Klinik Motivasi

Minggu, Juli 03, 2011

Tips Saat Hamil Per Tri Semester Pertama & Ketiga

Kehamilan pada trimester pertama merupakan masa-masa kritis bagi perkembangan dan pertumbuhan embrio janin. Agar proses ini berjalan dengan baik maka diperlukan perawatan pada ibu hamil. Ada beberapa tips kesehatan berikut dapat digunakan oleh ibu hamil selama menjalani masa-masa ini.


MEMAHAMI PROSES KEHAMILAN DAN PERSALINAN.

Kehamilan dan proses persalinan memerlukan kesiapan yang matang. Dengan banyak membaca tentang kehamilan akan membuat ibu hamil menjadi lebih paham dan siap menjalani proses ini. Dan ini akan meminimalkan tingkat stres pada ibu hamil akibat nayaknya perubahan fisik dan hormon yang dialaminya.

NUTRISI.

Pada trimester pertama kebanyakan ibu hamil kehilangan nafsu makan bahkan disertai mual, sehingga sering melupakan rutinitas makan. Sebenarnya hal ini tidak begitu menjadi masalah selama ibu hamil tetap mengkonsumsi makanan bernutrisi secara sering meskipun dengan porsi yang sedikit, karena kebutuhan kalori pada masa-masa ini belum memerlukan tambahan dengan jumlah yang besar (hanya sekitar 135 kalori). Kebutuhan kalori akan banyak meningkat ketika usia kehamilan pada masa trimester ketiga, dimana bayi berkembang dengan cepat. Sebaliknya ada pula ibu hamil yang mengalami peningkatan nafsu makan pada usia kehamilan trimester pertama, sebaiknya ibu hamil mengendalikan pola makan dengan sehat agar tidak mengalami banyak penambahan berat badan dengan cepat karena janin belum membutuhkan banyak kalori akibatnya akan tersimpan di tubuh ibu. Pertambahan berat badan yang besar di awal-awal kehamilan dapat menimbulkan kelebihan berat badan ibu hamil pada akhir masa kehamilan.

BANYAK MINUM AIR.

Tips kesehatan ini sangat bermanfaat untuk meringankan rasa mual yang sering dialami ibu hamil pada permulaan kehamilan. Tetapi perlu diingat bahwa minuman mengandung kafein dan rasa yang terlalu asam sebaiknya dihindari. Pilihan terbaik untuk menyertai air putih adalah buah-buahan seperti semangka, pepaya, tomat, dan melon.

OLAH RAGA.

Menurut American College of Obstetricians Gynecologists, olah raga yang paling sesuai bagi ibu hamil pada trimester pertama adalah bersepeda, berenang dan berjalan. Tips kesehatan ini akan bermanfaat bagi kelancaran sirkulasi darah dan menekan stres. Jangan melakukan olah raga yang bersifat aerobik seperti lari atau loncat tali karena dapat menimbulkan goncangan pada rahim dan dapat menggangu perkembangan janin, serta membuat ibu hamil kekurangan oksigen dan kepanasan. Ditambah lagi ada beberapa wanita mengalami gangguan keseimbangan, maka sebaiknya menggunakan sepeda statis untuk menghindari kecelakan di jalan. Selain itu lembaga ini juga menyebutkan beberapa olah raga yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu scuba diving, berkuda, dan ski. Scuba diving dapat menimbulkan resiko penyakit dekompresi yang menimbulkan tumpukan nitrogen dalam tubuh dan dapat berakibat fatal bagi janin. Berkuda memiliki risiko besar untuk terjatuh, sementara ski menuruni bukit dapat mengurangi pasokan oksigen bagi janin.

HINDARI KELELAHAN.

Perubahan hormon dan perkembangan janin dalam rahim sering membuat ibu hamil merasa kelelahan. Ada beberapa hal untuk mengatasinya, yaitu:

Makan makanan kaya protein dan kalsium, karena kelelahan merupakan gejala anemia.

Tidur lebih awal di malam hari, ini akan membantu ibu hamil menyimpan energi lebih baik. Sebaiknya ibu hamil mendapatkan porsi tidur selama 9-10 jam setiap malam.

Sering beristirahat di siang hari, meskipun hanya sekedar dengan duduk rileks dan memejamkan mata.

Hindari jam kerja yang berlebihan dan menguras tenaga.

HINDARI OBAT-OBATAN.

Rasa mual, pusing, lelah, dan bengkak pada kaki adalah hal normal pada trimester pertama sehingga penggunaan obat kimia tidak diperlukan. Selain itu obat dapat berdampak buruk bagi proses pembentukan janin.

Minggu kedua puluh delapan hingga keempat puluh dua dikenal sebagai trimester ketiga kehamilan. Selama periode ini, antara ibu dan bayi sudah menjadi bagian dari diri mereka sendiri. Semua ibu hamil akan merasakan gerakan bayi mereka, walaupun hanya sedikit. Kebanyakan para ibu hamil mengatakan bahwa periode ini merupakan masa yang paling melelahkan selama masa kehamilan. Karena selama trimester ketiga ini, ukuran dan berat badan janin akan berkembang dengan cepat. Jadi bagi para ibu, menjaga kesehatan pada periode ini sangatlah penting.

Berikut tips kesehatan untuk para ibu hamil selama periode trimester ketiga:

1. Petingnya diet sehat di trimester ketiga

Gizi yang baik sangat penting pada trimester ketiga Anda, jadi pastikan makanan yang Anda konsumsi aman dan baik untuk perkembangan bayi dan kesehatan Anda. Bagi para ibu hamil yang dulunya sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, atau tidak menyukai susu, sayur, ikan dan telur, kini saatnya bagi Anda untuk merubah kebiasaan tersebut. Namun, bagi para ibu hamil yang alergi terhadap beberapa jenis makanan tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai hal tersebut. Hal ini karena, kesehatan ibu dapat mempengaruhi kesehatan bayinya. Oleh sebab itu, mintalah dokter untuk mengatur pola makanan yang baik untuk Anda, tanpa bayi Anda harus mengalami kekurangan nutrisi dan protein yang baik untuk perkembangannya selama di kandungan.

2. Tetap Aktif

Tips kesehatan selanjutya adalah menjadi tetap aktif. Biasanya pada trimester ketiga, para ibu hamil sudah mulai mengurangi kegiatannya. Selain karena bayi yang semakin berat, para ibu hamil pun tidak ingin terjadi sesuatu terhadap kandungan. Hal ini memang baik, selama Anda tidak mejadi malas karenanya. Meluangkan waktu selama tiga puluh menit di pagi dan sore hari dengan berjalan mengitari komplek perumahan, lebih baik dibandingkan dengan Anda yang hanya menghabiskan waktu di rumah dengan duduk dan berbaring saja. Dengan tetap aktif, resiko mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan dan mata, dapat diminimalisir. Pembengkakan yang biasanya terjadi pada ibu hamil ini, dikarenankan penumpukkan darah dan cairan dalam tubuh. Meskipun begitu, Anda tetap harus meghindari aktivitas fisik yang berat, serta mulai mengatur gerakan dan langkah Anda, untuk menghindari keguguran dan komplikasi lain yang tidak diinginkan.

3. Periksa kesehatan kandungan secara rutin

Selama trimester ketiga, lakukanlah penjadwalan kunjungan ke dokter lebih sering. Dokter akan memeriksa ukuran bayi dan detak jatungnya dan melakukan USG untuk memantau perkembangan anak, apakah normal atau tidak. Dalam pemeriksaan, dokter juga akan memeriksa leher rahim Anda untuk mengetahui kapan mulai melebar, sehingga mereka dapat memprediksi kapan waktu persalinan akan terjadi. Oleh karenanya, jangan pernah melewatkan kunjungan ke dokter kandungan, karena ini adalah saat penting dalam kehamilan Anda, sehingga membutuhkan pegawasan medis.

Sumber : iburumahtangga.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar