Klinik Motivasi

Kamis, Oktober 06, 2011

Kiat-kiat Bertemu Calon Mertua

Saat Anda telah menetapkan si dia menjadi calon istri Anda, kinilah saatnya bertemu orangtuanya dalam rangka khitbah. Tapi jangan sampai pertemuan yang penting ini justru berakhir berantakan. Anda ingin berhasil? Baca dulu kiat-kiat berikut.


Waktu
Waktu yang tepat adalah segalanya. Memilih waktu yang salah hanya akan membuat rencana Anda dan si Dia berantakan. Konsultasikan dengan calon istri, kapan orangtuanya memiliki waktu luang, sehingga dengan sendirinya, suasana hati mereka pun tengah baik.

Kenali lebih dalam
Cari tahu "nilai-nilai" apa yang berlaku di keluarga calon istri. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk berbaur dengan orangtuanya. Jangan sampai perbedaan nilai membuat Anda dinilai tidak sopan oleh mereka. Sesuaikan diri Anda dengan baik.

Tempat
Tempat bertemu juga memengaruhi kesuksesan pertemuan. Hindari tempat yang terlalu ramai dan bising yang bisa membuat orangtua calon istri merasa tidak nyaman. Lebih baik pilih tempat yang nyaman, seperti sebuah kafe keluarga dengan alunan musik balada atau jazz yang lembut. Suasana tenang juga akan membuat hati menjadi senang.

Tepat waktu
Jangan sampai kesan pertama diri Anda rusak hanya karena datang terlambat. Lebih baik datang lebih dulu demi menghormati orangtua calon istri.

Hadiah
Tak ada salahnya membawa hantaran sederhana untuk menyenangkan orangtua calon istri. Diskusikan lebih dahulu dengan calon istri, hadiah apa yang paling tepat diberikan. Hal ini dapat memperlihatkan perhatian Anda pada keluarga calon istri.

Penampilan
Jangan lupa mempersiapkan penampilan Anda. Tampil seksi sangat tidak disarankan. Lebih baik gunakan pakaian yang sederhana, namun tetap terlihat elegan. Untuk perempuan pilih pakaian menutup aurat dan untuk laki-laki dengan paduan kemeja dan celana jeans bisa menjadi pilihan yang tepat. Tata rambut juga harus diperhatikan. Pilihlah tatanan rambut yang rapi dan apik. Pilihlah tema warna make-up yang lembut dan natural sehingga penampilan tak tampak berlebihan. Hindari juga memakai terlalu banyak aksesori dan tabarruj. Lebih baik pilih tampilan syar'i dan sederhana.

Topik pembicaraan
Hati-hati memilih topik pembicaraan. Pilihlah topik yang netral tanpa menyudutkan pihak manapun (misalnya bertema SARA). Jangan lupa juga tunjukkan keahlian Anda, misalnya bicarakan prestasi di bidang pekerjaan. Hal ini akan menjadi nilai plus yang tepat. Tapi hati-hati ya, jangan sampai Anda justru terkesan sombong dan angkuh.

Memuji
Jangan lupa untuk memuji. Carilah kelebihan orangtua pasangan, dan ungkapkan kekaguman Anda. Berikanlah pujian dengan tulus. Pujian palsu hanya akan membuat Anda terlihat dan terdengar munafik.

Semoga sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar