Klinik Motivasi

Selasa, Oktober 12, 2010

Enak Gilaaa

Enak ya ? hehehe Itu yang kurasakan ketika mengikuti training bisnis selama 3 hari. Dari hari Jum'at sampai hari Minggu kemarin, aku dan peserta lain full day berada disana. Learning dan having fun dengan materi2 yang disampaikan. Para fasilitator bener2 powerful communication. Dan .. kamipun larut didalamnya !!


Ada satu hal yang menarik di dalam training tersebut. Setelah selesai mengeksplor diri, fasilitator meminta peserta duduk berkelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga orang. Duduk bertiga membentuk segitiga sama sisi dengan lutut saling menyentuh. Kemudian masing2 bergiliran menceritakan hasil eksplorasi diri tadi. Dan dua teman yang mendengarkan diminta untuk menyimak, mendoakan dengan sepenuh hati dan mensupportnya.

Sebenernya hal ini merupakan hal biasa bagiku. Yang tidak biasa adalah apa yang diceritakan. Aku terbiasa untuk memilih mana yang kuceritakan dan mana yang kusimpan sendiri. Mana yang boleh orang tau, mana yang hanya jadi rahasiaku dengan Alloh swt. Meskipun dari lubuk hati terdalam .. aku tidaklah introvert hehehe

Hal yang pertama tentang komitmen untuk memperbaiki diri. Its ok .. no problem. Kuceritakan dengan harapan tinggi bahwa aku bisa melaksanakannya. Kedua temanku mendoakannya. Seperti itu juga ketika tiba giliranku untuk mendengarkan komitmen yang lain. Kemudian catatanku ditandatangani oleh beberapa peserta sebagai saksi. Itung2 sekalian sebagai kontrol bagi diriku juga biar ada yang ngingetin kalo lupa :)

Di sesi berikutnya, kami bercerita tentang apa yang dilakukan untuk membahagiakan orang2 yang kami cintai jika karir dan bisnis kami berkembang. Tujuannya sih untuk memotivasi biar bekerja lebih baik lagi. Strong why level 1 hehehe

Next .. sesi yang bikin termehek-mehek !! Hampir semua peserta berlinang airmata saat bercerita tentang orang2 yang tulus mencintai kita dan dengan setia menunggu keberhasilan kita. Ah .. aku pun terharu mendengar cerita kedua temanku. Saking khusyunya aku mendengarkan kisah mereka, tanpa kusadari ada yang memotret ekspresiku. Foto itupun muncul pada besok paginya. Terpampang di layar LCD, bergantian ditayangkan dengan foto2 peserta lainnya. Ditulisin koment lagi "sangat perhatian .. gitu ya bu ?" hehehe Ada2 saja ulah panitia !!

Hari ke dua training .. kali ini kami bercerita tentang potret roda kehidupan masing2. Parahnya .. roda kehidupanku ngga seimbang. Sedikit tidak percaya diri ketika menceritakannya kepada yang peserta lain. Dan agak sedikit malu untuk mengatakan apa saja hal yang menjadi komitmenku untuk menyeimbangkannya. Namun .. semangatku kembali lagi setelah kami saling mendoakan setulus hati.

Nah .. sesi berikutnya makin gawat !! Diminta menceritakan dosa2 yang pernah dilihat, didengar, dirasakan dan mungkin dilakukan sendiri. Ku ngga sanggup. Masa nyeritain aib sendiri. Maluuuuuuu rasanya. Apalagi sama orang yang baru kukenal. Hufh .. tapi ini harus dilakukan. Komitmen sebagai peserta. Satu persatu dari kami bergiliran bercerita. Dengan suara yang gemetar, airmata penyesalan, dan harapan agar Alloh swt mengampuni dosa2 kami. Amin ya Rabb ...

Hari ke tiga training .. hari dimana kami belajar untuk bermimpi. Menentukan ultimate goal atau personal vision. Ketika meninggal dunia, mau dikenal sebagai apa. Setelah itu, menyetting mimpi. Mulai dari menuliskan mimpi, merincikannya, memvisualisasikannya sampai mengikrarkannya kembali.

Hal yang "gila" kembali terjadi padaku !! Di sesi terakhir, aku mengikrarkan mimpiku, tidak hanya di dalam kelompok tapi lebih banyak orang lagi ... di depan semua peserta. Dua kali !!

Pertama, ketika latihan cara2 menangkal virus "bisikan yang melemahkan kita". Fasilitator meminta salah satu peserta menceritakan mimpinya. Kemudian dia akan menjadi virus mimpinya. Temenku seorang akhwat unjuk jari. Ternyata dia belum siap. Nyari2 tulisan mimpinya di notebooknya. Karena kelamaan, fasilitator meminta yang lain. Akupun nekat acungkan tangan. Eh .. catatan si akhwat itu dah ketemu. Fasilitator minta dia menceritakan mimpinya. Setelah itu giliranku. Karena cuman latihan, jadi hanya satu mimpi yang kusampaikan. Yang kuanggap urgen dan perlu dapet doa dari semua peserta *ada yang penasaran tuh .. doa apa ya ayo tebak2 hehehe

Kedua, di sesi yang terakhir. Semua peserta diminta bercerita di atas panggung. Entah itu tentang manfaat, kesan, pesan atau mimpinya dengan kata 'TERNYATA'. Beberapa bapak2 dan ibu2 sudah mengambil tempatnya masing2 untuk menunggu giliran bercerita. Sebagian besar peserta masih duduk di bangku. Akupun demikian. Tapi salah satu panitia - entah darimana - tiba2 telah berdiri disamping bangkuku.

"Ayo .. mbak .. baris di sana !"
"Ntar aja mas .. biar giliran yang lain dulu !"
"Ayo .. mbak .. katanya ahli surga .. kan harus bersegera !" dia pun maksa
"Iya deh .. ku kesana"

Dengan ragu akupun bangkit dari tempat dudukku .. sambil lalu mengajak peserta ibu2 yang lain. Tapi ngga ada yang mengikutiku. Ya ialah .. hanya orang2 yang mempunyai rasa PD yang sangat tinggi untuk menceritakan mimpinya di atas panggung dan siap untuk malu jika mimpi itu tidak terealisasi !!

Satu persatu .. selang seling peserta bapak2 dan ibu2 naik ke atas panggung. Waktunya 1 menit 30 detik. Perasaanku ngga karuan. Sementara menunggu giliran, aku memperhatikan beberapa peserta yg telah maju. Kalimat2 yang mereka keluarkan, bahasa tubuh sampai ekspresi wajahnya. Akupun mulai menyusun kalimatku sendiri di benak sambil menghitung apakah waktunya cukup. Komunikasi efektif. Maklum terbiasa siaran .. hitung2an waktu opening, calling, muter lagu, kapan iklan sampai closing he3

Setelah 14 peserta maju, tibalah giliranku. Perasaanku tambah ngga karuan. Namun kucoba untuk tenang. Anggap lagi siaran he3 Alhamdulillah .. dengan santainya (kata temenku sih) beberapa kali membuat peserta tersenyum dengan komentarku .. aku tanpa beban mengikrarkan mimpiku yang selama ini hanya diketahui orang2 tertentu saja. Semua peserta mendoakanku. Subhanallah .. saat itu aku merasakan energi yang sangat positif dan aku yakin Alloh swt mengabulkannya .. amin ya Rabb :)

Saat inipun aku yakin dengan mimpi yang telah aku buat. Salah satunya tahun 2011, aku telah lulus magister ilmu komunikasi. Tahun 2012, aku bersama teman2ku telah memiliki agen public relations terbesar di Kalimantan Selatan. Agen PR ini bekerja untuk kepentingan masyarakat dan membantu perusahaan, ormas, partai politik, pemerintah dll untuk menciptakan program2 untuk kebaikan umat. Tahun 2015, aku telah mempunyai radio Islami yang profesional. Program acaranya perpaduan dari spiritual dan hal2 umum. Pemberitaannya dari masalah lokal, nasional, internasional dan dunia Islam. Untuk mimpi yang lain, nunggu giliran untuk dipublikasikan he3

TERNYATA .. emang enak jadi "GILA" .. Saat menceritakan sesuatu .. rasa PD lebih kuat untuk mewujudkannya, ada yang mengontrol, ada yang mendoakan, ada malu jika tidak bisa merealisasikan, ada yang membantu untuk merealisasikannya (ssstt ku sudah dapet tawaran dari seorang peserta, katanya jika perlu modal hubungi beliau) hem kayaknya mimpi punya radio akan lebih cepet terwujud .. amin ya Rabb (meskipun konsep radioku belum 100% siap) Tunggu tiga tahun lagi deh .. Insya Alloh !!

Ngga terasa .. udah jam 23.45 menit, akupun sudah sangat ngantuk. Bobo dulu ah .. ntar postingannya disambung lagi. Pengen cepet tidur biar bisa mimpiin mimpi2ku he3 (Dini)

2 komentar:

  1. so sweet curhatnya!!.....kadang kita menuliskan mimpi aja gak berani ya, apalagi merealisasikannya. Semoga terwujud ya Din....amin

    BalasHapus
  2. amin ya Rabb .. bener ka .. mulai saat ini ceritakan mimpi kita kepada orang lain .. susun langkah2nya .. Alloh swt akan memberikan terbaik bagi kita :)

    BalasHapus