abdi Persada FM kemarin. Menurutnya selama ini pihak-pihak yang terkait terkesan tidak terbuka dengan masyarakat tentang data kebutuhan BBM dan permasalahannya di Kalimantan Selatan. 

Sehingga perlu dilakukan diskusi publik ini, pihaknya meminta DPRD Provinsi Kalimatan Selatan mengundang Pertamina, Hiswana Migas, pengusaha tambang, pemerintah provinsi, tokoh-tokoh masyarakat dan para akademisi. Sehingga data-data dari pihak-pihak tersebut dapat dibandingkan dan akan mudah diketahui penyebab kelangkaan BBM di Kalimantan Selatan dan mencari jalan keluarnya. 

Saat ini menurutnya kelangkaan BBM masih belum diketahui penyebabnya, apakah terjadi akibat kekurangan kuota BBM atau karena terjadi penyimpangan. 

            M. Effendi berharap DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dapat menjadi fasilitator diskusi publik sehingga diketahui kebutuhan riil BBM subsidi maupun non subsidi.

DINI AP FM

sumber : reportase tanggal 15 mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar