Klinik Motivasi

Minggu, Oktober 25, 2009

Klinik Motivasi 24 Oktober 2009 : Jangan Menyerah

Klinik Motivasi, 24 Oktober 2009 pukul 16.00-17.00 wita bersama motivator tetap Fauzan Muttaqien dari Quantum Spirit Training Center. Tema yang diangkat kali ini tentang “Jangan Menyerah”. Berikut ringkasan dialognya :


Kisah Pengantar Motivasi

Suatu hari keledai milik seorang petani terjatuh ke dalam sumur. Sementara si petani sang pemiliknya memikirkan apa yang harus dilakukannya terhadap keledai tadi. Akhirnya dia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai. Ia kemudian mengajak tetangganya untuk membantunya. Mereka membawa skop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Si keledai menyadari apa yang terjadi. Dia meronta-ronta namun ia kemudian jadi diam. Setelah beberapa skop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya. Walaupun punggung si keledai terus ditimpa dengan tanah dan kotoran. Si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah. Lalu dia menaiki tanah tersebut. Si petani terus menuangkan tanah kotor itu ke atas punggung hewan itu namun si keledai juga terus menggoncang-goncangkan badannya. Dan kemudian melangkah naik akhirnya si keledai bisa meloncat dari sumur dan bisa melarikan diri.

Sobat .. kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran serta masalah kepada kita. Maka cara untuk keluar dari sumur itu .. dari kesedihan dan masalah itu adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita. Dan melangkah naik dari sumur dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari sumur terdalam dengan terus berjuang. Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan teruslah melangkah naik dan jangan pernah menyerah !

Termasuk jenis yang manakah anda ?

Ada dua jenis orang yang gagal :
1. Orang yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya
Artinya orang ini tidak pernah berusaha, hanya terpaku pada pikirannya terhadap kegagalan.
2. Orang yang mengalami kegagalan dan tidak pernah memikirkannya
Maksudnya orang ini telah berusaha, kemudian gagal, namun dia terus berusaha sampai meraih kesuksesan.

Contoh orang-orang yang tidak menyerah :

Silvester stallone memasarkan film Rocky ditolak 1855 kali.
Walt Disney ditolak 302 kali ketika mengajukan proposal Disneyland
Merry Curie sebelum menemukan elemen radium, penelitiannya gagal sebanyak 48 kali
Thomas Alfa Edison menciptakan bola lampu melakukan percobaan sampai 9999 kali
Rasulullah ketika melanjutkan kehidupan Islam di dunia. Dengan berbagai cara , beliau ditolak di Thoif , dicemooh, dicaci maki. Dan beliau tidak pernah menyerah.

Berkaca dari kehidupan mereka

Kegagalan bukanlah konotasi yang negatif. Kegagalan justru dijadikan sebagai langkah untuk menuju kesuksesan. Seperti cerita si keledai, dia memanajemen masalah yang dijadikan sebagai batu pijakan baginya. Tanah yang seharusnya menguburnya malah dijadikan sebagai penyelamat baginya. Thomas Alfa Edison juga menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran. Thomas mengatakan,”Aku tidak gagal. Aku justru menemukan 9999 bahan yang tidak bisa dipakai untuk bahan lampu”.

Kegagalan itu satu hal wajar terjadi. Tapi kita jangan pernah memikirkannya dan terus saja alami. Katakan bahwa langkah ini memang kurang tepat dan akan kita coba langkah yang baru untuk meraih kesuksesan yang kita inginkan.

Ada orang yang melihat masalah itu seperti donat. Orang yang pesimis, dia hanya akan memandang lubang donatnya saja. Memandang masalahnya saja. Sehingga dia menyerah terhadap masalah. Sedangkan orang yang optimis dan berpikir positif akan memandang donatnya. Masalah atau kegagalan yang dialaminya ini adalah sebuah pelajaran untuk bangkit kembali.

Melihat seseorang memukul batu seratus kali, belum pecah juga. Kemudian dia melakukan pukulan ke 101 hingga batu itu pecah. Percayalah bukan pukulan ke 101 yang membuat batu itu pecah. Tapi sebenarnya 100 pukulan yang pertama.

Kalau kita sukses, itu bukan karena kebetulan karena kita sukses pada saat ini. Namun sebenarnya buah dari jumlah kegagalan yang kita dapatkan. Thomas Webson mengatakan, ”Bila kau ingin meningkatkan kesuksesan kamu, maka tingkatkan juga angka kegagalan kamu”. Jadi kalau ingin sukses, banyak-banyak gagal. Mungkin kalimat ini terdengar lucu ? Maksudnya adalah kita harus banyak berusaha karena orang gagal itu berarti dia telah berusaha.

Ada sebuah cerita nyeleneh, Iblis ingin mengobral barang perkakas yang dimiliki. Semua perkakasnya dipajang di rak-rak. Ada barang yang bernama dengki, amarah, malas, tidak tau terima kasih, dendam. Ada suatu barang yang sederhana padahal barangnya sudah aus tapi harganya sangat tinggi. Namanya putus asa dan menyerah. Kenapa harganya mahal sekali ? Karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan sangat mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap mereka. Barang ini menjadi sangat aus karena sering sekali saya pakai. Karena kebanyakan manusia tidak tau bahwa putus asa dan menyerah itu adalah kepunyaanku.

Kita kadang tidak menyadari bahwa menyerah ini termasuk bisikan syaithan. Ingatlah bahwa masalah bukan akhir dari segalanya. Tetaplah istiqomah ! Ingat .. orang hebat itu adalah orang-orang yang memberikan waktu yang lebih lama sedikit dibandingkan yang lain. Ketika orang lain sudah menyerah, dia tetap tekun dalam usahanya.

Motivasi dari Allah swt

QS Al-Insyirah :
“Maka sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan.Maka apabila kamu telah selesai maka lakukanlah yang lain lagi. Dan kepada Tuhanmulah kamu berharap”

Dalam ayat ini, Allah swt mengatakan sampai dua kali. ”Maka sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan”. Diulang kembali. ”Sesungguhnya di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan”. Bisa jadi maksudnya kesulitan yang dihadapi seandainya kamu lebih tekun. Di titik-titik kesulitan itu akan Allah swt beri kemudahan. Jika tidak percaya .. coba lagi ! Maka apabila kamu telah selesai .. lakukankanlah yang lain lagi. Jangan berhenti sampai di situ saja. Tidak ada kata istirahat panjang. Dan di akhir ayat, kita diingatkan hanya kepada Allahlah kita berharap. Ingatlah .. Allah selalu bersama kita.(Dini)

3 komentar:

  1. rifda...bagaimana agar tetap semangat?dalam kehidupan pasti ada masa titik kulminasi / puncak...sering kali masa tersebut memberikan suatu yang sangat tampak...dan manusiapun menjadi lelah setelah melewati titik tersebut. bagaimana caranya agar semangat itu terus naik, sehingga tidak ada masa kulminasi (alias naik terus dari waktu ke waktu)?

    BalasHapus
  2. kalo pengalamanku sih .. awalnya kita harus yakin dulu dengan impian kita, planning, fokus terhadap pelaksanaannya .. trus cari orang yg bisa mensugesti kita supaya terus semangat :)

    BalasHapus