Klinik Motivasi

Rabu, Oktober 05, 2011

Liqo Syawal 1432 H Hizbut Tahrir Indonesia : Bersama Ulama Tegakkan Khilafah

Gaung penerapan Syariah dan Khilafah terus menggema di bumi Antasari, Kalimantan Selatan. Kali ini seruan penegakan khilafah disampaikan oleh para ulama, di hadapan sekitar 200 peserta yang terdiri dari para ulama, mubaligh, muballighah dan intelektual muslim yang datang dari 13 kabupaten kota, dalam acara Liqo Syawal 1432 Hijriyah yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia Kalsel, Ahad (2/10) di Aula Bapelkes Banjarbaru.


Dipandu dua orang host, Ustaz Humaidi dan Ustaz Wahyudi Ibnu Yusuf , acara dibuka pukul 09.00 Wita dengan tilawah Alquran yang dibacakan oleh Ustaz Hamzah Mansurullah.
Selanjutnya, disampaikan Kalimatut Taqdim oleh Ketua DPD HTI Kalsel Ustaz Baihaqi Al Munawwar disambung dengan penayangan film tentang perjalanan Hizbut Tahrir sejak awal didirikan oleh Syekh Taqiyuddin An Nabhani, seorang ulama ahlus sunnah wal jamaah. Cucu dari Al Allamah Asy Syekh Yusuf bin Ismail An Nabhani, seorang qadi, penyair dan ulama besar di masa akhir kekhilafahan Ustmaniyah.

Setelah itu, secara bergantian empat orang ulama menyampaikan Kalimatul Hikmah. Dimulai dari KH Yasin Muthahar dari Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Tahrir Indonesia yang juga Sekretaris MUI Provinsi Banten. Kemudian Al Ustaz Abdul Hafiz, pengajar Ponpes Nurul Maad Banjarbaru. Lalu seorang ulama pejuang syariah dan khilafah dari Buntok Kalteng KH Nuril Anwar dan dari Kandangan Hulu Sungai Selatan KH Abdul Wahab Syakhrani.

Di sela-sela penyampaian orasi tersebut, ditampilkan Nasyid Al Khilafah Wa’dullah oleh tim nasyid Syabab Voice dan video testimoni dari sejumlah ulama dari berbagai daerah. Diantaranya Drs Ridwan Pattabone tokoh ulama Sulawesi Selatan, KH Abdullah tokoh ulama Jember Jawa Timur, KH Ali Bayanullah dan KH Agus Akhyar tokoh ulama Jawa Barat, KH Syahrir Nuhung Lc MTh tokoh ulama Sulsel, Ust Muhammad Djauhari tokoh ulama Kendari, KH Muhammad Haniev tokoh ulama Madura Jawa Timur, Habib Khalilullah bin Abu Bakar Al Habsyi Al Hasani tokoh ulama Jakarta. Pimpinan Majelis Dzikir Imdadul Hadadi, KH Shofar Mawardi tokoh ulama Jakarta, Buya Qudus tokoh ulama Minangkabau, KH Farid Ma’ruf Jombang Jatim dan KH Tatang Mukhtar Bogor Jawa Barat.

Selain itu, ada pula lantunan Qasidah Yaumun Nashr yang dikarang oleh Ulama Hizbut Tahrir pada tahun 70-an, dibawakan oleh tiga orang syabab HTI. Qasidah ini berisi syair-syair diamanahkan oleh Syekh Taqiyuddin, untuk dilantunkan oleh kaum muslim, ketika khilafah nanti berdiri, yang insyaallah tidak akan lama lagi.

Acara kemudian diakhiri dengan seruan Hizbut Tahrir pasca Ramadan yang disampaikan oleh Ustaz H Hidayatul Akbar dan doa dipimpin Ustaz Taufiq NT SPd MSi. Setelah acara ditutup, para pembicara, peserta dan panitia pun melakukan foto bersama.

Sumber : Radar Banjarmasin Online, Senin 3 Okt 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar