Klinik Motivasi

Minggu, Juli 26, 2009

Dandan Yuuk ....


Hari gini .. ada cewek ngga kenal ama make up ato ngga pernah ke salon ? Wah .. tu cewek akan dianggap primitif, kuno plus kucel kali yee .. Apalagi kalo cewek itu kerja. Seperti aku (suspect narsis mode on). Yups .. meskipun aku berada di balik mikrofon dan ngga berkomunikasi langsung dengan pendengar. Tetap aja tampilan ngga boleh awut-awutan. Karena bisa aja pendengar tiba-tiba dateng nyamperin kita untuk sekedar ketemu, minta foto bareng plus tandatangan (tukan .. dah berasa seleb hehehe). Males bangetkan kalo pas photo sesion, penampilan kita kucel ? Belum lagi kalo diminta nge-MC untuk acara off air. Intinya tuntutan profesi sering kali mengharuskannya tampil cantik dan fresh !


Sebenarnya yang namanya dandan terutama bagi cewek itu fitrah manusia. Pasti deh tiap cewek seneng tuh kalo ada yang muji performancenya. Trus menurut para instruktur Sekolah Kepribadian, penampilan menarik itu akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Semakin berhasil membuat cantik dan menarik seorang cewek, maka kualitas kepercayaan diri dan kepribadiannya akan semakin bagus.

So .. gimana caranya agar kamu tetap tampil oke plus syar’i ? Biar dandannya ngga kebablasan. Aku akan berbagi rambu-rambunya setelah yang berikut ini ..

Bagi cewek terutama para muslimah, dandan itu bisa menjadi wajib, sunnah, mubah, makruh atau justru menjadi haram.

WAJIB

Seorang istri wajib berdandan di hadapan suaminya. Karena salah satu karakteristik istri sholehah adalah menyejukkan pandangan suaminya. Rosulullah saw bersabda,”Diantara kebahagiaan itu adalah istri yang jika engkau pandang, membuatmu takjub, dan jika engkau meninggalkannya, ia akan memelihara dirinya dan hartamu.” Saat dandanan istri menyenangkan hati suaminya, maka dia akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Di hadapan Allah swt, dia akan terkategori wanita sholehah.

Jadi berdandanlah di depan suami sesuai seleranya. Perhatikan make-up dan baju yang dia suka. Dalam suatu riwayat, Rosulullah memperbolehkan seorang istri meminjam gaun untuk memperindah penampilan di hadapan suaminya. Cuman sekarang ini, aku agak bingung ngelihat para muslimah yang pol-polan dandan ketika mau keluar rumah, tapi terlihat kumuh di hadapan suaminya. Ngga boleh ditiru kayak gitu ya ?

Seorang muslimah juga wajib menutup aurat ketika keluar rumah atopun ketika berhadapan dengan cowok yang bukan muhrimnya. Hal ini sebagaimana firman Allah swt dalam QS. An-Nuur ayat 31,”Janganlah mereka menampakkan perhiasannya selain yang biasa tampak (muka dan telapak tangan). Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka.” Juga dalam QS. Al-Ahzab ayat 59,”Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”

SUNNAH

Mandi, memotong kuku, mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan, gosok gigi dan khitan adalah hal yang sunnah berkaitan dengan kebersihan cewek. Dari ‘Aisyah r.a, Rosulullah saw bersabda,”Sepuluh hal yang termasuk fitrah : mencukur kumis, memotong kuku, mencuci jari-jemari, memanjangkan jenggot, siwak (gosok gigi), istinsyaq (memasukkan air ke hidung), mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan istinja’ (cebok). Mush’ab bin Syaibah mengatakan : Aku lupa yang ke sepuluh melainkan berkumur.”

Hal ini tentu bisa kamu lakukan sendiri ato dateng ke salon khusus wanita ya .. Tukan ternyata Islam sangat perhatian ama masalah kebersihan. Bahkan kata Rosulullah saw, kebersihan itu sebagian dari iman.

MUBAH

Ada yang mungkin udah akrab ama medicure, pedicure, facial, make-up, spa, mandi sauna, creambath dan memotong rambut ke salon. Sebenarnya boleh aja sih. Prinsipnya kan usaha kita untuk jaga kebersihan dan tampil rapi meskipun memakan biaya yang lebih. Hanya saja, perhatikan juga bahan-bahan kosmetika yang digunakan. Apakah dijamin halal ? Trus tukang salonnya tu harus cewek, ngga boleh cowok apalagi jenis dua alam. Salonnya juga khusus untuk wanita, ngga boleh nyampur. Ketika mengenakan gaun sutera, perhiasan dan aksesoris cantik juga boleh. Yang harus diingat aurat tetap harus ditutup bila mau keluar rumah atau berhadapan dengan cowok bukan muhrimnya.

MAKRUH

Memakai perhiasan emas ato perak sebenarnya boleh-boleh aja. Tapi akan makruh hukumnya kalo niatnya untuk pamer. Diceritakan Binti Hurairah pernah datang kepada Rosulullah saw sedangkan di tangannya melingkar cincin besar. Maka Rosul saw memukul tangannya. Kemudian dia masuk menemui Fathimah binti Rosulullah saw. Dia menceritakan apa yang telah diperbuat Rosul saw terhadapnya. Fathimah r.a melepaskan kalung emas yang melingkar di lehernya seraya berkata,”Kalung ini hadiah dari Abu Hasan.” Maka Rosul saw masuk sedang kalung itu berada di tangannya, Rosul saw bersabda,”Wahai Fathimah, apakah kamu senang orang-orang menyebutmu sebagai puteri Rosulullah, sedangkan di tangannya terdapat kalung dari api?” Setelah itu Rosul keluar. Lalu Fathimah r.a membawa membawa kalung itu ke pasar dan menjualnya. Uangnya dipakai untuk membeli budak dan dibebaskannya. Kemudian apa yang dilakukannya itu disampaikan kepada Rosulullah saw. Beliaupun berkata,”Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan Fathimah dari neraka.”

HARAM

Ini yang perlu diwaspadai oleh para muslimah. Karena di jaman sekarang ini sepertinya udah dianggap hal yang biasa. Contohnya dandan yang ngga boleh itu adalah menyambung rambut dengan cemara atau wig, mengecat rambut, mencukur alis, membuat tato, mengubah bentuk wajah, dan memakai susuk agar tampak cantik.

Sebagaimana sabda Rosulullah saw,”Aku melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang minta disambung rambutnya, wanita yang mentato kulitnya dan yang minta dibuatkan tato.”

Trus ngga boleh memakai gaun tipis/seksi dan mengenakan parfum di luar rumah yang harumnya menarik perhatian cowok. Jadi pilih parfum yang baunya lembut dan halal. Rosul saw bersabda,”Setiap wanita mana saja yang memakai wangi-wangian, lalu dia berjalan melewati suatu kaaum supaya mereka mencium bau wanginya itu, berarti dia telah berzina.”

Demikian juga ngga boleh tabarruj. Artinya dandan dengan tujuan menampakkan kecantikan wajah dan keindahan tubuh di hadapan cowok yang bukan muhrimnya. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. Al-Ahzab ayat 31,”Dan janganlah kalian bertingkah laku (tabarruj) seperti orang-orang jahiliyah terdahulu.”

So .. para cewek, dandanlah yang syar’i agar kamu bisa tampil rapi dan juga Islami.


Dini (ektraksi dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar