Klinik Motivasi

Sabtu, Desember 26, 2009

Berdua Lebih Baik ... !!

Udah lama banget pengen nulis artikel ini. Tapi baru kali ini bisa terwujud. Secara pribadi, aku jarang banget ngerasain hari libur. Tetep aja dapet jadwal siaran. Pas Hari Raya Idul Adha yang lalu, siarannya agak beda. Berdua .. dengan penyiar pemula yang masih dalam masa training. Jadi satu penyiar senior mendampingi satu penyiar pemula. Biar siaran lebih hidup, komunikatif dan meminimalisir kesalahan. Karena tanggung jawab siaran ditanggung berdua.


Aku jadi ingat dua tahun yang lalu, ketika aku baru bergabung dengan kru di tempat kerjaku sekarang. Awal-awal siaran .. aku juga didampingi dulu sama penyiar yang lebih senior. Biar bisa belajar bagaimana menghandle program acara tersebut. Sehingga siarannya dapat berjalan dengan lancar.

Tapi kadang-kadang yang terjadi sebaliknya. Siaran berdua ini justru hancur dan ngga bisa dinikmati oleh pendengar. Kesannya amburadul plus kacau. Penyiar baru merasa ngga PD dengan seniornya. Sehingga kesannya seperti baru belajar bicara atau bintang tamu yang ngga akan berbicara kalo ngga ditanya. Sedangkan penyiar senior kadang2 berlaku sebagai bintang dan merendahkan partner siarannya. Lebih parah lagi, kalo akhirnya ngerjain penyiar pemula ^^" Atau mungkin masing-masing ngga mau kalah dan berusaha mendominasi siaran .. kalo siarannya seperti ini, bisa dipastikan sangat jauh dari unsur keindahan dan ngga ada artistik siaran yang bisa dinikmati pendengar .. :(

Memang siaran berdua .. gampang-gampang susah ! Intinya bagaimana menggabungkan dua kepribadian yang berbeda untuk mendapatkan satu warna siaran yang bagus. Saling mengisi kekosongan masing2. Jeli melihat dan memanfaatkan celah untuk mengembangkan suatu komen, nyambung dan ngga garing.

Hal tersebut bisa diatasi dengan komunikasi (bukan karena aku kuliah di komunikasi ya hehehe). Menyamakan persepsi, rambu-rambu dan warna siaran seperti apa yang ingin dibentuk sebelum on air. Biasanya hubungan penyiar di luar jam siaran akan sangat berpengaruh. Jadi usahakan untuk selalu berinteraksi untuk bisa saling memahami cara berbicara, arah pembicaraan dan mengetahui celah untuk mengembangkan pembicaraan. Dengan mengetahui karakter masing-masing pribadi secara ngga langsung dapat membantu kelancaran siaran berdua.

Oia .. Masing2 juga harus membuang sikap2 negatif seperti ngga PD nya seorang penyiar pemula, perasaan "lebih pintar"nya penyiar senior atau keegoisan dari kedua penyiar tersebut. Percayalah .. jika keduanya berhasil menghadapi rintangan2 tadi maka kesolidan siaran duet akan bisa tercapai. Siarannya akan sangat hidup, bisa dinikmati pendengar dan bersiaplah menjadi "BINTANG" !!

Selamat Mencoba (Dini)

3 komentar:

  1. haaa, emangna siaran itu susah yaaa ... coz klu aku liat temen-temenku yang nggak pada sekolah klu siaran nrocosss aja terus, nggak ada abiz-abizna tu kata, abis itu kocax ... parahna radio gelap lagi .. ho hooo ... btw aku ada lagu sederhana untuk Dini ... hii :D http://manusiaonline.com/jabat-erat-selalu-award-dan-senandung-pertemanan-online :) thanks

    BalasHapus
  2. @ manusia on line : bagi yang dengerin radio .. kayaknya dirasa gampang .. tapi kalo pengalaman aku pribadi ya gitu deh :)

    @ and_knee : gimana dek ? udah selesai kursusnya ? good luck ya .. semangat !!

    BalasHapus