Klinik Motivasi

Minggu, November 08, 2009

Terapi Sugesti : Hypnoparenting

Materi ini aku dapatkan ketika mengikuti Pelatihan Islamic Hypno Parenting dengan tema " Metode Hypnosis Melejitkan Potensi Anak" bersama Erwin Chandra Kelana (Mentalis dan Pakar Hypnotis - Jakarta), Sabtu tanggal 17 Oktober 2009 di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin. Moga bermanfaat ...


Terapi Sugesti : Hypnoparenting

Bertujuan untuk memperbaiki rekaman memori negatif yang mempengaruhi kepribadian anak.

Batasan

*Metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini adalah Western Hypnosis, khususnya metodologi Hypnosis yang mengacu kepada kemampuan komunikasi verbal dan non verbal (body languange)

*Sistem yang dipergunakan bebas dari unsur magic, mistik, esoterik, telepatic seduction dan brainwave power. Oleh karena itu dalam pelatihan ini tidak terdapat proses : attunement, initiation, shaktipat, abhiseka, pengisian, penyelarasan, atau istilah lain yang mengandung kemiripan arti, dan tidak diajarkan ritual-ritual mistik (termasuk doa dan mantra).

Pelajaran pertama, kami dikenalkan dengan potensi otak manusia. Dikatakan bahwa otak manusia itu adalah raksasa tidur yang menakjubkan. Otak bukan hanya wadah untuk diisi, melainkan apai yang siap untuk dipijarkan. Otak bagaikan otot tubuh dan dia tidak pernah istirahat.

Otak manusia memiliki satu trilyun neuron, 100 milyar sel syaraf aktif, 900 milyar sel pendukung. Menyimpan 10 informasi tiap detik dan tidak akan penuh. Bekerja secepat kilat yaitu tiap-tiap neuron dapat tumbuh hingga 20 ribu cabang). Otak juga disebut sebagai alam semesta mini karena mampu menyimpan sangat banyak informasi.

Bagian-bagian Otak terdiri dari :

2 (dua) belahan otak, yaitu :

1. Otak Kiri : kecerdasan logika, tulisan, angka, hitungan, urutan, analisa dan sistematik.

2. Otak Kanan : kecerdasan imajinasi, musik, warna, emosi, bentuk dan kreatifitas.


3 (tiga) Lapisan Otak, yaitu :

1. Otak Reptile (Batang Otak) berfungsi untuk motor sensorik, kelangsungan hidup (apakah memilih hadapi atau lari)

2. Otak Limbic (Otak Mamalia) berfungsi sebagai perasaan/emosi, memori, biomitrik, sistem kekebalan tubuh

3. Otak berpikir (Neocortex) digunakan untuk berpikir intelektual, penalaran, perilaku waras dan bahasa

4 (empat) gelombang Otak yaitu :

1. Beta (24-14 Hz) = ketika kita sedang dalam kondisi aktif bergerak dan biasanya pikiran kita bercabang

2. Alfa (14 - 7 Hz) = ketika kita dalam keadaan relaksasi dan tanpa stress

3. Teta (7 - 3,5 Hz)= Ketika kita berada dalam kondisi pikiran kreatif, genius, inspiratif (tiba-tiba aja dapat ide), kondisi ini baik untuk penyembuhan hebat

4. Delta (3,5 - 0,5 Hz) = ketika kita tidur nyenyak tanpa mimpi, penyembuhan alamiah, brain cleansing dan tumbuhnya sel-sel baru.

Selama ini kita menganggap bahwa otak sadar manusia lebih unggul dan lebih berkembang karena pada otak sadar itulah semua dikendalikan. tetapi hasil penelitian dan pengalaman membuktikan justru otak bawah sadar yang mengendalikan organ tubuh dan berbagai aktivitas kehidupan.

Misalnya ketika kita berbicara, otak sadar kita mengatur kalimat apa yang keluarkan dari mulut kita. tapi pernahkah anda mengatur bagaimana anda duduk ? apakah kaki yang satu diletakkan di atas kaki yang lain ? bagaimana gerak tangan anda ? pernahkah anda mengatur gerak jantung anda ? dan sebagainya .. gerakan refleks itu adalah gerakan yang diatur oleh otak bawah sadar.

Jadi kemampuan manusia terletak pada otak bawah sadarnya bukan otak sadar !!

Otak Bawah Sadar (OBS) mempunyai potensi berpengaruh sebesar 88% pada kehidupan. Dimana OBS ini sebagai pusat memori, emosi dan syaraf otonom, merekam seluruh peristiwa (dilihat, didengar, dirasa dan dilakukan) dan pola reaksi kimia tubuh, mengendalikan refleks Fight or Fight, sikap, tingkah laku, kebiasaan, cara berpikir dan cara beraksi (mekanisme otomatis), mengendalikan fungsi kepribadian (ID, Ego, Superego), melibatkan perasaan dan bekerja hanya satu perasaan, merespon sama antara imajinasi dan realita, memiliki filter Reticular Activating System (RAS) terbuka pada gelombang alfa, keterlibatan emosi yang kuat dan pengulangan.

Perbedaan Cara Kerja Otak Bawah Sadar dan Otak Sadar adalah :
Otak Bawah Sadar :
1. bekerjanya tidak terbatas pada apa-apa yang disadari atau yang diperhatikan saja tetapi mengerjakan aktivitas dan lintasan pikiran secara bersamaan.
2. bekerjanya selalu melibatkan perasaan positif (tenang, nyaman, senang) dan negatif (tegang, tidak nyaman, tidak senang) yang berlangsung secara bergantian.
3. tidak mem-filter semua informasi yang masuk ke OBS.
4. merekam seluruh informasi yang masuk baik dari luar OBS maupun dari dalam OBS dalam bentuk lintasan pikiran.
5. mengendalikan dan merekam seluruh pola reaksi tubuh baik yang positif maupun negatif.

Otak Sadar :
1. bekerjanya terbatas pada hal-hal yang menjadi pusat perhatian saja.
2. bekerjanya sudah menggunakan logika atau rasional dan dalam waktu yang bersamaan dapat mengembangkan alternatif pilihan.
3. memfilter semua informasi yang masuk dengan menggunkan logika tersebut, bila logis diterima dan bila tidak logis maka ditolak.
4. tidak dapat merekam informasi, setelah dapat diterima secara logika akan diteruskan ke OBS untuk direkam atau disimpan dalam pusat memori OBS.
5. dengan menggunakan logika mengendalikan dan menentukan berbagai pilihan dan keputusan.

Aktivitas Otak Bawah Sadar Terus Menerus :
1. selalu terjadi lintasan pikiran yang melibatkan perasaan positif atau negatif.
2. lintasan pikiran cenderung negatif.
3. perasaan negatif akan bekerja di otak bawah sadar dan menekan organ terus menerus sampai diganti dengan perasaan positif.
4. secepatnya gani / netralisir berbagai perasaan negatif yang ditimbulkan oleh berbagai lintasan pikiran minimal sebelum tidur.

Nah .. jika OBS mendapatkan hal-hal positif maka OBS akan mengerjakan hingga mencapai hasil positif, akan berani menghadapi masalah dan bila gagal mengatasi masalah maka akan mengambil hikmah dan mencari solusinya. Sehingga outputnya akan berhasil, sembuh dan pertumbuhannya ke arah positif. Sedangkan jika anda menginput otak dengan informasi yang negatif maka OBS akan memprosesnya hingga mencapai hasil negatif, cenderung menghindari masalah dan bila gagal maka akan menguatkan pola ke arah gagal. Sehingga output yang dihasilkan adalah kegagalan, sakit dan pertumbuhannya ke arah negatif.

Kesimpulannya : Terapi sugesti dilakukan untuk memasukkan informasi yang positif ke dalam otak bawah sadar. Itu sebabnya hipnotis dilakukan pada saat otak kita berada pada gelombang alfa dan teta. Hal ini dapat dicapai dalam keadaan relaks, meditasi, sholat dan hypnosis.(bersambung)(Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar