Demam
Jika si kecil demam saat melakukan perjalanan mudik, jangan langsung panik ya .. Bu ! Sebaiknya lakukan pertolongan pertama, seperti:
1. Pakaikan baju yang tipis, nyaman dan menyerap keringat. Hindari baju tebal, baju hangat atau selimut tebal.
2. Untuk usia bayi, berikan ASI atau susu formula (dengan alasan tertentu) sesering mungkin. Bila anak sudah besar, perbanyak air putih atau jus buah. Cara ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat.
3. Kompres seluruh tubuh si kecil dengan air hangat. Jangan gunakan air dingin atau es!
4. Dekap atau gendong si kecil. Hal ini juga bisa membantu menurunkan suhu tinggi pada bayi atau anak karena memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh ibu.
5. Berikan obat penurun panas jika suhu tubuh sudah di atas 38 derajat celsius.
6. Ukur suhu tuhuh si kecil setiap satu jam sekali. Catat dan berikan kepada dokter saat melakukan konsultasi di RS terdekat, untuk membantu mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita si kecil.
Diare
Makanan yang tidak higienis dan kondisi lelah bisa mengakibatkan terjadinya diare saat bepergian– BAB lebih dari 3x dalam waktu 24 jam. Untuk itu, sebaiknya:
1. Hindari membeli makanan atau minuman yang dijual di tempat terbuka dan terpapar udara bebas.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan atau setelah BAB dan BAK.
3. Minumlah air yang telah dimasak.
4. Cuci terlebih dulu buah-buahan atau sayuran jika ingin memakannya.
5. Usahakan jangan terlalu lelah.
6. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tak ada salahnya mengonsumsi suplemen sebelum melakukan perjalanan.
7. Jangan lupa membawa obat diare.
8. Bila saat perjalanan terkena diare, perbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Bila diare tak kunjung sembuh segera ke dokter terdekat.
Mabuk darat
Untuk mencegah si kecil mabuk saat perjalanan mudik, sebaiknya:
1. Jangan biarkan perut si kecil kosong saat melakukan perjalanan mudik. Karena rasa lapar dapat membuat mual. Sebaiknya berangkat setelah sahur, atau lakukan perjalanan saat malam hari.
2. Jaga agar ventilasi udara dalam keadaan baik.
3. Usahakan pengendara menikung dengan lembut. Hal ini dapat mengurangi guncangan pada anak.
4. Hindari memacu atau mengerem mobil dengan mendadak dan berulang-ulang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, sering-seringlah berhenti di rest area.
5. Bawalah obat-obatan untuk mengatasi mabuk perjalanan.
Obat-obatan yang harus dibawa :
- Obat-obatan untuk mengatasi mabuk perjalanan
- Obat batuk dan pilek, obat hidung tersumbat
- Obat demam dan pereda rasa nyeri (analgesika-antipiretika). Obat ini bisa berguna mengatasi pusing, sakit gigi atau demam baik karena kelelahan atau infeksi
- Obat yang rutin Anda konsumsi, atau yang rutin dikonsumsi oleh anggota keluarga. Misalnya obat asma.
- Obat diare atau obat sembelit. Atau cairan isotonik jika si kecil diare.
- Obat-obat anti alergi. Dalam perjalanan anggota keluarga bisa terserang alergi baik karena makanan, debu, ulat bulu, tumbuhan tertentu atau karena cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas.
- Obat-obat oles, seperti obat-obat topikal (obat yang langsung dioleskan di kulit) untuk mengatasi gatal, luka dan perih pada kulit. Cairan pembasuh luka, cairan antiseptik, plester antiseptik, kapas steril, kasa steril, plester dan pembebat luka. Balsem dan minyak angin juga berguna untuk menghangatkan badan dan mengurangi mual.
- Multivitamin untuk menambah daya tahan tubuh.
Hal yang harus disiapkan saat perjalanan mudik
1. Car seat, sesuaikan dengan berat badan anak (bila menggunakan kendaraan pribadi).
2. Stroler (jika menggunakan kendaraan umum pastikan ada tempat untuk menyimpannya. Bila menggunakan pesawat informasikan terlebih dulu sebelum Anda membawa kereta bayi).
3. Obat-obatan.
4. Bekal makanan dan minuman berikut dengan alat dan perlengkapannya (piring, sendok, gelas, botol susu, dot, termos air panas, dll).
5. Perlengkapan mandi kering (handuk, tisu basah, waslap, baju ganti, dll).
6. Baju hangat atau selimut bila melakukan perjalanan ke daerah dingin.
7. Termometer, bisa digunakan bila si kecil panas.
8. Bawalah uang secukupnya untuk keperluan yang sifatnya mendadak.
(Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar