Klinik Motivasi

Rabu, Juli 04, 2012

DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MEMINTA PEMBERLAKUKAN SMART CARD DI KALIMANTAN SELATAN DITUNDA


Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan , Puar Junaidi kepada Abdi Persada FM kemarin  Menurutnya berdasarkan rapat pimpinan dewan dengan delapan pimpinan fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan , kemarin , disepakati bahwa DPRD Provinsi Kalimantan Selatan akan melaksanakan rapat kerja bersama Pertamina, Kepolisian, Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Hiswana Migas Kalimantan Selatan untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang fungsi smart card ini.

Meskipun berdasarkan penjelasan yang disampaikan pimpinan DPR Provinsi Kalimantan Selatan pada saat rapat dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Kapolda Kalimantan Selatan serta menteri ESDM Dahlan Iskan beberapa waktu yang lalu, smart card tersebut hanya untuk mengetahui kuota BBM secara riil di Kalimantan Selatan. 

Namun pihaknya meminta pemberlakuan smart card tersebut ditunda karena sistem smart card ini menggunakan listrik dan elektronik sehingga perlu ada kesiapan sarana dan prasarana maupun masalah teknis lainnya diantaranya apakah secara teknis pemilik SPBU telah siap, bagaimana antisipasi jika terjadi pemadaman listrik serta sejauh mana kesiapan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pemberlakuan kartu ini. Untuk itu, Puar Junaidi mengharapkan menteri ESDM melakukan evaluasi pemberlakuan smart card tersebut. 

DINI AP FM

sumber : reportase tanggal 10 mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar