Klinik Motivasi

Selasa, Oktober 27, 2009

Inspirasi Parenting Bersama Bunda Neno Warisman : Bersangka Baiklah !

Subhanallah .. akhirnya kesempatan itu tiba juga. Sudah beberapa kali rencana interview dengan Bunda Neno Warisman - begitu kami memanggilnya - batal. Mungkin memang bukan waktunya.


Jum'at tanggal 23 Oktober 2009 pukul 09.40-11.00 wita, kami on air bersama Bunda Neno tentang parenting. Kemudian jam 18.00-19.30 wita, Bunda Neno kembali ke studio untuk recording 5 slot tentang inspirasi parenting dan 5 slot cerita yang diambil dari buku terbaru beliau yang berjudul "Muhammad Teladanku" yang diterbitkan oleh Sygma Publishing *masih dalam proses editing dan nanti akan disiarkan di Radio Abdi Persada FM

Bunda Neno juga memberikan kenang-kenangan kepada kami sebuah buku tentang Melejitkan Potensi Moral dan Spiritual Anak *juga masih dalam proses kubaca hehehe dan ilmu-ilmu parenting tentunya. Alhamdulillah bisa untuk bekal nantinya. Salah satunya yang tertulis di bawah ini. Moga bisa bermanfaat ^^

===============================================================

Sangka Baik

Assalamu'alaikum wr wb

Ini adalah hari yang baik. Alhamdulillah kita selalu bersangka baik. Agama kita mengajarkan bersangka baiklah kepada Allah. Maka Allah adalah bagaimana prasangka hambanya. Betul begitu ibu, ayah dan para pendidik ? Kita meyakini bahwa sangka baik kita akan membawa kita kepada keberuntungan. Bukan begitu ?

Nah .. Terkait dengan itu, rasanya tepat sekali deh .. kalo kita juga memberlakukan ini kepada anak-anak kita. Mari kita mundur yuk .. ke masa-masa dimana anak-anak kita suka membuat keonaran, menurut kita. Padahal mereka sedang ingin tahu terhadap sesuatu. Tapi kebanyakan orang tua suka tidak sabar. Ketika anaknya sedang berlari-lari, orang tua maunya beres saja, padahal anak-anak sedang mengukur kekuatannya.

Nah para orang tua .. Sangka baik kepada Allah harus kita buktikan. Bukan hanya kepada diri kita. Bagaimana kita dapat memiliki anak-anak yang hebat, kalo dari mulut kita keluar kata-kata yang negatif ?

”Gimana sih, kok kamu ngga bisa dibilangin !”
”Bukan main ya .. nakal betul kamu !”
”Bagaimana sih kamu udah remaja, ngga ngerti-ngerti juga.”
”Masya Allah, kalau ngga ngerti juga, mau jadi apa kamu nanti ?”

Mungkin itu contoh-contoh yang kedengarannya sepele ya .. padahal itu bermakna sangat besar bagi anak-anak kita. Kalo kita tahu bagaimana otak kita bekerja, pasti kita akan berubah. Kita akan merubah cara kita bicara sehingga prinsip bersangka baik itu betul-betul kita jalankan.

Tau ngga bahwa informasi yang datang ke otak kita .. yang kita lihat, yang kita rasa, yang kita pegang, apa saja informasi yang ditangkap oleh indera kita banyaknya setiap hari sekitar 60 ribu informasi ? Tahu tidak para orang tua dan pendidik bahwa 80% informasi tersebut negatif ? Artinya kita diberi akal oleh Allah swt untuk mengelola informasi-informasi buruk tersebut. Kalo ngga untuk apa kita diberi akal ?

Otak menjalankan fungsinya sebagaimana kita memasukkan informasi tersebut ke dalam kepala kita. Misalnya ketika kita kesal kepada anak kita, pasangan, tetangga dan kita mengeluh, maka yang ditangkap dan diyakini otak adalah apa yang kita sangkaburukkan tersebut. Tetapi otak sangat baik. Kalo kita mau merubah,"Oo .. ngga. Itu karena dia lupa, bukan karena dia benci padamu” atau peristiwa sehari-hari yang selalu kita rubah atau kita ganti bentuknya dari bentuk negatif menjadi positif. Otak kita dan anak kita pasti akan lebih sejahtera. Apabila otak selalu menerima informasi dan masukan positif, maka perilaku yang bersangkutan pun akan menjadi positif.

Nah kenapa tidak ? Yuk selalu kita mulai selalu mengatakan hal yang positif dan meninggalkan kata negatif. Kita ganti supaya otak kita bekerja dengan lebih baik dan untuk masa depan kita, anak kita, keluarga kita dan masa depan Indonesia.

Demikian inspirasi kali ini .. sampai jumpa di inspirasi berikutnya

Salam,

Neno Warisman

(Semoga ringkasan ini menginspirasi Anda semua. Terima Kasih. (Dini)

2 komentar:

  1. berprasangka baik membuat hidup terasa lebih ringan, karena kita tidak dibebani oleh kegelisahan-kegelisahan yang bersumber dari prasangka kita sendiri

    BalasHapus
  2. wah bagus blognya...salam kenal
    mampir2 blogku ya...!!

    BalasHapus