Permintaan
ini disampaikan Koordinator Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan, Ibnu Sina
kepada Abdi Persada FM. Menurutnya permintaan ini terkait sikap pemerintah
pusat yang terkesan kurang berkeadilan. Sebagai contoh Kalimantan Selatan
sebagai daerah penghasil sumber daya alam yang kaya dan potensial hanya menjadi
objek penderita yang menanggung seluruh dampak serta ketidaknyamanan. Tidak
banyak warga Kalimantan Selatan yang menikmati kekayaan SDA tersebut kecuali cuma
debu hasil tambang batu bara serta kerusakan lingkungan.
Ibnu
Sina juga menambahkan untuk mendapatkan BBM Bersubsidi, warga Kalimantan
Selatan harus antri panjang di sejumlah SPBU. Dirinya menilai hal tersebut
terjadi karena penyaluran BBM Bersubsidi yang kurang dan diperparah dengan
pengurangan kuota BBM untuk tahun 2012.
Ibnu Sina menegaskan dirinya melalui
Forum Peduli Banua akan terus menyuarakan tuntutan empat gubernur se Kalimantan
dan mendukung pemboikotan pengiriman batu bara ke luar Kalimantan jika
pemerintah pusat tidak menambah kuota BBM.
DINI AP FM
sumber : reportase tanggal 18 mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar