Klinik Motivasi

Senin, Oktober 03, 2011

Hidup adalah Pilihan

Kehadiran Ustadz Felix Yanuar Siauw mampu membakar semangat peserta Ahlan wa Sahlan (Ahsan) 2011. Sekitar 400-an peserta yang didominasi mahasiswa baru antusias mengikuti seminar motivasi yang dipandu oleh ustadz muda asal Jakarta tersebut.


Sejak pagi peserta memadati Aula Rektorat Unlam, Minggu (2/10). Ustadz keturunan China yang ngetop lewat tausiyah, seminar motivasi dan juga pengarang buku best seller Beyond The Inspiration ini memang dinanti-nanti peserta.

Ustadz Felix Siauw menyampaikan dua tema yakni, tentang life is choice (hidup adalah hidup) dan beyond the inspiration (inspirasi luar biasa).

"Hidup yang kita jalani saat ini karena masa lalu. Masa depan kita ingin menjalani hidup seperti apa, maka saat inilah kita menentukannya," ujar Felix Siauw.

Karena itulah lanjutnya, hidup itu menjadi sebuah pilihan. Menurut Felix Siauw, sebaik-baiknya piihan jalan menurut ajaran Islam adalah yang terbaik.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada peserta untuk sering-sering membaca buku sejarah tokoh-tokoh sukses khususnya dalam Islam. Perjuangan tokoh tersebut akan memacu untuk semangat menggapai sebuah cita-cita.

Sementara itu Penanggungjawab Ahsan 2011, Asbudi mengatakan, Ahsan kali ini selain istimewa juga cukup sukses.

"Istimewa karena semua lembaga dakwah kampus di Unlam Banjarmasin kerja bareng menggelarnya. Tahun-tahun sebelumnya masing-masing lembaga di setiap fakultas menggelar sendiri-sendiri," ujarnya.

Penyelenggara Ahsan 2011 terdiri dari LDK Angkatan Muda Baitul Hikmah (AMBH), FSI Al-Furqon FKIP, FSQ Fakultas Ekonomi, KKI FISIP dan KSI Fakultas Hukum.

Sebelumnya, Sabtu (1/10), peserta Ahsan 2011 mengikuti talkshow. Asbudi berharap, setelah mengikuti talkshow dan seminar motivasi, peserta khususnya mahasiswa baru tertarik untuk bergabung ke lembaga dakwah yang ada di kampus Unlam.

"Gabung di dakwah kampus banyak hal positif yang diperoleh. Selain mempertebal keimanan Islam, lingkungan terjaga, belajar keorganisasian, bisa menyalurkan kritik ideologis, dan tentunya belajar kreatif. Jadi jangan sekadar kuliah-pulang," ujarnya.

Sumber : Banjarmasin Post, Senin 3 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar