Klinik Motivasi

Jumat, September 25, 2009

Jihad Tidak Sama Dengan Terorisme !!

Demikian diungkapkan Ustadz Hidayatul Akbar, Humas HTI Kalsel dalam acara Dialog Ramadhan. Dialog yang mengambil tema "Awas, Propaganda di Balik Perang Melawan Terorisme" ini bertempat di Auditorium IAIN Antasari Banjarmasin, Ahad (30/08).


Menurutnya, Jihad di dalam pandangan Islam adalah aktivitas yang mulia. Kewajiban ini telah diatur secara rinci. Sedangkan perilaku anarkis dan kekerasan yang terjadi di negeri ini dengan mengatasnamakan agama, bahkan sampai melukai dan membunuh non muslim maupun muslim, diharamkan oleh Islam. Hal ini telah tercantum di dalam beberapa nash Al-Qur'an secara tegas. Makanya aksi terorisme dalam arti sebenarnya yaitu mengganggu fasilitas publik, peledakan dan penganiayaan tidak dibenarkan di dalam Islam.

"Kecuali dalam keadaan perang. Namanya perang, ada resiko dibunuh dan terbunuh. Sedangkan Indonesia bukanlah daerah perang. Jadi siapapun pelakunya mengatasnamakan siapa dan atas nama siapa, tidak dibenarkan melakukan hal tersebut," katanya.

Hidayatul juga menyatakan, sebagai warga negara siap mendukung upaya yang dilakukan pihak keamanan yang berwenang untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan di negeri ini. Diantaranya dengan mengungkap secara tegas siapa pelaku dan menghukum yang terlibat dalam aksi terorisme tersebut secara proporsional.

Sedangkan Mispansyah, SH, MH, Aktivis DPD II HTI Kota Banjarmasin, lebih menyoroti peranan media massa dalam hal ini. Berkaitan dengan keresahan warga terhadap pemberitaan aksi terorisme yang tidak seimbang. Fakta-fakta yang ditampilkan kadang-kadang tidak sempurna. Padahal jika hal ini ditelan oleh masyarakat maka akan berakibat kepada pemahaman yang cacat. Sehingga dapat menyebabkan masalah bagi kerukunan kehidupan beragama kita.

Untuk itu, Mispansyah menghimbau agar umat Islam mudah terprovokasi dan saling curiga. Melakukan cek dan ricek atas informasi yang disampaikan media massa. bersikap kritis dan waspada terhadap upaya-upaya yang mengkaitkan aksi terorisme dengan Islam. (Dini/Bjm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar