Klinik Motivasi

Minggu, Oktober 03, 2010

Ceritakanlah mimpimu !!

Ceritakanlah mimpimu kepada orang lain, itu salah satu cara untuk mewujudkannya. Entah darimana sumbernya. Yang pasti kalimat tersebut sering aku dapatkan saat mengikuti training. Mungkin ada sebagian orang juga meragukan validitasnya. Namun, setidaknya aku sering membuktikan kebenarannya.

Minggu siang yang panas ... aku dan Amel bersiap berangkat untuk mengikuti sebuah seminar motivasi bisnis. Awalnya cuman iseng aja. Sekedar mengisi waktu luang. Hari itu memang tidak ada perkuliahan. Hingga undangan seorang teman di malam sebelum seminarpun akhirnya kupenuhi.


Seminar dimulai. Si trainerpun bersemangat memberikan motivasi. Sesi demi sesi kami lalui. Sampai pada suatu saat, kami .. peserta diminta untuk duduk berkelompok sebanyak tiga orang. Dengan mudah, aku menemukan kelompokku. Tidak lain dan tidak bukan adalah Amel temen di samping kiri dan Kak Jamilah di samping kananku. Kamipun segera mengambil tempat yang lebih nyaman. Keluar dari barisan kursi. Lesehan di sudut ruangan. Duduk dengan merapatkan lutut kami .. membentuk segitiga sama kaki.

Setelah itu, peserta diminta si trainer untuk menentukan orang A, B dan C. Aku langsung acungkan jari telunjuk dan berkata, "Aku C". Dua temenku langsung protes. Tapi akhirnya mereka menerimanya. Ya ialah .. aku kan duluan yang milih posisi. Kupikir .. kalo aku milih C maka aku dapat giliran terakhir. Namun siapa sangka, ternyata justru si trainer menentukan yang C yang dapat giliran pertama. Sejenak kusesali keputusanku. Coba tadi pilih B .. kan dapet giliran tengah2 tuh !! Ngga di awal .. ngga di akhir. Tapi ya sudahlah .. he3

Trainer meminta si C untuk menceritakan ilmu yang didapat dalam seminar ini, manfaatnya apa dan target ke depan apa ? Akupun segera menyampaikannya kepada kedua temanku. Begitu juga sebaliknya. Di akhir sesi .. kami bertiga bersepakat akan hadir lagi untuk kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan selama tiga hari yang akan dilaksanakan dua minggu yang akan datang.

Jujur .. saat itu aku tidak yakin bisa memenuhi janji itu. Karena tabunganku yang ada sebenarnya sudah punya alokasi sendiri. Untuk ikut pelatihan .. belum ada posnya. Tapi aku sangat mengerti pentingnya mengikuti training tersebut. Aku yakin banyak manfaat yg akan aku terima baik untuk pribadi maupun untuk perusahaan tempat aku kerja. Akupun segera memutar otak, bagaimana aku bisa mengikuti pelatihan tersebut dan memenuhi janji akan bertemu dengan kedua temenku ini tanpa "mengganggu" tabunganku. Akhirnya muncul ide *kembali .. aku ga yakin ide ini berhasil :(

Tibalah sesi terakhir .. panitia memberikan harga dan fasilitas spesial untuk yang mendaftar setelah acara ini. Kedua temenku segera menuju meja panitia. Setelah itu mereka kembali dan menatapku dengan heran, "Kok .. masih duduk disini? Udah daftar belum ? Buruan .. kesempatannya terbatas". Akupun bingung .. bagaimanapun juga aku ngga enak .. baru saja berjanji .. kok ga ada realisasi ?? Dengan hati2 aku menjelaskan kondisiku kepada mereka sehingga akan mendaftar nanti .. tidak sekarang. Karena aku punya cara lain untuk merealisasikannya. Merekapun tersenyum tanda mengerti dengan alasanku.

Seminarpun selesai. Kami dipersilakan untuk sholat magrib dulu dan menyantap makan malam yang telah disediakan. Setelah itu, dilanjutkan dengan halal bihalal untuk para alumni. Akupun tidak begitu jelas. Yang pasti, kami bertiga tetap mengikuti acara tersebut.

Setelah selesai, kak Jamilah menghampiriku dan mendorongku untuk segera menghubungi Bapak "AH" atau Bapak "OM" - salah satu panitia. Amelpun dengan antusias menawarkan diri membantuku melobi mereka. Sambil bilang "Ayo saatnya aplikasi ilmu kuliah .. kan udah belajar komunikasi". Hufh .. si Amel bisa aja membakar semangatku. Baiklah .. ini saatnya untuk maju .. kedua temenku udah membantu dan aku harus menghargainya .. Semangat !!

Bismillah .. kulangkahkan kakiku ke meja panitia. Ditemani Amel, akupun mencari orang yang direkomendasikan Kak Jamilah. Namun sayang mereka sedang tidak di tempat. Panitiapun bertanya keperluanku. Setelah mendengar jawabanku, aku dipertemukan dengan bapak "J" sebagai koordinator acara pelatihan tersebut.

Akupun memperkenalkan diri dan menyampaikan maksudku. Alhamdulillah .. bapak yang satu ini sangat baik dan ramah. Setelah beberapa lama berbincang .. kamipun masing2 berjanji akan menindaklanjuti pembicaraan ini dalam waktu secepatnya. Aku dan Amel pulang setelah pamitan dengan Kak Jamilah dengan membawa sebuah harapan akan bertemunya kami bertiga di acara pelatihan nanti.

Jam 21.30 .. aku baru saja akan berangkat tidur namun tidak jadi karena ada telpon dari nomor yg tidak kukenal. Ternyata dari Bapak "J". Beliau menerima tawaranku untuk bekerjasama. Rencananya besok akan langsung dialog interaktif yg diisi oleh trainernya (mumpung beliau masih di Banjarmasin) dan pembuatan iklan spot promo training tersebut. Aku tentu saja kelabakan !! Masalahnya baru besoknya aku akan bicarakan dengan kepala studio. Itupun kalo beliau sudah datang dari tugas luar kota. Trus aku juga harus koordinasi dulu dengan kepala penyiaran tentang jadwal dialog. Ah .. bener2 sangat mepet. Semuanya harus selesai malam ini !!

Segera aku sms kepala studio (ngga enak ganggu beliau malam2), sementara menunggu jawaban beliau, aku telpon kepala penyiaran. Alhamdulillah .. malem itu langsung tersambung (biasanya sangat sulit menghubungi akhi yg satu ini). Dia setuju dan minta aku mengabari penyiar yang bertugas di program yg akan dipakai untuk dialog spesial tadi.

Tidak berapa lama, sms dari kepala studiopun nyangkut di hpku. Isinya,"Ibu masih di luar kota, kita bicarakan hari Selasa pas ibu ke kantor". Gubraks ! Ah .. kesabaranku diuji. Inginnya keputusan malam ini namun ditunda bahkan untuk dua hari. Tapi aku ngerti mungkin keterbatasan kata2 di sms sehingga atasan menunda keputusannya.

Kembali kupakai kenekatanku. Ku hubungi Bapak "J" untuk dialog promo acara training jam 09.00 wita dan menyiapkan materi iklan agar bisa dibuat segera. Setelah itu, aku mencari cara bagaimana menjelaskan semuanya jika ditanya oleh kepala studio .. biarpun kesannya nekat tapi aku tetap bertanggung jawab :)

Hari Senin 04 Oktober 2010

Acara dialog berjalan lancar. Iklanpun langsung tayang. Kerjasamapun terjalin meskipun kontrak belum dibuat. Nunggu pembicaraanku dengan kepala studio dulu. Singkat cerita .. akhirnya beliaupun setuju.

Alhamdulillah .. ya begitulah teorinya. Kuceritakan mimpi dan cara mewujudkannya kepada Amel dan kak Jamilah. Mereka pun membantu dengan menunjukkan orang2 yg tepat untuk kuhubungi. Aku dan satu orang kru ditunjuk sebagai wakil perusahaan untuk mengikuti training (gratis lho ... pas banget dengan keinginanku he3) sebagai kompensasi dari kerjasama ini.

Jadi .. untuk yg sedang baca tulisan ini, ceritakanlah mimpimu kepada orang lain. Mungkin ada diantara mereka yang akan menjadi fasilitator untuk mewujudkannya :)(Dini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar