Klinik Motivasi

Sabtu, Juli 25, 2009

Boys Never Cry .. Masa Seh ?

Apa pendapat kamu jika ngeliat cowok lagi nangis ? Wew .. mungkin ada yang bilang jijay banget. Cowok gitu loh .. kok nangis ? Soalnya ada satu ‘aturan’ yang ngga tertulis dalam dunia ini (ciee .. bahasanya), bahwa yang namanya cowok itu dilarang meneteskan airmata. Kecuali kalo kelilipan ato kecolok golok *sadis mode on. Kalo cowok gampang mencucurkan airmata apalagi jejeritan .. bisa disebut banci. Cowok-cowok lain pasti bilang,”Kayak cewek aja .. loe,” abis itu bakalan didaftarin ikut acara “Be A Man”.


Ngga cuman cowok, mayoritas cewekpun bilang seperti itu. Di mata cewek (aku mewakili neh .. hehehe), cowok itu harus tegar, kuat dan tahan banting. Biarlah kaum cewek aja yang menumpahkan airmata (siap-siap ember neh). Justru cowok yang harus mampu nguatin hati dan iman. Seperti Tommy page bilang “I will be your shoulder to cry on”. Maksudnya bahu cowok sebagai tempat cewek nangis, bukan sebaliknya.

Tapi emang bener ga seh pendapat seperti itu ? Padahal cowok juga manusia (ampun .. “Candil Serius” banget ...). Maksudnya sama dengan cewek, Allah swt juga ngasih kelenjar airmata ama cowok. Masa seh udah dikasih, cowok ngga boleh nangis ?

”Aku bukanlah superman, aku juga bisa nangis, jika kekasih hatiku, pergi meninggalkan aku,” ini kata The Lucky Laki. Konon lagu ini terinspirasi dari pengalaman cinta Dhani Ahmad – pencipta sekaligus ayah dari personil The Lucky Laki - waktu SMP dulu. Tu .. kan ternyata ngga hanya cewek yang nangis, cowok juga tuh. Banyak alasan kenapa cowok juga bisa meneteskan airmata. Bisa karena patah hati pas diputusin ceweknya. Bisa juga karena berpisah dengan orang tua, karena harus kuliah ato kerja di tempat lain. Tertimpa musibah berupa kematian keluarga. Bahkan mungkin abis nonton film ”Titanic” (halah .. bener-bener melo neh).
Intinya yang namanya cowok itu boleh nangis. Bukannya hanya karena ini sesuatu yang wajar tapi juga ternyata menangis itu baik untuk kesehatan. Menurut Hasan bin Muhammad dalam bukunya “Dahsyatnya Terapi Air Mata” diungkapkan bahwa air mata secara nyata bekerja membersihkan mata. Ia memiliki peran yang sangat penting dalam meringankan beban batin. Jika tidak disalurkan bisa berpeluang memunculkan beberapa penyakit. Semisal penyakit luka pada lambung, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan radang usus besar. Kemudian Dr. Muhammad Abdullatif Bulthiyah, seorang dokter spesialis mata berpendapat bahwa air mata membantu kelenturan kelopak mata, membantu melindungi mata dan berfungsi sebagai alat pencuci mata serta memelihara mata dari penyakit kekeringan. Para ilmuwan kedokteran jiwa juga berpendapat bahwa menangis sangat berguna dalam pengobatan tekanan syaraf ( stres). Masih kurang ? Ini ada kajian ilmiah mengungkapkan bahwa cewek lebih banyak menangis empat kali lipat dari pada cowok. Karena mereka mempunyai kelenjar-kelenjar air mata yang bentuknya lebih besar dari pada kelenjar laki-laki. Para ilmuwan mensinyalir bahwa inilah yang menyebabkan perempuan mampu hidup lebih lama dari pada laki-laki. Karena perempuan dapat menetralisir racun dari tubuhnya melalui air mata. Karena airmata memiliki kemampuan handal membunuh microba yang sangat berbahaya karena mengandung unsur lizorium yang beracun.

Gimana dengan penjelasan tadi ? Cowok-cowok .. masih malu untuk nangis ? Ngga dunk .. biasa aja lagi. Oke .. meskipun menangis itu boleh tapi bukan berarti diobral seribu tiga. Di depan cewek. Wah .. dikira ntar airmata buaya hehehe jangan sampai deh !

Para cowok juga harus tahu hal apa aja yang pantas ditangisi. Biar nangisnya bisa jadi ibadah dan dapet pahala dari Allah swt. Misalnya, nggak pantas cowok atopun cewek apalagi dia muslim menangisi Goerge W. Bush seandainya dia koit. Apalagi sampai mendoakan agar dia diterima iman dan amalnya. Lha wong dia memusuhi Islam dan membunuhi kaum muslimin, ya mana bisa diterima baik-baik sama Allah. Pastinya dia bakal nyungsep ke neraka jahanam !

Begitu juga seorang muslim ngga pantes nangis karena diputusin pacar. Justru dia harus bersyukur dan seneng kalau bisa berhenti pacaran, karena sudah menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.

Nah .. di bawah ini ada beberapa tangisan yang dibolehkan dan dianjurkan agama, yakni :

a. Saat mendapat musibah, seperti kematian orang yang dikasihi.

Imam Muslim meriwayatkan bahwa suatu ketika salah seorang putra Rasulullah saw. sakit keras. Kemudian beliau memangkunya sedangkan nafas anak itu telah tersengal-sengal. Maka jatuhlah air mata Rasulullah saw. membasahi pipi. Sahabat beliau, Sa’ad bin Ubadah ra. yang menyaksikan hal itu bertanya, “Apakah air mata ini (mengapakah engkau menangis sedang engkau melarang meratap)?” Rasulullah saw. menjawab, “Air mata itu bukti rahmat yang telah diletakkan Allah dalam hati hambaNya. Sesungguhnya Allah akan mengasihi hamba-hambaNya yang berkasih sayang pada sesamanya.”

b. Nangis karena inget dosa, takut pada Allah.

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut pada Allah hingga air susu masuk lagi ke dalam payudara.”(HR. Tirmidzi).Tu kan .. jangan pernah lupa ama dosa-dosa, apalagi sampe nyombongin diri. Amit-amit. Ada baiknya kita renungkan kesalahan yang udah kita lakuin; ngelawan ortu, bohong, lupa shalat 5 waktu, ngelirikin cewek, ngegodain cewek, dsb. Rasulullah saw. juga pernah ngingetin kita supaya nggak ngebanggain amal baik kita karena belum tentu diterima Allah, dan jangan ngelupain dosa-dosa yang udah kita kerjain karena Allah pasti mencatatnya. So, menangislah jika kita pernah berbuat kesalahan, itu tanda hambaNya yang beriman.

c. Nangis waktu membaca atau mendengar al-Quran.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa saat Rasulullah saw. mendengar sahabat Nabi saw. yang bernama Abdullah bin Mas’ud membaca Al Qur’an, beliau mencucurkan air mata. Begitu pula Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq adalah orang yang sering menangis saat membaca al-Quran.
Menangis saat membaca al-Quran adalah tanda kekhusyu’an. Hal inilah yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi Muhammad saw. Kalau mereka membaca ayat-ayat tentang neraka, mereka menghentikan sejenak membacanya lalu berdoa sambil menangis, berharap mereka bukan termasuk penghuninya. Lalu saat membaca ayat-ayat yang berkisah tentang surga, mereka juga menangis dan berdoa, berharap agar termasuk ke dalam golongan penghuninya.

Selain itu, para ulama juga menganjurkan kita untuk menangis saat membaca al-Quran. Mereka juga bilang, kalau kita tidak bisa menangis saat membaca ayat-ayat Allah, maka menangislah karena hal itu memang pantas ditangisi. Khawatir hati kita sudah menjadi batu, tidak tergetar dengan ayat-ayatNya. “Orang-orang yang jika disebut nama Allah bergetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah keimanannya.” (QS al-Anfal [8]: 2)

d. Nangis waktu shalat.

Ini bukan karena kaki kita keinjek makmum sebelah kita. Tapi menangis karena perasaan takut dan cinta kepada Allah. Bro, Rasulullah saw. dan para sahabatnya adalah orang-orang yang terbiasa menangis ketika shalat. Pernahkah kita demikian? Semoga

Wallahu’alam

Dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar