Demikian dikemukakan Anggota Komisi IV DPR RI asal
pemilihan Kalimantan Selatan, Habib
Nabiel Almusawa kepada Abdi Persada FM kemarin. Habib Nabiel Almusawa
menilai penghentian sementara impor
daging sapi dari Amerika menyusul ditemukannya penyakit sapi gila di negara
tersebut .
Habib Nabiel Almusawa menyampaikan saat ini DPR RI dan pemerintah pusat telah
bertekad untuk terus mengurangi volume impor sapi guna meningkatkan
kesejahteraan peternak lokal sekaligus meningkatkan kemampuan melakukan
produksi secara mandiri.
Habib Nabiel Almusawa mengakui peningkatan konsumsi daging sapi belum
diiringi oleh peningkatan produksi dalam negeri secara memadai, sehingga impor masih diperlukan.
Tahun 2012 pemerintah memutuskan untuk mengimpor 85 ribu ton sapi. Dari jumlah
itu 34
ribu ton dalam bentuk daging dan selebihnya dalam bentuk sapi bakalan.
Habib Nabiel Almusawa
menghimbau para importir sapi
mengantisipasi hal tersebut dan tidak meminta apalagi mendesak pemerintah
untuk meningkatkan kembali volume impor.
DINI AP FM
Sumber : reportase tanggal 4 mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar