Klinik Motivasi

Rabu, Juli 18, 2012

KEBOCORAN BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI DALAM TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2012 DI KALIMANTAN SELATAN CUKUP TINGGI//.


Demikian dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Ihsanudin kemarin///. Menurutnya kebocoran BBM ini mencapai 1,7 juta liter selama triwulan pertama tahun 2012 ini//. Dirinya mengaku hal tersebut diketahui dari perbedaan jumlah BBM yang dikeluarkan BPH Migas dengan realisasi yang diterima SPBU di wilayah Kalimantan Selatan//. 

            Muhammad Ihsanudin menambahkan kebocoran BBM bersubsidi ini diduga terjadi pada proses distribusi yang tidak sampai ke tujuan//. Namun pihaknya sangat menyayangkan ketika dikonfirmasi, BPH Migas tidak dapat memastikan letak kebocoran tersebut.

----- insert Ihsanudin ----

            Ihsanudin berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan lebih proaktif dalam mengawasi distribusi BBM Bersubsidi.

DINI AP FM

sumber : reportase tanggal 15 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar