Permintaan
ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Riswandi
kepada Abdi Persada FM, kemarin. Dirinya sangat menyayangkan aktivitas
pertambangan yang berdekatan dengan lokasi kuburan muslimin. Ketika banjir tiba
mengakibatkan jebolnya dua kolam penampungan air milik perusahaan tambang.
Akibatnya air mengerus kuburan yang berada di samping kolam sehingga kuburan
terbongkar dan tulang belulang berserakan di lokasi tersebut.
Muhammad Riswandi menganggap
kegiatan pertambangan batu bara sudah keterlaluan karena lebih mementingkan
batubara daripada menghormati orang yang telah meninggal dunia.
------
insert Riswandi -----
Muhammad Riswandi mendesak
pemerintah kabupaten tanah bumbu untuk meninjau ulang kembali izin tambang dan
memberikan teguran kepada pengusaha tambang yang menambang di dekat kuburan.
DINI AP FM
sumber : reportase tanggal 7 juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar