Klinik Motivasi

Jumat, Juli 31, 2009

Melatih Good Habit

Pada tulisan yang terdahulu, aku telah berbagi cara bagaimana mengatasi Bad Habit. Karena jika terus kita pelihara maka akan berakibat buruk yaitu dapat menghambat keluarnya ‘suara yang menyenangkan’. Sehingga seorang penyiar ngga akan optimal menjalankan profesinya.

Nah .. pada tulisan kali ini, kita akan ngebahas soal Good Habit. Apa sih Good Habit itu? Yang pasti lawannya Bad Habit hehehe .. Artinya kebiasaan-kebiasaan yang baik. Dengan melatih Good Habit, hal ini akan dapat menambah kemampuan announcing kita. Sehingga suara yang kita keluarkan itu benar-benar lepas dan membuat kata-kata yang kita ucapkan lebih beremosi .. ciee kata-katanya (lebay ah ...)


Dari hasil investigasiku ke teman-teman penyiar di lapangan ataupun sumber-sumber yang ngga mau disebutin namanya karena emang mereka cuman punya judul hehehe (halah bilang aja buku .. ) Ada beberapa Good Habit yang layak kita lakukan, yaitu :

* Menirukan suara-suara yang kita dengar seperti aslinya.

Misalnya pas kita nonton televisi, tirukan suara pembawa beritanya, tokoh-tokoh film kartun atau pengisi suara iklan. Hal ini dapat membantu meningkatkan perbendaharaan warna suara kita. Bisa niru suara anak-anak, suara marah-marah, suara sedih, asal jangan suara sumbang aja ya .. hehehe Trus latihan ini juga bisa membantu kemampuan kita dalam memproduksi suara. Juga dapat membantu melatih pita suara kita untuk memproduksi nada dan suara yang lebih bervariasi.

* Biasakan kalo baca novel atau komik dan menyuarakan kalimat-kalimatnya seperti tokoh-tokoh yang ada.

Jadi jangan cuman dibaca dalam hati .. ingat suarakan (kata Hijau Daun) ! Kalo sendirian emang kayak orang aneh .. (tapi udah biasa dibilang kayak gitu kan ? pas siaran juga ngomong sendiri .. jadi nyantai aja lagi). Ada juga cara yang lain .. kumpulin aja tuh anak-anak kecil, bacain komik atau apalah ke mereka dengan gaya mendongeng.

* Kalo ketemu teman, biasakan tersenyum dan menyapa duluan dengan nada lepas.

Ucapkan salam,”Assalamu’alaikum, hallo, atau hai .. girl” atau kata lain dan usahakan membuat suasana yang menyenangkan dan menjadi pribadi yang menarik dan disukai. Kalo kita melatih good habit yang satu ini .. percayalah ini akan dapat membantu meningkatkan kemampuan kita dalam menghidupkan suasana. Membuat kita menjadi pusat perhatian dibandingkan dengan orang lain sebelum kita berhadapan dengan pendengar yang heterogen.

* Rekamlah latihan-latihan yang kita lakukan.

Dengan merekamnya, kita akan dapat mengukur kemampuan kita apakah meningkat atau jalan di tempat. Jadi bandingkan antara rekaman pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Buat evaluasi dan tolak ukur dari hasil rekaman yang kita lakukan. Koreksi kelebihan dan kelemahan kita dengan jujur ya .. ingat JUJUR ! Hal ini akan membuat kita lebih terpacu untuk terus berkembang.

Contoh tolak ukur adalah :
a. Apakah setiap suku kata terdengar jelas dan bersih
b. Apakah huruf mati (konsonan) yang hampir sama terdengar jelas bedanya (misalnya : malam dengan malang)
c. Apakah hurf S ngga terlalu basah (shshsh) atau terlalu kering/tajam (pisau kalee)
d. Apakah ngga ada popping pada huruf ’b’ dan ’p’
e. Apakah pengucapan huruf ngga tertukar (misalnya : Profesor jadi Fropesor)
f. Apakah dalam satu kalimat yang panjang, satu kata pada akhir kalimat masih terdengar cukup jelas
g. Apakah bicaranya terlalu cepat atau terlalu lambat
h. Apakah bicaranya terlalu datar
i. Apakah udah berada pada nada dasar yang tepat
j. Terserah kamu lah .. sesuaikan aja ama keperluan masing-masing ya ...

* Tidak pernah puas dengan hasil yang kita peroleh .. Latihan terus .. Pantang Mundur !!

Semoga beberapa tips sederhana ini bisa memberi inspirasi dan menggerakkan kamu untuk segera berlatih ! Selamat mencoba ... Good Luck !

Salam,

Dini

Kamis, Juli 30, 2009

Kesiagaan Pemko Banjarmasin menghadapi Flu Babi

Sampai saat ini, Kamis tanggal 30 Juli 2009 jumlah kasus positif flu babi di kota Banjarmasin sebanyak 5 orang. Mereka masih dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin menunggu hasil laboratorium pemeriksaan ke 2 untuk dinyatakan sudah sembuh.


Untuk menghadapi merebaknya kasus penyakit flu baru H1N1, Pemko Banjarmasin (Dinas Kesehatan dan Puskesmas) menyiapkan kesiagaan sebagai berikut :
1. Penyediaan obat Tamiflu dalam jumlah yang cukup di Puskesmas (di Puskesmas Kecamatan yaitu Pekauman, Cempaka, Banjarmasin Indah, Cempaka Putih dan Kayutangi)
2. Rumah Sakit Rujukan yaitu RSUD Ulin
3. Penguatan surveilans epidemiologi yaitu :
a. Mengintensifkan surveilans di seluruh Puskesma dan dinas kesehatan.
b. Mengintensifkan surveilans Influenza Like Illness (ILI) di puekesmas pekauman
c. Surveilans di masyarakat
4. Laboratorium yaitu Puslibangkes Biomedis dan farmasi Depkes RI, Jakarta
5. Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) yaitu :
a. Melakukan jumpa pers dan press release secara berkala
b. Memberikan penjelas ke masyarakat melalui berbagai media cetak dan penyluhan keliling
c. Pembuatan brosur dan media komunikasi lainnya.

(BAHAN PRESS RELEASE PLT. KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN MENGENAI INFLUENZA BARU H1N1/FLUA H1N1 TANGGAL 30 JULI 2009)

CEGAH VIRUS H1N1 DENGAN TINGKATKAN SISTEM IMUNITAS TUBUH

Hal ini dikemukakan Kasubdin Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Selatan H. Sukamto saat memberikan penyampaian di Program Ronda Kota di Abdi Persada FMtadi pagi, Kamis (30/07).


Dijelaskannya virus H1N1 dapat dicegah penularannya dengan berperilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic serta menutup mulut ketika bertemu dengan orang yang sedang batuk atau bersin. Diakuinya memang virus H1N1 dapat menyebar dengan cepat karena menular melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan si penderita.

Sukamto menghimbau agar masyarakat waspada dan apabila ada gejala influenza segera minum obat penurun panas menggunakan masker jangan bepergian dan beristirahat di rumah. Dan apabila dalam dua hari flu tidak membaik segera memeriksakan diri ke dokter atau pusklesmas.

Rabu, Juli 29, 2009

Efek Buruk Televisi dan Video Game pada Anak

VIVAnews - Duduk diam di depan televisi selama berjam-jam atau hanya bermain video game menimbulkan risiko anak terkena masalah konsentrasi dan hiperaktif dua kali lebih tinggi.


Sebuah studi terbaru mengungkap, menatap layar televisi membiasakan otak dengan layar yang berkedip cepat. Sehingga sulit bagi mereka untuk berkonsentrasi di ruang kelas yang kurang terdapat stimulasi visual.

Sejak 1980-an, televisi berkembang sangat dramatis dan otak dipakai untuk memperhatikan gambar bergerak cepat. Akibatnya, otak sulit berkonsentrasi dan memusatkan pikiran.

"Jika kita melatih otak dengan stimulasi konstan dan lampu kelap-kelip konstan, perubahan suara dan sudut kamera, dan umpan balik cepat seperti halnya video game. Di sekolah anak akan sulit menangkap pelajaran dan memperhatikan guru," kata Profesor Psikologi Douglas Gentile seperti dikutip dari Daily Mail.

Penelitian dilakukan terhadap 1.323 anak berusia 7 - 10 tahun dengan merekam kebiasaan menonton televisi dan video game mereka selama 13 bulan. Sekolah juga mencatat masalah konsentrasi anak saat menerima pelajaran. Hasilnya, menonton televisi dan video game selama dua jam tiap hari memberi efek menurunkan konsentrasi anak.

"ADHD atau masalah konsentrasi adalah kondisi medis otak. Otak akan beradaptasi pada rangsangan lingkungan yang mempengaruhinya berulang-ulang," ungkap Prof Gantile.

5 TV BERLANGGANAN YANG SUDAH BEROPERASI DI KALIMANTAN SELATAN BELUM MEMILIKI IJIN SIAR

Hal ini disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kalsel, H. Suripno Sumas dalam acara "Implementasi Pelaksanaan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Tentang Norma Standar Prosedur Kriteria Penyiaran dan Diseminasi Informasi" yang diselenggarakan oleh Depkominfo Kalsel di Hotel Banjarmasin Internasional, Senin (27/07).


Menurutnya TV berlangganan yang beroperasi saat ini ada 6 TV dan baru 1 TV berlangganan yang memiliki ijin siar. Padahal proses perijinan tidak berbeda dengan proses perijinan LPPL, LPPL dan LPPS untuk radio.

Suripno menambahkan di Kalimantan Selatan disediakan 10 kanal. Untuk TV berlangganan 1 kanal diantaranya digunakan untuk siaran ataupun produksi dari tv berlangganan tersebut.

Tentang mutu siaran mereka akan terus diawasi dan harus mengedepankan originalitas. Kalau terdapat pembajakan maka KPID akan memberikan sangsi terhadap TV kabel tersebut. (Dini/Bjm)

Selasa, Juli 28, 2009

Demam Mic

Sahabat .. ini sekedar sharing dari aku. Moga bisa bermanfaat. Aku memang masih termasuk 'anak baru' dalam dunia penyiaran. Baru empat tahun lebih-lebih dikitlah ... Meskipun hampir setiap hari aku siaran. Tapi tetap aja, aku sering mengalami yang namanya demam mic. Yups .. layaknya seorang penulis di saat ’deadlock’ atau seorang entertaiment pas demam panggung.


Waktu berada di hadapan 'soulmate'ku itu, aku merasa canggung kayak baru pertama kali ketemu. Gugup, ngga percaya diri dan kadang-kadang merasa takut. Ini sangat mengganggu. Harusnya ketika siaran aku bisa rileks, santai, dan bebas tanpa beban eh .. yang keluar malahan suara yang tertekan (stress kalee ..), terbata-bata, tiba-tiba ngga tau harus ngomong apa karena tiba-tiba miskin kosakata. Serba salah rasanya. Operating skillnya juga jadi kacau. Yang mana tombol untuk mikrofon .. Yang mana untuk komputer .. udah ngga jelas lagi.

Biasanya demam mic ini terjadi karena aku telat datang ke studio. Sehingga ngga ada waktu untuk prepare (bersiap-siap) dulu. Atau setelah ditegur sebelum atau di waktu siaran. Misalnya salah mengucapkan kata atau kebalik mutar jadwal iklan. Yang harusnya di menit ke 30, aku putar di menit ke 15. Pernah juga demam mic karena kehilangan percaya diri. Apalagi pas bawain program acara dialog. Interview dengan para pejabat, artis atau narasumber untuk promo sebuah produk. Kemudian karena dilihat banyak orang meskipun dari luar kabin. Biasanya sih para wartawan yang nungguin interview dengan nara sumber setelah dialog denganku di radio. Huaaa .. ini juga bisa bikin aku salah tingkah (berasa ’mendadak jadi seleb’ hehehe)

Akibatnya penampilanku ngga maksimal ketika on air. Untuk mengantisipasi hal tersebut, langkah yang aku lakukan adalah :

* Aku ngga bakalan membuka mic untuk opening greeting (salam pembuka) atau ngasih komen kalo merasa belum siap. Karena resikonya besar bo .. ! Salah-salah bisa kena marah Program Director atau lebih parah lagi Station Manager kalo kebetulan sedang memantau.

* Relaksasi dengan bernyanyi, menikmati lagu-lagu yang kuputar, pas break ke luar sebentar mencari udara segar meskipun cuman ke ruang tamu terus balik lagi ke ruang siaran, minum, kadang-kadang suka teriak juga untuk melepas ketegangan yang ada.

* Aku juga mengusir orang-orang yang tidak berkepentingan termasuk kru penyiar di ruang siaran *sadis mode on. Atau cara yang lebih halus yaitu membiarkan mereka berada di ruang siaran tapi ngga boleh kelihatan aku. Wew .. gimana tuh ? Ya .. terserah mereka mau duduk di belakang meja siaran atau di kolongnya sekalipun. Tapi cara ini cukup beresiko. Apalagi krunya kayak di tempat kerjaku. Semua pada usil. Tengah-tengah aku ngomong, tiba-tiba mereka muncul. Wah .. daripada bikin kacau, mending cara sadis itu aja yang diambil hehehe

* Kalo untuk program dialog, ngga mungkin aku mengusir narasumbernya. Biasanya untuk melepas ketegangan, aku ber-say hello dan mengajak ngobrol mereka sebelum siaran. Memperdalam materi yang akan dibahas, kalo memungkinkan tanya tentang data-data pribadi meskipun masih dalam tatanan umum, atau menawarkan lagu kesukaan mereka untuk kuputar pas break. Menganggap mereka sejajar dengan kita, mereka bukan siapa-siapa. Hal ini juga bisa membantu.

* Sebelum siaran, aku biasanya mengafirmasi diriku. Memberi motivasi pada diri sendiri bahwa aku yakin aku bisa dan siaranku ini sudah ditunggu banyak orang (merasa 'sok' penting hehehe)

* Kalo aku merasa benar-benar ngga siap, aku minta digantikan oleh penyiar yang lain. Hal ini bisa dilakukan kalo memang memungkinkan dan ada penyiar yang lebih baik.

Iya .. segitu dulu sharingnya. Meskipun sedikit, aku berharap semoga bisa bermanfaat. Kalo punya pengalaman yang lain, jangan segan posting ke aku ya .. Kutunggu :)

Best Regard,

Dini

Minggu, Juli 26, 2009

Mengatasi Bad Habit

Suara (voice) bagi seorang penyiar merupakan hal yang penting. Karena suara itulah yang bakalan didengar oleh pendengar (listeners). Beberapa tahun yang lalu, pernah muncul sebuah trend kalo suara yang bagus dan radio style adalah suara yang berat, mantap dan berwibawa. Tapi kenyataannya, banyak juga penyiar terkenal yang punya suara biasa-biasa saja. Di saat ini, apapun jenis dan warna suara tidaklah menjadi soal. Yang penting adalah memiliki 'suara yang menyenangkan'. Artinya suaranya terkontrol dan terlatih dengan baik dan dikeluarkan secara wajar.


Nah .. masalahnya adalah penyiar tidak menyadari bahwa dia telah mengeluarkan suara yang kurang menyenangkan. Biasanya penyebabnya pada 'bad habit' (kebiasaan buruk)yang sudah terbentuk bertahun-tahun. Sehingga seolah-olah menjadi bawaan sejak lahir dan ketika berbicara sehari-hari otomatis selalu terpakai. Akhirnya bad habit tadi akan semakin lekat dengan pribadinya. Tapi jangan khawatir .. dengan LATIHAN terus menerus maka bad habit ini akan bisa diatasi.

BAD HABITS

1. Bicara dalam nada monoton.
Akibatnya pendengar jadi bosan. Trus kualitas suara si penyiar akan menurun jika harus bicara dalam waktu yang lama.
Latihan : membaca dengan memilih nada yang berlainan pada setiap kata dalam satu kalimat.

2. Bicara terlalu cepat/lambat.
Akibatnya pendengar ikut terengah-engah saat mendengarkan atau bahkan jadi gregetan karena terlalu lambat mendapatkan informasi.
Latihan : Bicara memakai kecepatan standar 108 BPM (Beat per Menit)

3. Mengeluarkan suara hidung (bindeng) pada huruf yang bukan huruf sengau.
Jadi anehkan kedengarannya.
Latihan : membaca sambil hidung ditutup dan usahakan bernafas melalui mulut. Sehingga walaupun hidung tertutup bila bukan huruf sengau suara yang ke luar tidak terdengar bindeng.

4. Penekanan kata atau suku kata yang salah.
Ini bisa berakibat berubahnya arti kalimat.
Latihan : Coba mengerti dulu arti kalimat sebelum membacanya. Beri tekanan pada kata yang dipilih sehingga lebih menguatkan artinya.

5. Nada pada akhir kalimat (mendekati titik akhir) seringkali berakhir sama untuk beberapa kalimat yang berbeda dalam satu bacaan.
Latihan : Coba membaca sambil mengingat-ngingat nada terakhir pada kalimat sebelumnya. Sehingga dapat dipilih kalimat yang berbeda pada akhir kalimat yang sedang dibaca.

6. Mengeluarkan sekaligus dua huruf/lebih, sehingga satu atau dua huruf dalam satu kata hilang.
Contohnya : delapan dibaca 'lapan.

7. Malas membuka mulut saat bicara.
Akibatnya suara terdengar menggumam dan tidak jelas.

Latihan : Poin 6 dan 7 latihannya sama, yaitu membaca dengan kecepatan rendah, mulut ekstra terbuka, usahakan setiap huruf terdengar jelas dan bersih.

8. Dialek daerah.
Pada kondisi tertentu memang diperlukan oleh penyiar. Tapi sebaiknya dilatih agar dapat mengontrol kapan saat yang tepat untuk menggunakannya atau tidak.

9. Posisi badan yang kurang baik.
Hal ini akan menyebabkan stamina siaran akan cepat menurun, terutama bila harus siaran dalam waktu yang lama. Selain itu Gain/Power Suara akan sulit dikeluarkan dalam posisi badan yang salah.
Latihan : Coba membaca baik dengan posisi sambil duduk ataupun berdiri. Yang penting posisi dada harus tegak agak dibusungkan.

Percayalah .. melalui latihan yang terus-menerus maka bad habits akan bisa diatasi. Sehingga suara yang menyenangkan seorang penyiar akan lebih mudah terwujud untuk mendukung profesinya. Selamat mencoba !!

Dini

Dandan Yuuk ....


Hari gini .. ada cewek ngga kenal ama make up ato ngga pernah ke salon ? Wah .. tu cewek akan dianggap primitif, kuno plus kucel kali yee .. Apalagi kalo cewek itu kerja. Seperti aku (suspect narsis mode on). Yups .. meskipun aku berada di balik mikrofon dan ngga berkomunikasi langsung dengan pendengar. Tetap aja tampilan ngga boleh awut-awutan. Karena bisa aja pendengar tiba-tiba dateng nyamperin kita untuk sekedar ketemu, minta foto bareng plus tandatangan (tukan .. dah berasa seleb hehehe). Males bangetkan kalo pas photo sesion, penampilan kita kucel ? Belum lagi kalo diminta nge-MC untuk acara off air. Intinya tuntutan profesi sering kali mengharuskannya tampil cantik dan fresh !


Sebenarnya yang namanya dandan terutama bagi cewek itu fitrah manusia. Pasti deh tiap cewek seneng tuh kalo ada yang muji performancenya. Trus menurut para instruktur Sekolah Kepribadian, penampilan menarik itu akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Semakin berhasil membuat cantik dan menarik seorang cewek, maka kualitas kepercayaan diri dan kepribadiannya akan semakin bagus.

So .. gimana caranya agar kamu tetap tampil oke plus syar’i ? Biar dandannya ngga kebablasan. Aku akan berbagi rambu-rambunya setelah yang berikut ini ..

Bagi cewek terutama para muslimah, dandan itu bisa menjadi wajib, sunnah, mubah, makruh atau justru menjadi haram.

WAJIB

Seorang istri wajib berdandan di hadapan suaminya. Karena salah satu karakteristik istri sholehah adalah menyejukkan pandangan suaminya. Rosulullah saw bersabda,”Diantara kebahagiaan itu adalah istri yang jika engkau pandang, membuatmu takjub, dan jika engkau meninggalkannya, ia akan memelihara dirinya dan hartamu.” Saat dandanan istri menyenangkan hati suaminya, maka dia akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Di hadapan Allah swt, dia akan terkategori wanita sholehah.

Jadi berdandanlah di depan suami sesuai seleranya. Perhatikan make-up dan baju yang dia suka. Dalam suatu riwayat, Rosulullah memperbolehkan seorang istri meminjam gaun untuk memperindah penampilan di hadapan suaminya. Cuman sekarang ini, aku agak bingung ngelihat para muslimah yang pol-polan dandan ketika mau keluar rumah, tapi terlihat kumuh di hadapan suaminya. Ngga boleh ditiru kayak gitu ya ?

Seorang muslimah juga wajib menutup aurat ketika keluar rumah atopun ketika berhadapan dengan cowok yang bukan muhrimnya. Hal ini sebagaimana firman Allah swt dalam QS. An-Nuur ayat 31,”Janganlah mereka menampakkan perhiasannya selain yang biasa tampak (muka dan telapak tangan). Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka.” Juga dalam QS. Al-Ahzab ayat 59,”Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”

SUNNAH

Mandi, memotong kuku, mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan, gosok gigi dan khitan adalah hal yang sunnah berkaitan dengan kebersihan cewek. Dari ‘Aisyah r.a, Rosulullah saw bersabda,”Sepuluh hal yang termasuk fitrah : mencukur kumis, memotong kuku, mencuci jari-jemari, memanjangkan jenggot, siwak (gosok gigi), istinsyaq (memasukkan air ke hidung), mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan istinja’ (cebok). Mush’ab bin Syaibah mengatakan : Aku lupa yang ke sepuluh melainkan berkumur.”

Hal ini tentu bisa kamu lakukan sendiri ato dateng ke salon khusus wanita ya .. Tukan ternyata Islam sangat perhatian ama masalah kebersihan. Bahkan kata Rosulullah saw, kebersihan itu sebagian dari iman.

MUBAH

Ada yang mungkin udah akrab ama medicure, pedicure, facial, make-up, spa, mandi sauna, creambath dan memotong rambut ke salon. Sebenarnya boleh aja sih. Prinsipnya kan usaha kita untuk jaga kebersihan dan tampil rapi meskipun memakan biaya yang lebih. Hanya saja, perhatikan juga bahan-bahan kosmetika yang digunakan. Apakah dijamin halal ? Trus tukang salonnya tu harus cewek, ngga boleh cowok apalagi jenis dua alam. Salonnya juga khusus untuk wanita, ngga boleh nyampur. Ketika mengenakan gaun sutera, perhiasan dan aksesoris cantik juga boleh. Yang harus diingat aurat tetap harus ditutup bila mau keluar rumah atau berhadapan dengan cowok bukan muhrimnya.

MAKRUH

Memakai perhiasan emas ato perak sebenarnya boleh-boleh aja. Tapi akan makruh hukumnya kalo niatnya untuk pamer. Diceritakan Binti Hurairah pernah datang kepada Rosulullah saw sedangkan di tangannya melingkar cincin besar. Maka Rosul saw memukul tangannya. Kemudian dia masuk menemui Fathimah binti Rosulullah saw. Dia menceritakan apa yang telah diperbuat Rosul saw terhadapnya. Fathimah r.a melepaskan kalung emas yang melingkar di lehernya seraya berkata,”Kalung ini hadiah dari Abu Hasan.” Maka Rosul saw masuk sedang kalung itu berada di tangannya, Rosul saw bersabda,”Wahai Fathimah, apakah kamu senang orang-orang menyebutmu sebagai puteri Rosulullah, sedangkan di tangannya terdapat kalung dari api?” Setelah itu Rosul keluar. Lalu Fathimah r.a membawa membawa kalung itu ke pasar dan menjualnya. Uangnya dipakai untuk membeli budak dan dibebaskannya. Kemudian apa yang dilakukannya itu disampaikan kepada Rosulullah saw. Beliaupun berkata,”Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan Fathimah dari neraka.”

HARAM

Ini yang perlu diwaspadai oleh para muslimah. Karena di jaman sekarang ini sepertinya udah dianggap hal yang biasa. Contohnya dandan yang ngga boleh itu adalah menyambung rambut dengan cemara atau wig, mengecat rambut, mencukur alis, membuat tato, mengubah bentuk wajah, dan memakai susuk agar tampak cantik.

Sebagaimana sabda Rosulullah saw,”Aku melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang minta disambung rambutnya, wanita yang mentato kulitnya dan yang minta dibuatkan tato.”

Trus ngga boleh memakai gaun tipis/seksi dan mengenakan parfum di luar rumah yang harumnya menarik perhatian cowok. Jadi pilih parfum yang baunya lembut dan halal. Rosul saw bersabda,”Setiap wanita mana saja yang memakai wangi-wangian, lalu dia berjalan melewati suatu kaaum supaya mereka mencium bau wanginya itu, berarti dia telah berzina.”

Demikian juga ngga boleh tabarruj. Artinya dandan dengan tujuan menampakkan kecantikan wajah dan keindahan tubuh di hadapan cowok yang bukan muhrimnya. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. Al-Ahzab ayat 31,”Dan janganlah kalian bertingkah laku (tabarruj) seperti orang-orang jahiliyah terdahulu.”

So .. para cewek, dandanlah yang syar’i agar kamu bisa tampil rapi dan juga Islami.


Dini (ektraksi dari berbagai sumber)

Sabtu, Juli 25, 2009

Boys Never Cry .. Masa Seh ?

Apa pendapat kamu jika ngeliat cowok lagi nangis ? Wew .. mungkin ada yang bilang jijay banget. Cowok gitu loh .. kok nangis ? Soalnya ada satu ‘aturan’ yang ngga tertulis dalam dunia ini (ciee .. bahasanya), bahwa yang namanya cowok itu dilarang meneteskan airmata. Kecuali kalo kelilipan ato kecolok golok *sadis mode on. Kalo cowok gampang mencucurkan airmata apalagi jejeritan .. bisa disebut banci. Cowok-cowok lain pasti bilang,”Kayak cewek aja .. loe,” abis itu bakalan didaftarin ikut acara “Be A Man”.


Ngga cuman cowok, mayoritas cewekpun bilang seperti itu. Di mata cewek (aku mewakili neh .. hehehe), cowok itu harus tegar, kuat dan tahan banting. Biarlah kaum cewek aja yang menumpahkan airmata (siap-siap ember neh). Justru cowok yang harus mampu nguatin hati dan iman. Seperti Tommy page bilang “I will be your shoulder to cry on”. Maksudnya bahu cowok sebagai tempat cewek nangis, bukan sebaliknya.

Tapi emang bener ga seh pendapat seperti itu ? Padahal cowok juga manusia (ampun .. “Candil Serius” banget ...). Maksudnya sama dengan cewek, Allah swt juga ngasih kelenjar airmata ama cowok. Masa seh udah dikasih, cowok ngga boleh nangis ?

”Aku bukanlah superman, aku juga bisa nangis, jika kekasih hatiku, pergi meninggalkan aku,” ini kata The Lucky Laki. Konon lagu ini terinspirasi dari pengalaman cinta Dhani Ahmad – pencipta sekaligus ayah dari personil The Lucky Laki - waktu SMP dulu. Tu .. kan ternyata ngga hanya cewek yang nangis, cowok juga tuh. Banyak alasan kenapa cowok juga bisa meneteskan airmata. Bisa karena patah hati pas diputusin ceweknya. Bisa juga karena berpisah dengan orang tua, karena harus kuliah ato kerja di tempat lain. Tertimpa musibah berupa kematian keluarga. Bahkan mungkin abis nonton film ”Titanic” (halah .. bener-bener melo neh).
Intinya yang namanya cowok itu boleh nangis. Bukannya hanya karena ini sesuatu yang wajar tapi juga ternyata menangis itu baik untuk kesehatan. Menurut Hasan bin Muhammad dalam bukunya “Dahsyatnya Terapi Air Mata” diungkapkan bahwa air mata secara nyata bekerja membersihkan mata. Ia memiliki peran yang sangat penting dalam meringankan beban batin. Jika tidak disalurkan bisa berpeluang memunculkan beberapa penyakit. Semisal penyakit luka pada lambung, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan radang usus besar. Kemudian Dr. Muhammad Abdullatif Bulthiyah, seorang dokter spesialis mata berpendapat bahwa air mata membantu kelenturan kelopak mata, membantu melindungi mata dan berfungsi sebagai alat pencuci mata serta memelihara mata dari penyakit kekeringan. Para ilmuwan kedokteran jiwa juga berpendapat bahwa menangis sangat berguna dalam pengobatan tekanan syaraf ( stres). Masih kurang ? Ini ada kajian ilmiah mengungkapkan bahwa cewek lebih banyak menangis empat kali lipat dari pada cowok. Karena mereka mempunyai kelenjar-kelenjar air mata yang bentuknya lebih besar dari pada kelenjar laki-laki. Para ilmuwan mensinyalir bahwa inilah yang menyebabkan perempuan mampu hidup lebih lama dari pada laki-laki. Karena perempuan dapat menetralisir racun dari tubuhnya melalui air mata. Karena airmata memiliki kemampuan handal membunuh microba yang sangat berbahaya karena mengandung unsur lizorium yang beracun.

Gimana dengan penjelasan tadi ? Cowok-cowok .. masih malu untuk nangis ? Ngga dunk .. biasa aja lagi. Oke .. meskipun menangis itu boleh tapi bukan berarti diobral seribu tiga. Di depan cewek. Wah .. dikira ntar airmata buaya hehehe jangan sampai deh !

Para cowok juga harus tahu hal apa aja yang pantas ditangisi. Biar nangisnya bisa jadi ibadah dan dapet pahala dari Allah swt. Misalnya, nggak pantas cowok atopun cewek apalagi dia muslim menangisi Goerge W. Bush seandainya dia koit. Apalagi sampai mendoakan agar dia diterima iman dan amalnya. Lha wong dia memusuhi Islam dan membunuhi kaum muslimin, ya mana bisa diterima baik-baik sama Allah. Pastinya dia bakal nyungsep ke neraka jahanam !

Begitu juga seorang muslim ngga pantes nangis karena diputusin pacar. Justru dia harus bersyukur dan seneng kalau bisa berhenti pacaran, karena sudah menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.

Nah .. di bawah ini ada beberapa tangisan yang dibolehkan dan dianjurkan agama, yakni :

a. Saat mendapat musibah, seperti kematian orang yang dikasihi.

Imam Muslim meriwayatkan bahwa suatu ketika salah seorang putra Rasulullah saw. sakit keras. Kemudian beliau memangkunya sedangkan nafas anak itu telah tersengal-sengal. Maka jatuhlah air mata Rasulullah saw. membasahi pipi. Sahabat beliau, Sa’ad bin Ubadah ra. yang menyaksikan hal itu bertanya, “Apakah air mata ini (mengapakah engkau menangis sedang engkau melarang meratap)?” Rasulullah saw. menjawab, “Air mata itu bukti rahmat yang telah diletakkan Allah dalam hati hambaNya. Sesungguhnya Allah akan mengasihi hamba-hambaNya yang berkasih sayang pada sesamanya.”

b. Nangis karena inget dosa, takut pada Allah.

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut pada Allah hingga air susu masuk lagi ke dalam payudara.”(HR. Tirmidzi).Tu kan .. jangan pernah lupa ama dosa-dosa, apalagi sampe nyombongin diri. Amit-amit. Ada baiknya kita renungkan kesalahan yang udah kita lakuin; ngelawan ortu, bohong, lupa shalat 5 waktu, ngelirikin cewek, ngegodain cewek, dsb. Rasulullah saw. juga pernah ngingetin kita supaya nggak ngebanggain amal baik kita karena belum tentu diterima Allah, dan jangan ngelupain dosa-dosa yang udah kita kerjain karena Allah pasti mencatatnya. So, menangislah jika kita pernah berbuat kesalahan, itu tanda hambaNya yang beriman.

c. Nangis waktu membaca atau mendengar al-Quran.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa saat Rasulullah saw. mendengar sahabat Nabi saw. yang bernama Abdullah bin Mas’ud membaca Al Qur’an, beliau mencucurkan air mata. Begitu pula Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq adalah orang yang sering menangis saat membaca al-Quran.
Menangis saat membaca al-Quran adalah tanda kekhusyu’an. Hal inilah yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi Muhammad saw. Kalau mereka membaca ayat-ayat tentang neraka, mereka menghentikan sejenak membacanya lalu berdoa sambil menangis, berharap mereka bukan termasuk penghuninya. Lalu saat membaca ayat-ayat yang berkisah tentang surga, mereka juga menangis dan berdoa, berharap agar termasuk ke dalam golongan penghuninya.

Selain itu, para ulama juga menganjurkan kita untuk menangis saat membaca al-Quran. Mereka juga bilang, kalau kita tidak bisa menangis saat membaca ayat-ayat Allah, maka menangislah karena hal itu memang pantas ditangisi. Khawatir hati kita sudah menjadi batu, tidak tergetar dengan ayat-ayatNya. “Orang-orang yang jika disebut nama Allah bergetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah keimanannya.” (QS al-Anfal [8]: 2)

d. Nangis waktu shalat.

Ini bukan karena kaki kita keinjek makmum sebelah kita. Tapi menangis karena perasaan takut dan cinta kepada Allah. Bro, Rasulullah saw. dan para sahabatnya adalah orang-orang yang terbiasa menangis ketika shalat. Pernahkah kita demikian? Semoga

Wallahu’alam

Dini

Senin, Juli 20, 2009

Drama Queen ala Penyiar

Senangnya hari ini. Bukan karena hari libur. Tadi pagi ngisi training komunikasi. Permintaan khusus anak-anak putri LDK di salah satu perguruan tinggi di kotaku. Abis itu langsung ke studio. Kena jadwal siaran jam 15.00 sore nanti. Ngisi waktu .. ya udah nulis aja. Mumpung lagi mood. Maklum penulis amatiran. Masih belum bisa menang lawan si Moody .. Woodpeker itu (lho itu kan Woody .. bukan Moody .. Moody itu gitaris band raja kan ? Salah ! itu mah si Moldy .. aduh makin siang makin ngawur aja ya hehehe)Curhatan kali ini ga ada hubungan na ama bahan materiku. Cuman lagi teringat ama kejadian lucu beberapa hari yang lalu.


Ceritanya siang itu si Fitri, salah satu reporter di tempat aku kerja, pulang dengan wajah kebingungan. Katanya di tempat dia mangkal nyari berita, istilahnya "ngepos", salah satu pejabat lagi kena musibah. Beliau terserang stroke. Akhirnya kosonglah tempat tersebut karena hampir semua pejabat pergi menjenguk beliau di Rumah Sakit. Akibatnya Fitri ga dapet berita hari itu. Padahal udah kewajiban para reporter untuk nyetor minimal tiga berita setiap hari.

Kemudian Rose, salah satu penyiar dan bagian produksi nyaranin Fitri ngangkat isu tentang penerapan Perda Retribusi Parkir. Fitri setuju dan mulai mencari nara sumber untuk beritanya. Dihubunginya salah satu pejabat terkait. Interview via telpon sambil direkam. Selesai. Kemudian dia nyari narasumber lainnya yaitu tukang parkir dan orang yang bayar parkir. Kebetulan kantor kami dekat dengan warung-warung makan. Maklum daerah perkantoran. Bela-belain dia beli rujakan. Trik supaya enak wawancara ama pembelinya.

Sekitar 30 menit kemudian, Fitri kembali ke studio. Senang sekali keliatan wajahnya. Segeralah kaset yang berisi hasil interview itu dikeluarkan dari tape recorder. Langsung dimasukkan ke tape berikutnya untuk dirubah menjadi mp3. Biasa disebut dengan 'insert' berita. Namun apa yang terjadi, kaset itu kosong. Terjadi trouble pada saat dia menekan tape recorder ketika interview dengan nara sumbernya. Mau balik lagi .. bingung juga. Masa bilang ama tukang parkir dan pembeli di warung .. interviewnya diulang karena ga terekam .. hehehe lebay kalee

Di saat itu .. si Rose ngelirik aku. Dan aku segera menangkap lirikan matanya itu. Sebenarnya ngeri juga sih .. soalnya itu lirikan usil .. dan bener juga mereka berdua minta aku yang diinterview.

Aku ga bisa nolak ! Pertama kasian juga sih ama Fitri. Harusnya aku nolongin dialah .. (halah .. sok baek hihihi) trus di studio waktu itu yang ada cuman aku ma Rose. Sedangkan suara si Rose ini sering dipakai untuk baca berita. Otomatis familiar. Gawat ntar ketauan ama pendengar. Ya .. akhirnya satu-satu kemungkinan, pakai suaraku. Lagian emang kalo dalam kehidupan sehari-hari, suaraku agak beda ketika berhadapan dengan 'soulmate' (maksudnya mikrofon). Jadi ya .. kuterimalah keputusan itu dengan setengah hati (ga boleh tuh .. ntar pahalanya setengah juga)

Skrippun dibuat dari pengalamanku sendiri. Aku pernah punya kejadian ga mengenakkan. Di Perda Retribusi Parkir tertulis untuk sepeda motor bayarnya Rp. 500,- sedangkan mobil sebesar Rp. 1500,-. Waktu itu aku bayar Rp. 500,- eh .. malah kena marah tukang parkir. Aku bilang .. lho perdanya emang segitukan ? Dia ga terima. Ya ..udah daripada urusan panjang mending aku bayar seperti yang dia minta. Agak dongkol juga seh .. Belum lagi kalo kita nyodorin uang Rp. 1000,- karena ga punya recehan Rp. 500,-. Jangan harap deh ada kembaliannya .. Bagaikan pungguk merindukan bulan.

Sebenarnya bukan pada masalah berapa nilai uangnya (meskipun kalo banyak pengaruh juga seh hehehe tetep matre) tapi pada penegakkan aturan itu sendiri. Gimana mau maju kalo untuk urusan yang sepele ini aja .. masih dilanggar. Hem ...

Abis latihan sebentar. Naikkin mood dulu. Meresapi peran .. barulah aku beraksi. Pura-puranya aku jadi mbak-mbak yang lagi beli sayur di pasar. Kesannya cerewet banget. Ada manfaatnya juga sering diminta temen-temen ngisi suara untuk iklan. Biasanya aku cuman kebagian bikinin skripnya. Untungnya lagi di studio cuman ada kami bertiga .. jadi aku bebas berekspresi hihihi.

Interviewnya cuman berapa detik diambil .. tapi take voicenya itu lho lumayan lama. Soalnya pada ketawa-ketiwi mulu. Bakat cerewet dan jutek yang terpendam selama ini muncul begitu saja. Lucu-lucuan malah kadang-kadang diselingi improvisasi .. Biar lebih meyakinkan aku pake bahasa dan logat daerah Banjar. Trus yang jadi tukang parkirnya si Indra, reporter juga. Baru datang langsung ditodong rekaman sesuai perbicangan antara Fitri dengan tukang parkir yang asli (lho .. ada yang palsu ?? ya .. tebak aja sendiri hehehe)

Abis itu Fifi, salah satu bagian produksi, yang dari tadi asyik siaran di ruang sebelah masuk dan tanya apa yang sedang kami lakukan. Fitri cerita dan akhirnya si Fifi ikut bantu bikin efek rekamannya terkesan lebih alami lagi. Ditambahin backsound dan suara kami diberi effek supaya sepintas kedengarannya ga terlalu mirip dengan yang aslinya.

Hasilnya memang ga ada yang tau termasuk kepala pemberitaan dan kepala produksi yang bertugas ngedit berita sampai layak tayang. Meskipun kata Rose, si kepala pemberitaan sempat bilang,"Rasanya aku kenal ama suara ini, tapi dimana ya?". Si Rose senyum-senyum aja. Dalam hati seh, dia bilang,"Terang aja kenal, itukan .. suara Dini temen kerjamu sendiri bahkan kadang-kadang siaran bareng."

Ya .. begitulah trik temen2 kalo lagi trouble. Tapi yang kami lakukan ini masih dalam koridor etika jurnalistik. Toh kami tidak mengada-ngada. Memang benarkan .. aku salah satu anggota masyarakat yang juga bayar parkir. Trus si Indra juga yang berperan sebagai tukang parkir ga salah .. karena dia cuman copas (copy-paste) kata-katanya si tukang parkir asli. So .. gimana neh ? Ada yang tertarik jadiin aku dubber untuk telenovela, film-film berbahasa asing ato serial si 'Unyil'?? hehehe

Minggu, Juli 19, 2009

Waspadai Upaya Liberalisasi Keluarga !

Demikian seruan Ummu Hasna, aktivis Muslimah HTI Kalsel kepada peserta “Tabligh Akbar dan Silaturahim Muslimah Kota Banjarmasin” di Mesjid Al-Barqoh Banjarmasin, Sabtu (17/07).


Menanggapi pertanyaan peserta tentang UU Perlindungan Anak yang dijalankan saat ini, Ummu Hasna memandang perlu mewaspadainya.Sepintas UU tersebut dipandang sebagai solusi untuk memenuhi hak-hak anak. Namun jika dikaji lebih mendalam lagi maka akan ditemukan tujuan utamanya adalah membentuk anak-anak menjadi liberalis. Hidup tanpa mau terikat dengan aturan agama. Padahal jika mau kembali kepada Islam, kita akan menemukan aturan lengkap yang mengatur seluruh persoalan manusia termasuk hak dan kewajiban seorang anak.

Oleh karena itu, Ummu Hasna mengingatkan untuk memperkuat pemahaman terhadap agama, membentengi keluarga dengan aqidah Islam dan menyelamatkan anak dari sekularisme, hedonisme, kapitalisme dan liberalisme.

Kegiatan yang mengambil tema “Islam dan Khilafah Memuliakan Perempuan” ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dan remaja putri.(Dini/Bjm)

Jumat, Juli 17, 2009

HTI Kecam Pelaku Peledakan Bom JW Marriot dan Ritz Carlton

Sebagaimana telah diberitakan secara meluas bahwa pada Jumat 17 Juli 2009 sekitar jam 7 pagi telah terjadi ledakan bom di Hotel JW. Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta. Ledakan dahsyat di kedua hotel itu diberitakan telah mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang luka-luka. Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

1. Mengutuk pelaku peledakan bom itu sebagai tindakan dzalim luar biasa. Syariat Islam dengan tegas melarang siapapun dengan motif apapun membunuh orang tanpa haq, merusak milik pribadi dan fasilitas milik umum, apalagi bila tindakan itu menimbulkan korban dan ketakutan yang meluas.

2. Menyerukan kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan media massa, untuk bersikap hati-hati menanggapi spekulasi yang mengaitkan bom JW Marriot dan Ritz Carlton ini dengan kelompok, gerakan atau organisasi Islam. Dari sekian kemungkinan, bisa saja peledakan bom itu sengaja dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu untuk mengacaukan situasi keamanan di masyarakat dan negara ini demi kepentingan politik mereka sambil mendiskreditkan organisasi Islam dan melakukan rekayasa sistematis serta provokasi keji untuk terus menyudutkan Indonesia sebagai sarang terorisme.

3. Meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku peledakan dan mengungkap motif dibalik tindakan itu. Hanya dengan cara ini saja segala macam spekulasi yang bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat bisa dihentikan.

Jakarta, 17 Juli 2009/24 Rajab 1409 H

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismaily@telkom.net

(Sumber : Pernyataan Pers Hizbut Tahrir Indonesia ; Nomor : 165/PU/E/07/09)

Marhaban Ya Ramadhan

Rasulullah saw menaiki mimbar (untuk berkhutbah). Ketika menginjak anak tangga pertama beliau mengucapkan “amin”. Begitu pula pada anak tangga yang kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya,”Ya .. Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan amin?”.


Beliaupun menjawab, Malaikat Jibril datang dan berkata : kecewa dan merugi seseorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucapkan sholawat atasmu, lalu aku berucap “amin”. Kemudian Jibril berkata lagi : kecewa dan merugi seseorang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bias masuk surga, lali aku berucap “amin”. Kemudian katanya lagi : kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup pada bulan Ramadhan tetapi tidak sampai terampuni dosa-dosanya, lalu aku mengucapkan “amin”. (Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Sahabat .. pasti udah pada ‘ngeh’ kan dengan Ramadhan ? Hafal banget kalo Ramadhan itu bulan mulia. Penuh berkah, rahmat yang banyak dan ampunan yang berlimpah dari Allah swt.

Itu sebabnya, Rasulullah saw dan para sahabatnya sudah menyambut dengan penuh suka cita bahkan sebelum Ramdhan datang. Sejak bulan Sya’ban, Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan ’tamu mulia’ ini. Salah satunya dengan memperbanyak ibadah terutama puasa (shoum). Jadi yang belum terbiasa puasa sunat Senin dan Kamis, diharapkan pada bulan Sya’ban sudah mulai menjalankannya. Jika belum mampu, cukup dengan tiga hari di tengah bulan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mempersiapkan mental sekaligus fisik dalam menghadapi bulan yang disucikan tersebut. Insya Allah bagi teman-teman yang sudah biasa melakukan puasa, ngga bakalan deh kayak orang kelaparan ketika puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Merupakan tradisi di masa Rosulullah saw, pada akhir bulan Sya’ban, para sahabat berkumpul di mesjid untuk mendengarkan khutbah penyambutan Ramadhan. Saat itu dimanfaatkan oleh kaum muslimin untuk saling meminta maaf di antara mereka. Seorang sahabat kepada sahabatnya, seorang anak kepada orang tuanya, seorang adik kepada kakaknya, dan seterusnya. Mereka ingin memasuki Ramadhan tanpa beban dosa. Mereka ingin memasuki Ramadhan yang disucikan itu dalam keadaan suci dan bersih.

Moga Allah swt mengizinkan kita bertemu dengan bulan Ramadhan yang mulia ini. Bentar lagi euy ... Semangat !!

Kamis, Juli 16, 2009

Ayah Lebih Pintar Dari Anaknya?

Sabtu, 11 Juli 2009 05:01

KapanLagi.com - Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, "Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?"

Ayahnya menjawab, "Sudah tentu!"

Dengan memutar sedikit otak, Sang bocah ingin sebuah bukti. "Siapa yang menemukan listrik yah?" tanya sang bocah tiba-tiba.

"Tentu saja Thomas Alva Edison," jawab sang kebetulan tahu.

Di tengah kebanggaannya dapat menjawab pertanyaan, sang anak langsung berkata, "Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?" (kpl/dar)

Selasa, Juli 14, 2009

HTI “MENGUTUK TRAGEDI PEMBANTAIAN MUSLIM XINJIANG - CINA”

Ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi, bergolak. Umat Islam etnis Uighur di sana masih terus terancam. Setelah aparat keamanan Cina membantai mereka dalam aksi protes terhadap kebijakan pemerintah Cina yang diskriminatif pada 5 Juli lalu yang membuat 156 orang tewas, 1434 ditahan dan lebih dari 1.000 lainnya terluka, kini giliran ribuan etnis Han, yang sengaja dimukimkan pemerintah Cina di zXinjiang, turun ke jalan-jalan di Urumqi, ibukota wilayah Xinjiang, guna memburu warga Muslim yang tidak berdaya. Kelompok Uighur di pengasingan menyebut adanya “genocide” (pembersihan massal) terhadap kaum Muslim di wilayah Xinjiang.

Bersenjatakan pentungan dan lainnya, etnis Han memburu etnis Uighur. Warga Muslim yang tidak bisa menyelamatkan diri babak-belur hingga sekarat, menjadi bulan-bulanan kebrutalan etnis Han. Menurut saksi mata, tak satu pun etnis Han yang melakukan serangan itu ditahan polisi.

Keberadaan muslim di wilayah Xinjiang, Cina, merupakan buah dari dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad dan para shahabat ke seluruh penjuru dunia. Adalah Khalifah Uthman ibn Affan yang memulai kontak dengan Cina. Setelah menundukkan Romawi dan Persia, Khalifah Uthman bin Affan mengirim delegasi yang dipimpin Sa’ad ibn Abi Waqqas ra ke Cina pada tahun 29 H (651 M). Misi delegasi ini adalah mengundang kaisar Cina untuk memeluk Islam. Delegasi itu lalu membangun Masjid di kota Kanton. Masjid ini dikenal hingga hari ini sebagai ‘Masjid Memorial’.

Dari sini mulai tumbuh benih kebencian terhadap muslim di Cina. Akan tetapi keberadaan Khilafah saat itu membuat mereka terlindungi. Tidak ada satupun penindasan yang dibiarkan begitu saja kecuali dengan jihad fii sabilillah. Salah satu perang yang berkobar di perbatasan Cina terjadi di tahun 1334H. Meski berjumlah lebih sedikit, dengan bantuan Allah SWT, pasukan muslim berhasil menggempur pasukan Cina dengan telak. Setelah itu, umat Muslim sangat dihormati sebagai kekuatan yang diperhitungkan hingga mampu mengontrol sebagian besar Asia Tengah.

Kemenangan demi kemenangan membuka pintu Cina bagi muslim untuk menyebarkan keindahan dan kebenaran Islam. Pendatang muslim generasi awal ini juga mendirikan mesjid, sekolah, dan madrasah. Di perkotaan, para ulama mendominasi. Madrasah menjadi tempat menimba ilmu bagi banyak pelajar. Pelajar datang dari berbagai wilayah termasuk Rusia dan India, sehingga benar-benar menjadi arti harfiah dari ungkapan ‘Belajarlah hingga ke Cina.” Di tahun 1790an, tercatat ada sekitar 30 ribu pelajar muslim. Kota Bukhara yang saat itu masih merupakan bagian dari Cina, menjadi terkenal dengan julukan sebagai ‘Pilar Islam.’ Di kota inilah, Imam Bukhari lahir dan dikenal sebagai ahli hadits.

Tapi keadaan itu kemudian berubah sejak komunis menguasai wilayah muslim itu di tahun 1949. Mereka terus berusaha menghapus identitas dan budaya Islam di Xinjiang. Diskriminasi juga terjadi di bidang ekonomi. Wilayah Xinjiang yang sesesungguhnya sangat kaya yang memasok lebih dari 40 persen cadangan energi (minyak, gas dan batubara) Cina, tapi rakyatnya hidup dalam kemiskinan.

Sejak saat itu juga telah terjadi pemutusan komunikasi total sehingga tidak diketahui apa saja yang terjadi di sana. Penyelidikan mendalam menunjukkan keadaan yang sangat menyedihkan. Seseorang bisa diburu polisi karena ‘kejahatannya’ mengajarkan Qur’an kepada anak-anak. Sering juga terjadi razia terhadap umat Islam di Beijing. Penindasan terhadap umat Islam di sana memiliki satu tujuan: menghapus identitas Islam dari umat muslim. Menurut statistik kependudukan di tahun 1936, pemerintahan Kuomintang Republik Cina saat itu memperkirakan jumlah warga muslim sebesar 48.104.240 orang. Tapi sejak pemerintahan komunis, angka tersebut menurun menjadi 10 juta warga saja. Tidak ada penjelasan resmi, ke mana hilangnya 38 juta nyawa. Pembersihan massal seperti ini sangat luar biasa dan membuat apa yang terjadi di Tibet tidak ada apa-apanya. Padahal Barat begitu getolnya membela hak asasi pendeta dan Dalai Lama Tibet akibat pendudukan Cina di sana dan juga peristiwa Tiananmen Square, tapi tidak pernah peduli terhadap nasib umat Islam.

Di samping penghilangan secara fisik, Muslim juga sering dihujani dengan serangan yang mengancam identitas keislaman mereka. Masa Revolusi Budaya (1966-76) menunjukkan bagaimana brutalnya kebijakan dan sikap kaum Komunis. Ini terlihat dari poster yang terpampang di Beijing saat itu di tahun 1966, yang menyerukan penghapusan ritual Islam. Muslim juga dilarang untuk mempelajari bahasa tulis yang dipengaruhi oleh Arab, Turki dan Parsi. Pemerintah komunis juga menutup Masjid dan menyebarkan fitnah tentang Islam dan muslim. Properti wakaf disita dan masjid diduduki paksa. Kebijakan untuk membersihkan etnik muslim terus berlangsung. Etnik Han (mayoritas etnik di Cina, yang kafir) mulai banyak bertransmigrasi ke wilayah Xinjiang (Turkestan Timur untuk memastikan adanya mayoritas non-muslim di sana. Pada tahun 1949 hanya ada 2-3% etnik Han di sana, namun kini mereka mencapai 38%.

Meski ditindas oleh tirani pemerintah Cina, muslim di Xinjiang masih bertahan. Anak-anak muda mengenakan kalung berlogo bulan bintang, yang mirip dengan simbol yang digunakan Khilafah Uthmani di masa lalu. Tapi mengenakan kalung ini bisa berakibat penjeblosan ke penjara. Pernah di daerah Kajacou di Beijing, seorang muslim ditanya tentang anak-anaknya, yang ia jawab ada 6. Angka ini sangat tinggi karena hukum di Cina mengatakan bahwa muslim di Xinjiang hanya boleh punya anak 2 saja!

Berkaitan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

Apa yang terjadi pada 5 Juli lalu dan aksi-aksi sesudahnya di wilayah Xinjiang, Cina ditambah dengan apa yang terjadi di wilayah lain di dunia seperti di Thailand Selatan, Philipina Selatan, Rohingnya, Myanmar, Jammu Khasmir dan lainnya menunjukkan bahwa umat Islam minoritas di manapun sesungguhnya dalam keadaan menderita, hidup dalam tekanan, penindasan dan perlakuan diskriminatif dari penguasa di wilayah itu. Slogan kebebasan, keadilan, persamaan dan perlakuan non diskriminasi dari demokrasi, HAM dan nilai-nilai sekuler hanyalah omong kosong. Ia tidak berlaku untuk umat Islam. Dunia akan ribut bila yang menjadi korban adalah warga Barat, tapi diam seribu basa bila yang menjadi korban adalah umat Islam. Kenyataan di atas juga menunjukkan bahwa demikian buruknya keadaan umat yang disebut al-Qur’an sebagai khayru ummat. Semua ini terjadi karena memang umat tidak memiliki pelindung (khalifah). Di sinilah letak pentingnya perjuangan penegakan Khilafah. Hanya bila umat Islam bersatu di bawah naungan Khilafah, harta, jiwa dan kehormatannya akan terjaga. Berkembangnya Islam ke berbagai belahan dunia, termasuk ke wilayah Cina tidak lain adalah berkat usaha yang dilakukan oleh para khalifah di masa lalu. Dan semasa khilafah masih eksis, mereka hidup dalam keadaan aman, tenteram, adil dan sejahtera.

Memperingatkan pemerintah Cina untuk segera menghentikan kedzaliman. Kepada pemerintah Indonesia juga negara-negara Islam lain untuk menekan pemerintah Cina agar segera menghentikan kedzalimannya, dan memulihkan hak-hak muslim di sana. Sementara kepada umat umat Islam, diingatkan bahwa kenyataan-kenyataan di atas semestinya semakin menggelorakan semangat perjuangan penegakan khilafah, dan tidak lagi mempercayai doktrin dan intitusi sekuler yang sekarang ada. Umat Islam hanya bisa berharap pada Islam dan Khilafah.

Jakarta, 12 Juli 2009/7 Rajab 1409 H

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796

Email: mailto:Ismaily@telkom.net">Ismaily@telkom.net

(sumber : Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia Nomor : 164/PU/E/07/09)

Mengapa Harus Demokratis, AS Saja Tidak Kok ?

Di tengah2 maraknya aksi penolakan atas kedatangan bush, ada y ang aneh, ternyata rizal malarangeng malah dengan sangat percaya diri mengatakan bahwa AS adalah negara sahabat. Dia bahkan berusaha keras agar AS tidak dicap sebagai negara yang memusuhi ummat islam, padahal, di irak saja AS sudah merenggut lebih dari 600.000 nyawa.


Ketika kita melakukan kilas balik peristiwa2 di masa lalu, kita pun menemukan keanehan, ketika orang2 mempermasalahkan penyerahan operasional blok cepu kepada perusahaan AS, Exon mobile, Rizal malarangeng (yg waktu itu ditunjuk sebagai juru runding dari pihak indonesia) mengatakan dengan sangat percaya diri bahwa kita telah menang besar! Karena Exon hanya mendapatkan 6,4% dari total keuntungan yang diperoleh dari exploitasi minyak di blok Cepu. Hehe… padahal siapapun yang pernah belajar ekonomi, hampir bisa dipastikan akan mengetahui bahwa pihak pengelola selalu bisa merekayasa laporan keuangan (contoh sederhana; dengan cara menggembungkan beban, dll), dengan demikian maka keuntungan yang dilaporkan bisa menjadi jauh lebih kecil dari yang sesungguhnya. apalagi ternyata di atas kertas memang exon ah yang berhak membuat klaim biaya explorasi. Exon memang akan mendapatkan pembagian keuntungan yang jauh lebih kecil daripada pihak indonesia, tapi dia sudah mendapat keuntungan yang besar dari me-mark up biaya explorasi dll. Orang yang setuju dengan penyerahan operasional blok Cepu kepada exon mungkin akan berkata: lho, bukankah ada dewan pengawas dari pihak pemerintah pusat dan daerah yang akan mengawasi exon. Tapi, hehe…kayak ga tau ajah, di indonesia kan gudangnya tikus?! Kalo dah kenyang ya...diem…

Masih dengan kilas balik, kita pun akan menemukan keanehan, ketika ummat islam dibuat panas oleh ulil absor abdala, siapa sih yang ga bisa disuap untuk bungkam?!.

Yah.. begitulah seorang Rizal Malarangeng. Well, you may think that he must be stupid or something. Tapi yang paling penting, kayaknya sih kita kudu terus waspada, karena yang jadi piaraan kapitalis tuh ga Cuma dia.

Tapi, Seorang duta besar sebuah negara Eropa, yang baru ditugaskan di Indonesia, terlibat diskusi soal demokrasi. Sang duta besar itu spontan memberikan komentarnya. "(Negara) kami lelah menghadapi demokrasi," katanya.Di pertengahan 1940-an, Inggris memerdekakan dua negara jajahannya. Meski keduanya tetap berada dalam payung persemakmuran (commonwealth), kedua negara menerapkan paham pemerintahan yang berbeda. Salah satunya langsung menegaskan memilih sistem pemerintahan yang demokratis. Sementara yang lain, tidak. Hasilnya, kini setelah lebih dari 60 tahun, negara kedua ternyata lebih maju dan makmur dibanding negara pertama. Sedang negara pertama disibukkan dengan perselisihan dalam negeri sehingga tidak sempat memajukan negerinya.

Dengan dalih demokrasi, setiap orang merasa memiliki hak untuk berbicara, mengeluarkan pendapat, dan berlaku apa saja. Akibatnya, berbagai perbedaan pendapat berkembang menjadi perselisihan, karena masing-masing merasa memiliki hak untuk mempertahankan pendapatnya. Negara kedua tersebut adalah Malaysia. Sementara negeri pertama, karena masih terbelakang, namanya nyaris tidak dikenal di dunia. Maaf, nama negaranya juga nyaris terlupakan.
Dari dua hal di atas yang bisa diambil pelajaran adalah bahwa demokrasi adalah sebuah proses belajar, yang butuh waktu, butuh kesiapan dan kedewasaan, dan seringkali proses tersebut berharga mahal. Mengutip pernyataan spontan duta besar tadi, "Demokrasi memang Melelahkan".

Amerika Serikat (AS) saja, yang disebut-sebut sebagai negara paling "demokratis" perlu waktu puluhan atau bahkan mungkin ratusan tahun untuk menjadi negara "demokratis" seperti saat ini. Selama proses tersebut, AS belasan kali mengamandemen Undang-Undangnya. Itu pun ternyata negeri, yang selalu menggembar-gemborkan demokrasi dan mendorong (seringkali juga memaksa) negeri-negeri lain di dunia untuk menerapkan demokrasi, ternyata belum benar-benar demokratis (karena itulah kata demokratis di atas ditulis di dalam tanda petik ("))
.
Dalam pemilihan presidennya, misalnya, Indonesia justru lebih demokratis dibanding AS. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono adalah benar-benar pilihan rakyat, karena perhitungan kemenangannya benar-benar didasarkan pada berapa banyak rakyat Indonesia yang memilihnya. Sementara AS tidak. Andai AS menerapkan sistem seperti di Indonesia, sangat mungkin yang menang dalam pemilihan presiden kemarin adalah John Kerry dari Partai Demokrat. Bukan George W. Bush dari Partai Republik.

Saat coblosan, rakyat AS sebenarnya tidak memilih presiden. Melainkan memilih siapa yang akan menjadi anggota electoral college, lembaga yang nantinya akan memilih presiden. Untuk menentukan wakilnya di electoral college, juga tidak ditentukan secara proporsional berapa suara yang diperlukan agar seorang calon bisa menjadi wakil di lembaga itu. Melainkan sistem distrik sapu bersih.

Jelasnya, jika di sebuah negara bagian, sebuah partai unggul perolehan suara, maka seluruh jatah anggota electoral college negara bagian tersebut menjadi hak partai tadi. Tidak peduli, kemenangan itu sangat tipis, hanya beda satu suara saja. Dengan cara itu, ketika perbedaan perolehan suara di sebuah negara bagian sangat kecil, akan banyak warga negara bagian itu yang harus rela kehilangan hak suara dalam memilih presiden. Mereka yang kalah itu tidak memiliki wakil di electoral college, setelah seluruh jatah kursi negara bagian itu di electoral college disapu bersih wakil partai yang menang. Dari sisi ini, pemilihan presiden Indonesia ternyata lebih demokratis, karena suara rakyat yang benar-benar langsung menentukan. Tidak melalui perwakilan seperti di AS, yang ternyata juga tidak benar-benar mewakili suara rakyat.

Dalam kehidupan bermasyarakat di dunia internasional pun, sikap demokratis AS perlu dipertanyakan. Kalau negeri itu benar-benar demokratis, seharusnya serangan militer ke Iraq tidak akan terjadi. Di saat suara terbanyak di PBB tidak menghendaki serangan tersebut. Namun AS ngotot melakukannya meski dukungannya sangat kecil.

Seorang demokrat seharusnya paham betul arti menghargai pendapat orang lain. Dan ketika sampai pada titik tidak bisa ditemukannya kesepakatan di antara pihak yang berbeda pendapat, maka suara terbanyak yang harus dihormati. AS ternyata mengabaikan hal itu. Kesimpulannya, setelah ratusan tahun belajar menerapkan demokrasi dan setelah belasan kali meng-amandemen UU, AS juga belum demokratis. Jadi, mengapa harus menggembor-gemborkan demokrasi - dan mendorong (tidak jarang juga memaksa) - negeri lain demokratis, kalau negerinya sendiri belum.
Mengapa harus terpengaruh untuk berdemokrasi, kalau AS saja ternyata tidak demokratis?
)

Senin, Juli 13, 2009

Teknis Reportase


Ngga mudah menjadi seorang reporter televisi handal dan profesional. Bagaimanapun juga perlu prepare ilmu. Kali ini aku akan berbagi informasi yang didapat dari Bayu Sutiyono. Pasti semua dah kenal sama beliau ? Iya .. bener banget ! Presenter Liputan 6 SCTV itu lho ..

Berikut tips-tipsnya :

Siapa Itu Reporter ?
Berdasarkan arti kata yang berasal dari bahasa asing adalah pembuat laporan.

Fungsi Reporter
Bayangkan seorang musafir yang mengembara kemana-mana, kemudian menyampaikan cerita yang menarik hasil pengembaraannya kepada orang lain yang ingin mendengarkan ceritanya.

Hal-hal yang harus diperhatikan
Kemampuan teknis membuat berita TV :
1. Persiapan
2. Menulis naskah efisien (bahasa gambar)
3. Wawancara
4. Tampil di depan kamera (Stand Up)

Tips Persiapan Membuat Berita TV
* Mulai dengan pertanyaan .. Pentingkah berita ini? Siapa yang terpengaruh ? Siapa yang bertanggung jawab ?
* Berpikir .. Apa gambarnya ?
* Bayangkan kerangka berita (Opening - Closing)
* Human Example
* Stand Up

Tips Naskah untuk Berita TV
* Lihat Visual dulu
* Jangan mengulang 'lead' (stand up)
* Jangan menggambarkan visual
* Singkat, ringan, mudah
* Jangan terlalu detil (angka, daftar nama, visual = naskah)
* Jalin : natural sound, dubbing, sound bite, gfx agar enak dilihat dan didengar.

Tips Wawancara (di lokasi)
* Siapkan pertanyaan .. Untuk apa wawancara tsb ?
(penyingkapan informatif reaktif)
* Selalu rekam pertanyaan
* Pertanyaan jangan rumit
* Perhatikan hal teknis

Tips Stand-Up
* Buat naskah sederhana dan singkat. Kuasai !
* Perhatikan back gorund
* Latih berulang-ulang di depan kamera dengan suara keras
* Fokus ke kamera tapi tetap natural
* Tenaaaang ....

Catatan : Materi Workshop Broadcast Televisi 2009 pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2009 di Hotel Jelita Banjarmasin

Tips Olah Vokal



Tips ini aku peroleh ketika mengikuti Workshop Broadcasting Televisi 2009 pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2009 di Hotel Jelita Banjarmasin. Temanya "Belajar Jadi Presenter Bareng Bayu Sutiyono". Acara ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Jurnalis Kalsel.


Terima kasih teristimewa untuk Bunda Iit yang telah berbagi tips ini. Meskipun aku kerja di radio tapi tetap aja ilmu ini ada kaitannya dengan profesiku. Siapa tau mungkin suatu hari nanti dapat tawaran jadi Presenter di Televisi .. kan dah punya ilmunya (Hayoo .. ada yg berminat ? hehehe)

Udah ah .. Langsung aja kita simak Tips Olah Vokal berikut ini (ga perlu komersial break kali ya .. emang lagi on air )

Tips Olah Vokal

Teknik Vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu dan nyaring.

Unsur-Unsur Teknik Vokal
Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai keperluan.

Pernafasan dibagi tiga bagian yaitu :
a. Pernafasan dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
b. Pernafasan perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan untuk menyanyi karena akan cepat lelah.
c. Pernafasan diafragma : pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik.

Hal-hal yang mempengaruhi Teknik Vokal
a. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
b. Sikap badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang 'tampil'. Bisa sambil duduk atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
c. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan memfungsikan rongga-rongga udara yang ikut bervibrasi (bergetar) di sekitar mulut dan tenggorokan.
d. Improvisasi adalah usaha memperindah suara dengan merubah/menambah sebagian 'speech' dengan profesional tanpa merubah kalimat aslinya.
e. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.(Dini)

Rapuh














By - Opick

Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Diantara lelahnya jiwa
Dalam resah dan airmata
Kupersembahkan kepada-Mu
Yang terindah dalam hidupku

Meski ku rapuh dalam langkah
Dan tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu

Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam darah kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta

Minggu, Juli 12, 2009

Rindu Ilahi











By - Dawai Hati

Rindu hatiku pada-Mu .. Robbi
Inginku berjumpa dengan-Mu
Apakah amal dan nista dirimu
Belum ku bertemu denganmu

Adakah rindu dekat dengan-Mu
menerkam batin jiwaku ?

Rindu .. rindu .. rindu pada Ilahi
Rindu hati ini pada-Mu .. Robbi
Tiadalah yang dapat menandingi
Segala puja kuasamu .. Robbi

Ampunkan segala dosa dan nista
Yang tersembunyi atau yang nyata
Pada siapa lagi kami meminta
selain Engkau .. yang Kuasa

Ubahlah nista jadi mulia
Ubahlah dosa jadi magfirah
Lindungi hamba dari segala
Berkata dusta dan nista

Sebuah Pertemuan














By - UNIC

Ketika diri mencari sinar
Secerbis cahaya menerangi haluan
Ada kalanya langkahku kesasar
tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan kudengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsyafan
Kehadiranmu menyejuk kalbu
menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsyafan
Kau beri kekuatan
Tika aku diuji dengan cobaan
Saatku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saatku meragukan keagungan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menetes airmata ku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan hati
Yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaan
Kau kilat cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih .. oh Tuhan

* Catatan : Ku harap pertemuan itu segera datang ....

Satu Cinta











By - Stars

Ku memohon dalam sujud pada-Mu
Ampunkanlah sgala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku .. keimananku

Reff
Engkau .. satu cinta
Yang slamanya aku cari
Tiada waktu kutinggalkan
Demi cintaku kepada-Mu

Walau seribu rintangan
Kan menghadang dalam diri
Kuteguhkan hati ini hanya pada-Mu
Kupasrahkan ..

Oh Tuhan selamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia ..

*Lirik dan cerita di balik nasyid ini sangat berkesan ..
ku abadikan sebagai alamat email dan blog ku .. biar teringat selalu :)

Aku Tanpa Cinta-Mu











By - Mirwana

* Telah kumungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali kuulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi

Apakah Kau terima cintaku lagi
Setelah kuberpaling dari pandangan-mu
yang kabur karena jahilnya aku ?

Mengapa cinta-Mu tak pernah hadir?
Sungguh dalam jiwaku agar kutetap bahagia
Tanpa cintaku betapa jauh Kau disana
Aku gapai cinta-Mu bagai layang-layang terputus talinya

Backsound :
Kau sinaran yang kudambakan oh Tuhanku

Kembali ke *

Masihkah ada sekelumit belas?
Mengemis kasih-Mu .. Tuhan
Untuk kuberpaut dan bersandar

Aku disini kan tetap terus mencoba
Untuk beroleh cinta-Mu
Walau ranjaunya menusuk pedih

Ingkar














By - Justice Voice

Di akhir malam yang masih kelam
Di waktu tenang seisi alam

Aku terbaring di atas ranjang
Bagaikan benda yang melayang
Aku terbaring di atas ranjang
Bagaikan benda yang melayang

Reff
Segalanya mudah aku rasakan
Taat dan cinta aku ucapkan
Segalanya mudah aku rasakan
Taat dan cinta aku ucapkan

Isi maknanya aku tinggalkan
Mulut menyebut hati ingkarkan
Isi maknanya aku tinggalkan
Mulut menyebut hati ingkarkan

Demi Allah Demi Tuhanku
Sangatlah dusta dalam kataku
Mengaku dekat bagai terpaku
Kepada Allah .. Penguasaku

Kembali ke reff

Kasih Ibu














By - Rafli

Lembut kukenang kasihmu ibu
Di dalam hati ku kini menanggung rindu
Lembut kukenag kasihmu ibu
Di dalam hatiku kini menanggung rindu

Kau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh .. di dalam hatiku
Kau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh .. di dalam hatiku

Sembilan bulan ku dalam rahimmu
Bersusah payah oh .. ibu jaga diriku
Sakit dan lelah tak kau hiraukan
Demi diriku oh .. ibu buah hatimu
Sakit dan lelah tak kau hiraukan
Demi diriku oh .. ibu buah hatimu

Reff
Tiada kumampu membalas jasamu
Hanyalah doa oh .. di setiap waktu
Oh .. Ibu tak henti kuharapkan doamu
Mengalir di setiap nafasku

Backsound
Allahummaghfirli waliwalidayya
Warhamhuma kama rabbayaniy shoghiro

Kembali ke reff

Muhasabah Cinta














By EdCoustic

Wahai .. Pemilik nyawaku
Betapa lemah hidupku ini
Berat ujian dari-Mu
Kupasrahkan semua pada-Mu

Tuhan .. Baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharap cinta-Mu

Reff
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta airmataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah .. selama ini ya Ilahi
Muhasabah cintaku

Tuhan .. kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Back To Reff

Mujtahid

Adalah orang yang melakukan penggalian hukum terhadap nash-nash syara' (Al-Qur'an dan As-Sunnah) atau dengan kata lain berijitihad. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan hukum syara.

Untuk berijtihad, seorang mujtahid harus memiliki berbagai persyaratan seperti yang telah disebutkan para ulama ushul, antara lain harus memiliki penelaahan yang luas terhadap fakta, pemahaman nash yang benar, pengetahuan yang cukup dalam tentang bahasa Arab, pemahaman yang luas tentang masalah syariat serta menguasai dalil-dalilnya.

Keberadaan mujtahid di tengah kaum muslimin dalam setiap waktu dan tempat merupakan suatu fardlu kifayah.

Menikmati Internet Porno Merusak Kesehatan Mental

Temuan Ilmiah Terbaru: Menikmati Internet Porno Merusak Kesehatan Mental

Para ilmuwan mencermati buruknya kesehatan mental orang-orang yang melakukan kegiatan seksual melalui internet. Mereka menderita depresi, stres dan rasa khawatir dari tingkat menengah hingga tingkat parah.


Hidayatullah.com-- Sebut saja Marcus Squirrell, seorang mahasiswa doktor di Swinburne University of Technology, Melbourne, Australia. Dalam temuannya yang baru-baru ini diliput oleh berbagai media masa dunia, termasuk Itnews, itnews.com.au, 30 Oktober 2008 dengan judul “Internet sex causes depression” (seks internet menyebabkan depresi (kemurungan)).

Berita itu meliput kajian yang melibatkan orang-orang yang membuang-buang waktunya berjam-jam untuk memuaskan nafsunya di dunia maya.

Temuan Squirrel menyebutkan bahwa lebih dari 27% orang penikmat pornografi maya yang diteliti itu mengalami depresi (kemurungan) tingkat menengah hingga tingkat parah. Tiga puluh persen lagi menderita rasa khawatir tingkat tinggi, sedangkan 35 persen lainnya mengalami stress (perasaan tertekan) tingkat menengah hingga tingkat parah.

Mengejutkannya lagi, peneliti asal Australia itu menemukan bahwa orang-orang yang dilibatkan dalam penelitiannya itu ternyata berpendidikan tinggi. Kebanyakan mereka melakukan chatting, terlibat dalam kegiatan seksual melalui kamera komputer, mengunduh video dan gambar, atau mengirimkan email-email porno. Dua belas jam mereka habiskan setiap pekannya untuk kegiatan birahi maya yang merusak mental mereka itu.

Penelitian ini melibatkan 1.325 orang Amerika dan Australia. Dari penelitian itu terlihat bahwa semakin banyak mereka melampiaskan hasrat seksual melalui aneka kegiatan menggunakan internet, semakin tinggi tingkat depresi dan rasa khawatir mereka.

Kesehatan mental sangatlah terkait erat dengan kesehatan tubuh. Gangguan jiwa seperti depresi dan rasa khawatir dapat memperbesar serangan penyakit mematikan seperti gangguan jantung. Demikian temuan ilmuwan asal McGill University dan Université de Montréal, Kanada.

Sebagaimana dilaporkan Sciencedaily.com dengan judul “Depression And Anxiety Can Double Chances Of Heart Ailments” (Depresi dan Rasa Khawatir Dapat Melipatgandakan Kemungkinan Berpenyakit Jantung), rasa khawatir dan depresi parah dapat melipatduakan kemungkinan gangguan jantung yang berulang-ulang pada pasien yang menderita penyakit arteri koroner. [cr/ itnews/sciencedaily/www.hidayatullah.com]

Oedipus Complex

Adalah teori yang lahir dari buah pikiran sesat Sigmund Freud, seorang Yahudi tulen. Teori ini menerangkan ide dan perasaan yang berada dalam alam bawah sadar seorang anak untuk mencintai orang tuanya yang berbeda jenis kelamin dengan dirinya dan berusaha membunuh orang tuanya yang memiliki kesamaan jenis dengannya. Munculnya perasaan kompleks tersebut pada usia 3 sampai 5 tahun. Pada waktu itu, bagi anak laki-laki tumbuh cinta birahi kepada ibunya. Sedangkan terhadap ayahnya justru timbul rasa cemburu, benci dan berusaha membunuhnya. Hal ini disebabkan ayah merupakan rival baginya dalam mencintai dan menguasai sang ibu.

Menurut Dr. Malik B. Badri, teori ini merupakan hasil analisa Freud terhadap dirinya sendiri yang berawal dari pandangan matanya yang liar. Ketika masa kanak-kanaknya, Freud merasakan timbulnya dorongan seksual karena melihat ibunya dalam keadaan tanpa busana.

Teori ini tentu saja bertentangan dengan fitrah manusia dan sangat bertentangan dengan Islam.

KEPADA PEMIMPIN BANGSA



KEPADA PEMIMPIN BANGSA

(Untaian kata hati seorang ibu untuk buah hatinya)


Untuk pemimpin negeriku yang terhormat

Apakah kau tahu apa yang kami rasakan ?
Ketika darah itu mengalir
Ketika tangisan itu hadir
Ketika senyuman itu mengukir
Ketika si mungil benar-benar lahir
Semuanya tak pernah terpikir
Kecuali rasa syukur yang hadir


Apakah kau tahu apa yang kami harapkan?
Ketika kubelai rambutnya
Kukenalkan Allah sebagai Tuhannya
Yang tiada Illah selain daripada-Nya
Kusodorkan Muhammad sebagai Rosulnya
Yang tiada seorangpun selainnya yang patut dijadikan teladan hidupnya
Kudoakan parasnya adalah Yusuf, akhlaknya adalah Luqman,
Beraninya adalah Umar, dan hatinya adalah Abu Bakar

Tetapi apakah kau tahu apa yang kami dapatkan?
Sistem kufur telah mengisap darah mereka
Mencuci otak pemikiran mereka
Menjadikan kesenangan dunia diatas segalanya
Dengan asas kebebasan sebagai asas utamanya
Membuat hilang identitas dirinya
Hingga tak satupun yang kini tersisa
Kecuali kehidupan jahiliah dengan pemikiran-pemikiran sampahnya

Ketika kami bertanya ...
Apakah Muhammad saw idolamu?
Bukan, jawabnya
Karena tokoh idolanya tidak ada di televisi
Sukakah engkau dengan lantunan ayat al-Qur'an?
Tidak, jawabnya
Karena lagu cinta lebih bermakna baginya
Tutuplah auratmu dengan jilbab !
Dia pun menolak
Karena Paris tidak pernah mengorbitkannya
Lalu apakah mimpi terbesarmu?
Menjadikan hidup untuk mengejar materi semata

Cukuplah sudah derita hidupku
Kembalikan mereka seperti pintaku
Sebagai penerus, pendobrak dan pelaku perubahan
Demi kejayaan Islam dan kaum muslimin

Tahukah engkau .. wahai pemimpin negeriku?
Keluarga tak cukup mampu untuk melindungi
Kecuali sistem pun ikut peduli
Menjadikan semuanya lebih berarti
Hingga tercipta kesatuan aksi
Antara keluarga, masyarakat dan negara
Yang saling memberi dan melindungi

Sepenggal Kisah Lalu

Ini hanyalah sepenggal kisah lalu
Mungkin kisah di masa lalu
Mungkin juga hanya selintas lalu
Kupersembahkan untukmu, wahai perempuan !
Pun juga bercerita tentangmu
Perempuan ....


Bisa aku, kamu, dia, mereka
Atau siapapun yang merasa dirinya perempuan
Dan memang terlahir sebagai perempuan

Ini hanyalah sepenggal kisah lalu
Apa yang perempuan rasakan ?
Apa yang perempuan lakukan ?
Ketika poligami diwujudkan
Aku, kamu, dia, mereka
Mungkin haya bisa meringis kesakitan
Mengaduh dalam ketidakberdayaan
Merintih dalam kesedihan
Mengutuk dalam ketidakadilan
Dan akhirnya .. poligami pun dipertentangkan

Kau tahu, ini hanya sepenggal kisah lalu
Jikalau perempuan berada dalam penderitaan
Bukan aturan Tuhan yang harus dipersalahkan
Tapi mengapa tak seluruhnya aturan Tuhan dilaksanakan?

Namun, ini hanyalah sepenggal kisah lalu
Aku bukan penentang aturan Tuhan
Aku bukan diciptakan untuk menjadi pembangkang
Jika poligami diperdebatkan
Menurutku .. poligami adalah jawaban
Kalau kamu ?

Kembali, ini hanyalah sepenggal kisah lalu
Wahai penguasa,
Mengingatkanmu adalah inginku
Bahwa aturan Tuhan tak berhak diganggu
Sadarkah kamu ...?
Siapa sesungguhnya dirimu ?

Ini tak lebih dari sepenggal kisah lalu
Hai penguasa !!!
Aku, kamu, dia, mereka
Hanyalah manusia
Yang dicipta oleh-Nya
Ketika ketaatan adalah harapan-Nya
Mengapa kau menjadi pembantah yang nyata ?!

Syukurlah .. ini hanyalah sepenggal kisah lalu
Duhai perempuan ..
Jadilah wanita sholehah
Yang menjadi dambaan seluruh umat
Letakkan ketaatan tertinggimu
Pada Allah, Rasul lalu suamimu
Taat tanpa mengenal dimensi ruang
Taat tanpa mengenal dimensi waktu
Itulah ketaatan sejati
Yang menjadi bekalmu mendidik generasi nanti

Munajat Penempuh Jalan Thariqat

















Dengan asma Allah yang mahakasih dan mahasayang

Mahasuci Engkau - Subhanaka
Alangkah sempitnya jalan bagi orang yang tidak mempunyai jalan
Alangkah jelasnya jalan bagi orang yang telah Kau tunjuki

Ilahi
Bimbinglah kami ke jalan-jalan menuju-Mu
Lapangkanlah kami ke jalan terdekat ke arah-Mu
Dekatkanlah bagi kami yang jauh
Mudahkan bagi kami yang berat dan sulit
Gabungkanlah kami dengan hamba-hamba-Mu
Yang berlari cepat menggapai-Mu
Yang senantiasa mengetuk pintu-Mu
Yang -malam dan siangnya- berinadat pada-Mu
Yang bergetar takut karena kehebatan-Mu
Yang Kau bersihkan tempat minumnya
Yang Kau sampaikan keinginannya
Yang Kau pebuhi permintaannya
Yang Kaupuaskan - dengan karunia-Mu- kedambaannya
Yang Kaupenuhi - dengan kasih-Mu- sanubarinya
Yang Kauhilangkan dahaganya dengan kemurnian minuman-Mu

Karena Engkau, mereka mencapai kelezatan menyeru-Mu
Dari Engkau, mereka memperoleh puncak cita-citanya

Penggalan sajak Jalaludin Rahmat

Rabu, Juli 08, 2009

Disiplin Akan Mengantar Kamu

Tanpa disiplin diri, kamu akan berhadapan dengan banyak hal yang mungkin tidak bisa kamu capai. Mungkin kamu bisa bergerak sebentar dengan mengandalkan semangat, kecerdasan dan hasrat.

Tetapi, cepat atau lambat kamu akan berhadapan dengan sesuatu yang tidak bisa kamu raih tanpa adanya disiplin. Kita cenderung menganggap disiplin dalam term negatif, yang bertetangga dengan kata "hukuman". Namun, sadarkah kamu bahwa satu-satunya disiplin yang negatif hanya bila hal itu dilakukan oleh orang lain kepada kamu. Disiplin diri sebaliknya adalah sepenuhnya positif dan mendukung.

kamu diberi pilihan. kamu dapat mengabaikan disiplin diri dan menunggu didisiplinkan orang lain - yang adakalanya keras dan menyakitkan. Atau mendisiplinkan diri, yang akan dibayar oleh banyak pencapaian. (Source : Motivasi_Net)

Guru Yang Terbaik

Apakah kamu ingat akan guru terbaik di sekolah? Siapa guru yang memberi inspirasi bagi kamu untuk belajar dan mengerjakan yang terbaik? Guru tersebut memberi tantangan bagi kamu untuk maju, lebih dari guru-guru lain. Awalnya, mungkin tantangan ekstra itu terasa tidak adil atau malah kejam. Namun sekarang kamu akan memandang berbeda. Kamu memandangnya dengan rasa hormat dan percaya, bahwa karena tantangan itulah kamu bisa maju.

Saat ini ada guru hebat yang masih mengajar kamu. Ia adalah 'kehidupan'. Ia adalah guru terbaik. Tapi pelajarannya sering terasa keras, tajam, dan kadang kejam. Di sana ada kekecewaan, kesedihan, kebingungan, kesendirian dan frustasi dalam setiap pengajarannya.

Pelajaran dari kehidupan adalah keras, Namun karenanya kita memperoleh pelajaran dan pertumbuhan terbesar. Kehidupan menantang kita dan mendorong kita lebih tinggi. Ia membantu menyingkap karakter sejati kita, dan dengan cara itu mendorong kita membangun karakter yang lebih kuat.

Di luar segala pelajaran itu, renungkanlah. Guru yang paling menceintai dan memelihara kita itu telah membangun yang terbaik dari diri kita. Mungkin kita sekarang tidak menghargainya, namun akan tiba hari dimana kita kan bersyukur. Sama seperti kita bersyukur atas guru sekolah kita dulu. (Source : Motivasi_Net)

Sekali Suapan Dua Buah

Terdapat dua orang, yang satu buta dan satunya lagi bisa melihat. Mereka duduk bersama sambil makan buah kurma di malam gelap gulita. tiba-tiba si buta berkata,"Aku memang tidak dapat melihat, namun semoga Allah melaknat orang yang sekali suap menelan dua buah."

Ketika buah kurma habis, biji kurma milik si buta ternyata lebih banyak dibandingkan biji kurma milik orang yang dapat melihat. Kemudian orang yang bisa melihat itu bertanya,"Bagaimana bisa, kok biji kurma milikmu lebih banyak daripada biji kurmaku?"

Si buta menjawab,"Karena aku sekali suap menelan tiga!"

Orang yang dapat melihat bertanya,"Bukankah kamu mengatakan; semoga Allah melaknat orang yang sekali suap menelan dua buah?"

Dengan cepat si buta menjawab,"Betulm tapi aku kan tidak mengatakan tiga!"

(DR. Aidh Al-Qarni, Ibtasim)

Mengiring Jenazah

Seorang bertanya kepada Abu Ghashn,"Wahai Abu Ghashn, mana yang lebih afdhal, berjalan di belakang jenazah atau di depannya?"

Dengan cepat Abu Ghashn menjawab,"Yang penting engkau tidak berjalan di atas jenazah."

(DR. Aidh Al-Qarni, Ibtasim)

Pintu Dapur

Seorang kepala regu penolong bertanya kepada salah seorang mahasiswi,"Apa yang akan kamu lakukan bila adikmu menelan kunci rumah?"

Mahasiswi itu dengan sedikit berpikir menjawab,"Aku akan masuk ke rumah lewat pintu dapur!"

(DR. Aidh Al-Qarni, Ibtasim)

Senin, Juli 06, 2009

KRITIK .. TIK .. TIK !!!

"Ghoiril maghdhuubi’alaihim walaladhooolliiin" begitulah bacaan seorang imam yang kudengar ketika dia membaca ayat terakhir surat al-Fatihah itu. Aku memang sering sholat di mesjid itu karena jaraknya yang dekat dengan kosku. Sering kali juga aku mendengar terjadi pengucapan huruf lam dua kali ketika beliau memimpin sholat berjama’ah. Hal ini tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam bahasa Arab jika salah pengucapan huruf akan berpengaruh terhadap arti. Termasuk dalam kasus ini.


Aku segera mengkonfirmasi hal ini kepada imam tersebut seusai sholat. Hanya ucapan terima kasih yang setengah hati keluar dari mulutnya. Karena beliau tetap tidak menerima teguranku. Beliau bersikeras bacaannya tidak seperti yang kudengar.

Pada hari berikutnya, kejadian tersebut kembali terulang. Aku kemudian menegur beliau untuk yang kedua kalinya. Namun kali ini tanggapan yang kuterima cukup mengejutkan. Bukan ucapan terima kasih yang keluar tetapi justru beliau mengatakan,”Selama saya jadi imam disini, saya belum pernah ditegur! Padahal seringkali yang di belakang saya adalah para ustadz.” Kemudian beliau melanjutkan pembelaannya,”Saya juga pernah bertanya kepada orang-orang yang punya kemampuan dalam membaca Al-Qur'an dan mereka bilang bahwa bacaan saya telah benar. Mungkin masnya yang dibisikin syetan .. hem tidak salah lagi pasti itu syetan". Lantas beliau menyuruhku untuk sholat di tempat lain jika tidak yakin dengan bacaannya.

Masya Allah .. aku hanya bisa beristigfar dalam hati. Niat baikku disambut dengan penolakan beliau. Padahal menurutku, aku sudah menggunakan cara yang paling sopan ala ”Solo” ketika menegurnya. Memakai bahasa yang baik dan face to face, tidak di hadapan banyak orang. Mungkin ini ujian yang diberikan Allah swt kepadaku. Dan aku berdoa semoga Allah berkenan menunjukkan padaku jika aku salah dan kepada si Imam jika beliau salah. Sehingga bacaan ayat al-Fatihah yang menjadi bacaan wajib di setiap sholat itu bisa dikumandangkan dengan baik dan benar sesuai tuntunan agama.

Itulah sekilas curhat seorang sahabatku yang ditulis di facebooknya. Pernahkah kamu mengalami hal yang serupa? Menegur seseorang dengan niat dan cara yang baik untuk meluruskannya namun mendapatkan tanggapan yang berbeda. Bukannya menerima kritik kita tapi malah menyerang balik kita.

Iya .. Kebanyakan manusia (mungkin termasuk kita) ketika mendengar kritik akan memiliki perasaan tidak enak. Seakan-akan bakal terjadi penyerangan dan gangguan yang mengancam kehormatannya. Kita menganggapnya sebagai penghinaan yang akan menurunkan harga diri dan pencemaran nama baik. Hingga kita mempersiapkan pikiran, perasaan maupun tubuh kita untuk membela diri daripada menikmati koreksi.

Ada yang menolak kritik hanya karena datangnya dari orang yang kebetulan lebih muda usianya, atau karena kritik itu bukan datang dari orang atau kelompoknya, apalagi datangnya dari orang yang dibencinya. Padahal kritik yang disampaikan itu didasarkan kepada dalil-dalil yang kuat. Bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Wah kalo yang ini lebih berbahaya lagi. Bisa-bisa terkategori menolak kebenaran dan termasuk bersifat sombong dan takabur. Kedua sifat tersebut jelas-jelas dilarang oleh Allah swt dan Rosul-Nya.

Masih ingatkah kita akan ketawadhuan Khalifah Abu Bakar r.a yang tidak segan-segan meminta dikritik oleh rakyatnya jika menyimpang dari kebenaran. Padahal Abu Bakar r.a adalah seorang shahabat Nabi saw yang paling dekat. Rosul saw pernah memuji beliau dengan sabdanya,”Seandainya keimanan Abu Bakar ditimbang dengan keimanan seluruh manusia maka keimanan Abu Bakar tetap lebih berat.”

Kita juga patut meneladani sifat rendah hati Khalifah Umar bin Khaththab r.a yang tidak segan-segan bersedia dikritik (baca : koreksi) oleh rakyatnya. Bahkan dengan pedang sekalipun. Khalifah Umar r.a pun tidak malu-malu untuk mengakui kebenaran pendapat seorang shahabiyah Khaulah r.a yang mengkritik kebijakan Khalifah yang membatasi jumlah mahar. Hal ini memang tidak sesuai dengan Al-Qur’an. Subhanallah, begitu rendah hatinya Khalifah Umar r.a, shahabat Nabi saw yang paling dekat setelah Sayyidina Abu Bakar r.a. Rosulullah pernah memuji Umar bin Khaththab dengan sabdanya,”Seandainya ada nabi setelahku, maka Umarlah orangnya.”

Masih kurang contohnya ? Ada baiknya kita dengarkan ucapan seorang ulama terkemuka di Basrah yaitu Imam Ubaidillah bin Al-Hasan Al-Ambariy ketika dikoreksi oleh seorang santrinya karena salah memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan. Beliau dengan ikhlas berkata,”Jikalau demikian, aku kembali pada kebenaran dan aku adalah sesuatu yang kecil. Karenanya, menjadi ekor dalam kebenaran lebih aku sukai daripada pelopor dalam kebatilan.” Subhanallah .. semoga kita bisa mengambil ibroh dari keteladanan tiga orang mulia di atas.

Sahabat .. jika kita mau berpikir .. Kritik ibarat cermin. Tentu kita senang bercermin, sebab bercermin membuat kita tahu rambut bagian mana yang tidak rapi, pipi sebelah mana yang bedaknya terlalu tebal, atau mungkin mata sebelah mana yang masih dihuni makhluk kecil apapun namanya? Karena setelah bercermin, kita bisa benahi rambut yang kusut jadi lebih rapi, dan penampilan yang semrawut berubah jadi baik. Begitulah semestinya, sikap hati kita terhadap kritik. Akan jadi lebih baik bila persepsi ini senantiasa dihujamkan dalam hati bahwa kritik itu penting, kunci kesuksesan dan kemajuan, pembuka prestasi dan pengangkat derajat dan jalan untuk menjadi lebih baik.

Banjarmasin, 6 Juli 2009 jam 22.49 wita .. tepat sehari setelah aku dapat pesan kritik dari sahabatku

* catatan :
terima kasih atas koreksinya .. moga membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik lagi tidak hanya dalam pandangan manusia .. juga dalam pandangan Penciptanya.

Dini

Minggu, Juli 05, 2009

Jadilah Reporter Kritis, Kreatif dan Semangat !

Itulah salah satu tips khusus yang disampaikan oleh Bayu Sutiyono, Presenter Liputan 6 SCTV kepada peserta Workshop Broadcast Televisi 2009 di Hotel Jelita Banjarmasin, Sabtu (04/07).


Menurut Bayu, karakter reporter yang seperti itulah yang diperlukan oleh industri media saat ini. Penuh semangat dalam memperoleh berita baru dan bermakna bagi banyak orang. Sedangkan Gunawan, Trainer Kamera PJTV-UI Depok yang merupakan salah satu trainer, juga berbagi tips bagaimana pengoperasian kamera sesuai standar broadcast. Selain itu panitia workshop menghadirkan instruktur lokal seperti Siti Adawiyah, Penyiar Radio Abdi Persada FM dan Muhammad Risanta, Reporter Trans7.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Forum Jurnalis Kalimantan Selatan terhadap kurangnya pelatihan atau training jurnalistik yang berbobot. Kalaupun ada kebanyakan selalu diadakan di Jakarta atau kota-kota lain dengan biaya yang cukup mahal.(Dini/Bjm)