Permintaan
ini dikemukakan Ketua Forum Peduli Banua Provinsi Kalimantan Selatan, Ibnu Sina
kepada Abdi Persada FM untuk menyikapi penolakan menteri ESDM Jero Wacik
terhadap permintaan penambahan kuota BBM di Kalimantan. Dirinya menilai suatu
keanehan Kalimantan sebagai penghasil batubara dan migas namun di sisi lain
masih kekurangan BBM.
Ibnu Sina berpendapat seharusnya
pemerintah pusat lebih dahulu memenuhi pasokan BBM di Kalimantan setelah itu
baru menyuplai daerah lain. Untuk itu, FPB Kalimantan Selatan meminta kepada
pemerintah provinsi Kalimantan Selatan mengembargo perngiriman hasil tambang ke
luar Kalimantan agar mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat.
Ibnu
Sina menegaskan Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan akan menggalang kekuatan
di daerah maupun di pusat untuk berjuang bersama-sama agar kuota BBM di
Kalimantan ditambah.
DINI AP FM
sumber : reportase tanggal 12 mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar